Pemberkahan Akhir Tahun 2016: Semangat Pantang Menyerah

Jurnalis : Meiliana & Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Aseng & William Cipta (Tzu Chi Pekanbaru)

doc tzu chi

Penampilan isyarat tangan lagu Chu Ni Lian Hua (Teratai di Tengah Lumpur), diharapkan dapat memotivasi semua orang untuk memperlakukan setiap orang dengan hati berterima kasih, sebab mereka telah menyempurnakan bunga teratai yang menakjubkan di dalam batin kita.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun (PAT) 2016 yang diadakan pada Minggu, 8 Januari 2017 adalah acara tahunan yang dinanti oleh insan Tzu Chi Pekanbaru. Dalam kegiatan ini, para peserta memperoleh angpao Berkah dan Kebijaksanaan dari Master yang pemberiannya diwakili oleh Ketua/Wakil Ketua Tzu Chi Pekanbaru.

Acara PAT kali ini juga menampilkan nyanyian dari anak-anak penderita kanker di Rumah Singgah Alfamart. Sejak bulan Oktober 2016, insan Tzu Chi Pekanbaru mulai menjalin jodoh dengan anak-anak penderita kanker di Rumah Singgah Alfamart yang berada dibawah naungan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Seminggu sekali relawan Tzu Chi Pekanbaru juga memberikan bantuan sayur dan buah-buahan. Selain itu, relawan muda-mudi (Tzu Ching) juga melakukan kunjungan untuk memberikan penghiburan dan perhatian bagi anak-anak tersebut agar tetap bersemangat.

Semangat  ini jelas terlihat dari keceriaan dan kekompakan mereka ketika menyanyikan sebuah lagu untuk mengisi acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016 Tzu Chi Pekanbaru. Syair demi syair dari lagu yang dinyanyikan seolah tersirat doa dan harapan kesembuhan mereka. Para hadirin dan relawan yang berada di ruangan pun dibuat haru dengan penampilan mereka. Ada rasa haru dan tidak tega melihat tubuh-tubuh mungil yang sedang diserang oleh penyakit yang menakutkan yaitu kanker. Namun mereka “Tidak akan menyerah” seperti  ikrar yang diucapkan oleh anak-anak ketika selesai bernyanyi. Mereka akan terus berjuang dan melewati hari-hari dengan keceriaan walau kadang rasa sakit datang menyerang dan mereka harus bisa mengalahkannya dengan harapan sebuah kesembuhan.

doc tzu chi

Anak-anak penderita kanker di Rumah Singgah Alfamart yang berada dibawah naungan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) menyanyikan sebuah lagu untuk mengisi acara Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Pekanbaru pada Minggu, 8 Januari 2017.

doc tzu chi

Yola, salah satu anak kelas budi pekerti anak asuh (kelas teratai). Sebagai salah satu anak yang saat ini menerima bantuan biaya pendidikan, ia menjadikannya dirinya seorang pribadi yang selalu bersyukur dan punya semangat untuk mengubah kehidupan serta meraih masa depan yang lebih baik.

Sebagai simbol pemberkahan (zhu fu), Ketua (Hong Thay) dan Wakil Ketua (Tishe) Tzu Chi Pekanbaru mewakili Master Cheng Yen memberikan Ang Pao Berkah dan Kebijaksanaan kepada anak-anak dan orangtuanya beserta jajaran pengurus Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang juga turut hadir pada malam ini. Relawan juga mengajak para hadirin untuk berdoa bersama, mendoakan kesembuhan bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan memiliki cinta kasih dan dapat mengejar cita-cita , meraih masa depan yang gemilang.

MENCIPTAKAN KEMBALI BERKAH

Kehidupan senantiasa diwarnai dua kondisi yang kontradiktif.  Memiliki tubuh yang sehat atau sakit, hidup dalam keluarga yang berada atau yang hidup dalam kekurangan, adalah warna kehidupan yang harus dijalani dengan sukacita. Semua ini akan memperkaya khasanah kehidupan kita dan mengasah kebijaksanaan kita dalam menjalani kehidupan. Sakit menyadarkan kita betapa pentingnya kesehatan. Saat sedih kita merindukan kebahagiaan, saat gagal kita mendambakan keberhasilan, dan seterusnya.

Jika saat ini anak-anak rumah singgah memiliki tubuh yang kurang sehat, namun hal tersebut tidak menghentikan langkah mereka untuk bersumbangsih dan menggapai cita-cita serta berjuang keras meraih kesembuhan. Sembuh merupakan hadiah terbesar dalam kehidupan mereka.

doc tzu chi

 Sebanyak 850 peserta PAT 2016 memenuhi Grand Ballroom Hotel New Hollywood, Pekanbaru.

doc tzu chi

Ketua (Hong Thay) dan Wakil Ketua (Tishe) Tzu Chi Pekanbaru mewakili Master Cheng Yen memberikan Ang Pao Berkah dan Kebijaksanaan kepada para donator, relawan dan simpatisan Tzu Chi yang hadir dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016 Tzu Chi Pekanbaru.

Sama halnya dengan Yola yang tidak kalah semangat. Sebagai salah satu anak yang saat ini menerima bantuan biaya pendidikan, ia menjadikannya dirinya seorang pribadi yang selalu bersyukur dan punya semangat untuk mengubah kehidupan serta meraih masa depan yang lebih baik. Prestasi Yola sebelumnya biasa saja dan kini berkat kerja kerasnya, Yola dapat mengukir prestasi gemilang di sekolah, dan  juga turut menciptakan berkah dengan menyisihkan uang jajan untuk membantu sesama dengan menjadi donator Tzu Chi.

Perjalanan kehidupan harus senantiasa dijalani dengan tabah dan tekad yang kuat. Tidak pernah putus asa menghadapi kondisi yang kurang baik atau kurang menyenangkan. Kita mempercayai bahwa semua kesulitan akan dapat dilalui jika rasa syukur tetap kita tanamkan di dalam hati. Rasa syukur akan menguatkan kita menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana.

Dalam kegiatan PAT ini, kurang lebih dihadiri oleh 850 peserta yang memenuhi Grand Ballroom Hotel New Hollywood, Pekanbaru. Kegiatan ini juga memberikan sharing tentang kisah-kisah kehidupan dari keluarga penerima bantuan dan juga relawan Tzu Chi yang bersumbangsih menjadi kisah inspiratif yang diharapkan dapat menggalang hati bodhisatwa dunia.

Anak-anak dari kelas budi pekerti beserta sejumlah mentornya (duifu) dan relawan pelestarian lingkungan, juga turut serta mengajak hadirin untuk ikut melestarikan lingkungan demi menjaga keselamatan bumi, melalui penampilan isyarat tangan lagu Huan Bao Zui Le Huo (Pelestarian Lingkungan Paling Menyenangkan).

Master Cheng Yen mengatakan kalau dalam keseharian, kita harus seperti “bunga teratai yang menakjubkan, murni dan jernih”, sehingga kita tidak akan ternoda oleh berbagai kondisi luar. Sekali pun kondisi luar sangat kotor, kita juga harus bersyukur, sebab bunga teratai hanya bisa tumbuh di dalam lumpur. Penampilan isyarat tangan lagu Chu Ni Lian Hua (Teratai di Tengah Lumpur) dalam Pemberkahan Akhir Tahun 2016 Tzu Chi Pekanbaru ini diharapkan dapat memotivasi semua orang untuk memperlakukan setiap orang dengan hati berterima kasih, sebab mereka telah menyempurnakan bunga teratai yang menakjubkan di dalam batin kita.

Acara pemberkahan akhir tahun ini diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi insan Tzu Chi, para donatur untuk mengembangkan hati cinta kasih dan mengisi lembaran-lembaran kehidupan dengan cerita-cerita menarik dan menginspirasi.


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun: Pembabaran Dharma Melalui Pameran  Jing Si

Pemberkahan Akhir Tahun: Pembabaran Dharma Melalui Pameran Jing Si

02 Februari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi kembali mengelar acara Sui Mo Zu Fu (pemberkahan Akhir Tahun 2014) selama 2 hari berturut-turut dimulai dari 31 Januari 2015 sampai dengan 1 Februari 2015. Salah satu bagian dari acara tersebut adalah Pameran Jing Si yang dilaksanakan di Aula Jing Si, Lt. 1 (Xi She Ting), Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Pemberkahan Akhir Tahun: Berpadu Dalam Cinta Kasih

Pemberkahan Akhir Tahun: Berpadu Dalam Cinta Kasih

25 Januari 2018
Setelah menyelenggarakan acara Pemberkahan Akhir Tahun untuk sesi internal komunitas di Aula Jing Si Batam, relawan Tzu Chi Batam melanjutkan kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun untuk sesi umum, tepatnya pada tanggal 21 Januari 2018 dan dihadiri oleh 1.069 orang.
PAT 2019: Tzu Chi Pekanbaru Menyelami Sutra Makna Tanpa Batas

PAT 2019: Tzu Chi Pekanbaru Menyelami Sutra Makna Tanpa Batas

29 Januari 2020

Tahun ini untuk pertama kalinya Tzu Chi Pekanbaru mengadakan dua sesi pemberkahan, yaitu sesi relawan dan sesi umum. Pada sesi relawan, ada 125 relawan bersungguh hati menyelami Sutra Makna Tanpa Batas.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -