Pelayanan Kesehatan Tzu Chi di Cilegon Timur

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan PT. Samudra Marine Indonesia menggelar kegiatan baksos pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum serta gigi bagi warga Bojonegara dan sekitarnya pada Minggu, 12 Agustus 2018.

Berada di kaki bukit bernama Gunung Santri, yang letaknya di 7 km arah Timur Laut dari kota Cilegon, Tzu Chi Indonesia mengadakan baksos pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum serta gigi di Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Cilegon, Serang-Banten. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Agustus 2018 ini memberikan pelayanan kesehatan bagi warga-warga dari 8 kampung yang berada di sekitar wilayah Desa Bojonegara.

Desa Bojonegara wilayahnya memang berdekatan dengan pesisir pantai utara pulau Jawa. Kondisi geografis yang sedikit berbukit dengan iklim yang panas serta berdebu, membuat warga-warga di sekitar Desa Bojonegara memiliki beberapa keluhan kesehatan. Setelah melakukan survei beberapa hari sebelumnya, Tzu Chi kemudian bekerja sama dengan PT. Samudra Marine Indonesia untuk mengakomodir pelayanan kesehatan yang bertempat di SDN Bojonegara 3.


Lu Lien Chu, relawan Tzu Chi sekaligus Wakil Ketua He Qi Barat 2 memberikan pengarahan kepada tamu dari Tzu Chi Taiwan dalam kegiatan di Bojonegara.

“Sebelumnya sudah sempat bekerja sama dengan PT. Samudra Marine Indonesia dengan pembagian sembako kepada warga. Jadi supaya berkesinambungan kegiatannya kita adakan kegiatan baksos untuk warga,” ungkap Lu Lien Chu, Wakil Ketua komunitas He Qi Barat 2. Sebelumnya di wilayah Cilegon sudah mendapatkan bantuan pengobatan TBC pada masa-masa awal berdirinya Tzu Chi Indonesia. Tetapi saat itu warga memang belum begitu mengenal Tzu Chi. Untuk lebih mengenalkan Tzu Chi kepada masyarakat khususnya wilayah Cilegon maka diadakan kegiatan-kegiatan positif untuk warga.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak PT. Samudra Marine Indonesia karena selama tahun 2018, mereka sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk warga Bojonegara. “Ini adalah kegiatan rangkaian selama tahun 2018. Untuk hari ini kita mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk warga Desa Bojonegara yang terdiri dari 8 kampung. Dan hari ini kita menyediakan kuota untuk 1.000 pasien umum dan 200 pasien gigi,” jelas Jummadi, perwakilan dari PT. Samudra Marine Indonesia.


Jummadi, perwakilan dari PT. Samudra Marine Indonesia memberikan sambutan dalam kegiatan baksos pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum serta gigi.

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2, dan personil dari PT. Samudra Marine Indonesia mulai pun melayani warga yang berasal dari Kampung Lumalang, Kampung Pasar, Kampung Kejantungan, Kampung Gedong, Kampung Ciranggon, Kampung Gunung Santri, Kampung Beji, dan Kampung Pangsoran yang datang untuk memeriksakan kesehatannya. Banyaknya industri di wilayah Cilegon membuat masyarakatnya memiliki lapangan pekerjaan sekaligus memiliki keluhan-keluhan yang berdampak pada kesehatan. “Hari ini kita jemput bola dengan memberikan pengobatan gratis. Dan kami berharap warga lebih care untuk menjaga kesehatannya,” imbuh Jummadi.

Memberi dan Menerima Kebaikan

Selain relawan dari Tzu Chi Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh relawan Tzu Chi serta Tzu Ching dari Taiwan yang sedang melakukan kunjungan ke Tzu Chi Indonesia. Salah satu Tzu Ching dari Taiwan yang ikut dalam kegiatan baksos kesehatan umum di Bojonegara ini adalah Cheng Gui, seorang mahasiswa dari Universitas Ming Chuan, Taiwan yang baru pertama kali ke Indonesia.


Anak-anak dari Desa Bojonegara mendominasi pemeriksaan kesehatan gigi.

“Di Taiwan juga banyak baksos yang dilakukan Tzu Chi, tetapi biasanya hanya diikuti tim medis dan relawan saja. Ini merupakan kesempatan pertama kali bagi hidup saya untuk ikut baksos. Saya melihat baksos kesehatan Indonesia ini sangat bagus,” kata Cheng Gui. Ia pun merasa pasien-pasien di Indonesia memiliki tingkat menahan rasa sakit yang tinggi karena tidak menangis dan teriak-teriak kesakitan.

“Jadi mereka hanya membutuhkan orang untuk menemani. Lebih tepatnya dalam baksos ini, Tzu Ching itu menemani dan memberikan kehangatan bagi pasien. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Jika pasien merasa khawaitr dan tegang, itu tugas kita untuk membuat mereka nyaman. Kita membantu sesuai instruksi dari dokter,” imbuh mahasiswa jurusan manajemen pariwisata tersebut.


Setelah mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan, warga dari 8 kampung di wilayah Desa Bojonegara juga mendapatkan obat-obatan.


Cheng Gui, Tzu Ching dari Taiwan sedang menemani salah satu pasien yang ditangani dalam pemeriksaan gigi.

Warga yang mengikuti kegiatan ini juga merasa senang dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Tzu Chi Indonesia dan PT. Samudra Marine Indonesia. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Yanti Delvina (36), salah satu warga dari Kampung Beji, Desa Bojonegara. Ia mengetahui adanya pemeriksaan kesehatan ini dari tetangga rumahnya. “Saya punya keluhan darah tinggi serta sakit kepala. Jadi saya periksa di sini,” ungkap Yanti. 

Selama ini, Yanti sering merasakan sakit kepala dan hanya ditanggulangi dengan obat-obatan yang sering dijual di warung setiap harinya. Untuk berobat ke dokter ia kerap kali harus menunggu suaminya pulang bekerja sebagai sopir truk. Dalam kegiatan ini, ia berkesempatan untuk bertanya kepada dokter tentang keluhan kesehatan yang setiap hari dirasakannya. “Kegiatan ini sangat berguna, saya bisa ngobrol banyak sama dokter. Alhamdulillah, warga juga dapat pelayanan gratis serta tidak jauh-jauh berobatnya,” tandas ibu dari 5 anak ini.


Yanti Delvina (36), salah satu warga Kampung Beji, Bojonegara mendapatkan pelayanan kesehatan dalam baksos pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum serta gigi.

Dalam baksos pemeriksaan dan pengobatan gratis kali ini, TIMA Indonesia berhasil melayani 219 pasien umum dan 46 pasien gigi. Pada akhir kegiatan, relawan Tzu Chi dan Tzu Ching dari Taiwan memberikan kenang-kenangan berupa bunga serta mengajak seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan umum serta pengobatan gigi di SDN Bojonegara 3 bernyanyi dan melakukan isyarat tangan Satu Keluarga. “Kami berharap dengan kegiatan ini warga Cilegon semakin mengenal Tzu Chi dan menumbuhkan benih-benih relawan di wilayah Cilegon,” tutup Lu Lien Chu.

Artikel Terkait

Peduli Kesehatan Penerima Bantuan Melalui Bakti Sosial Kesehatan

Peduli Kesehatan Penerima Bantuan Melalui Bakti Sosial Kesehatan

25 Juli 2019

Sebanyak 59 relawan dan 24 dokter dan tenaga medis mengadakan  baksos kesehatan untuk 143 pasien yang terdiri dari Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi dan keluarganya pada Minggu, 7 Juli 2019.

Baksos Degeneratif : Meringankan Penderitaan, Berbagi Kasih

Baksos Degeneratif : Meringankan Penderitaan, Berbagi Kasih

16 September 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Komunitas He Qi Pusat (Xie Li Sunter), pada Minggu, 28 Agustus 2016. Kegiatan bakti sosial degeneratif pertama kali di tahun 2016 ini diadakan di Madrasah Nuurul Falaah, Jl. Bentengan V, RT 005/05, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Memberikan Perhatian Melalui Kegiatan Bakti Sosial

Memberikan Perhatian Melalui Kegiatan Bakti Sosial

17 Mei 2018
Desa Nanga Suhaid adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pada 4 Mei 2018, sebanyak 87 orang relawan dari Xie Li Semitau bergerak menuju Desa Nanga Suhaid untuk memberikan perhatian kepada warga desa dan sekitarnya melalui kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum.
Desa Nanga Suhaid adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pada 4 Mei 2018, sebanyak 87 orang relawan dari Xie Li Semitau bergerak menuju Desa Nanga Suhaid untuk memberikan perhatian kepada warga desa dan sekitarnya melalui kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -