Pemberkahan Akhir Tahun 2017 untuk Gan En Hu

Jurnalis : Yenni (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman, Liani Oei, Zusin (Tzu Chi Medan)

doc tzu chi indonesia

Salah satu Gan En Hu tampak sangat gembira saat menerima hadiah setelah menjawab pertanyaan dengan benar.

Pagi itu,  Minggu 7 Januari 2018, jarum pendek jam dinding baru mengarah ke angka 7. Namun para relawan di Depo Titikuning Medan tengah bersiap menyambut kedatangan para Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi. Ada 50 orang relawan Tzu Chi kali ini yang menyambut sebanyak 103 Gan En Hu dan 43 anggota keluarganya. Saat yang ditunggu berdatangan, relawan mengarahkan mereka ke bagian pendaftaran.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh Augustina. Pada kesempatan ini Hasan Tina selaku PIC acara juga mensosialisasikan tentang sejarah Tzu Chi dan Celengan Bambu. Hasan Tina memberikan beberapa pertanyaan kepada Gan En Hu, bagi yang dapat menjawabnya pun mendapatkan hadiah. Terlihat banyak peserta yang antusias menjawab. Hasan Tina terkesan melihat antusias mereka yang menandakan bahwa mereka menyimak apa yang dipresentasikan.

“Kami harap para Gan En Hu setelah mengikuti sosialisai ini dapat melakukan satu kebajikan setiap hari sesuai dengan harapan Master Cheng Yen,” kata Hasan Tina.

doc tzu chi indonesia

Salah satu orang tua dari Gan En Hu, yakni Fauzan dan Dian Ramadhan datang membawa barang daur ulang guna bepartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

doc tzu chi indonesia

Relawan dan para Gan En Hu melakukan penuangan celengan cinta kasih.

Di acara Pemberkahan Akhir Tahun ini, dr. Willey Eliot, M.Kes seorang dokter Laktasi yang bertugas di Rumah Sakit Columbia Asia, Medan memberikan Sosialisasi Parenting. Ia menjelaskan tentang hubungan orang tua dengan anak zaman now (zaman sekarang) dan memberikan beberapa tips untuk orang tua agar dapat menjaga hubungan yang baik dengan anak. Ia juga mengharapkan agar para orang tua dan anak dapat menjalin komunikasi yang baik sehingga dapat mempererat hubungan keluarga, selain itu juga dapat meningkatkan kesehatan anak.

Dalam sesi tanya jawab, dr. Willey juga memberikan hadiah bagi para Gan En Hu yang dapat menjawab pertanyaan yang benar. Orang tua antusias untuk bertanya tentang masalah anak kepada dokter.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun ini diselingi dengan penampilan Sou Yi lagu “Satu Keluarga” dan “Biarkanlah Kasih Sayang Tersebar Luas”. Sementara itu para Gan En Hu yang berprestasi juga mendapatkan hadiah, misalnya saja Jayanti, Calvin Kosasih, Juliana, dan Rudi Suandi. Lalu dilanjutkan dengan pengambilan angpau yang berisi voucher yang dapat digunakan untuk membeli barang di Xi Fu Qi Depo Titikuning. Selain mengambil angpau, mereka juga dapat mengambil celengan untuk dibawa pulang. Para Gan En Hu sangat antusias dan jumlah celengan yang terambil sebanyak 30 buah celengan.

doc tzu chi indonesia

Mujianto, relawan Tzu Chi mengharapkan agar para Gan En Hu dapat sering berkunjung ke depo agar dapat belajar banyak dengan relawan.

doc tzu chi indonesia

Para Gan En Hu Mengambil angpau yang berisi voucher untuk berbelanja di Xi Fu Qi.

Setelah makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan pembagian jeruk dan angpau oleh Dedi, relawan Tzu Chi yang memakai kostum Dewa Rezeki. Mereka terlihat sangat gembira melihat “Dewa Rezeki” datang diiringi musik. Kemudian para Gan En Hu diarahkan ke Xi Fu Qi untuk membeli barang dengan voucher yang telah mereka dapatkan tadi. Dari acara ini mereka diharapkan dapat mengerti tentang pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum acara berakhir, ada foto bersama serta pembagian bingkisan untuk mereka bawa pulang ke rumah masing-masing. PIC acara Hasan Tina sangat berterima kasih kepada semua relawan yang telah berpartisipasi sejak persiapan hingga acara berlangsung. Semua melakukan dengan sukacita menyukseskan acara yang bertujuan sebagai sarana berterima kasih kepada para Gan En Hu yang telah bersedia menerima bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan menjalin jodoh baik.

doc tzu chi indonesia

Pembagian angpao dan jeruk yang membuat suasana penuh kekeluargaan.

Salah satu Gan En Hu bernama Calvin Kosasih, saat ini duduk di kelas XI SMA Perguruan Husni Thamrin. Calvin tinggal bersama kakak dan kedua orang tuanya yang berjualan makanan dan minuman di depan sekolah Perguruan Sutomo sejak pukul 06.00 sampai pukul 18.00.

Calvin mengenal Tzu Chi sejak kakak laki-lakinya menjalin jodoh dengan Tzu Chi dalam bantuan pendidikan. Kedua orang tuanya sering mengumpulkan barang daur ulang serta membawanya ke depo. Ibunya juga telah menggalang donatur untuk dana amal Tzu Chi dan celengan cinta kasih. Kedua orang tuanya terkadang juga membantu menjadi relawan jika ada kegiatan donor darah yang diadakan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Calvin juga mendapat beasiswa gratis pembayaran uang sekolah untuk bulan Juli sampai Desember tahun 2017. “sejak mengenal Tzu Chi, sifat saya menjadi lebih baik dan lebih sopan kepada kedua orang tua. Saya ingin menjadi seorang relawan Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Calvin.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun 2017 untuk Gan En Hu

Pemberkahan Akhir Tahun 2017 untuk Gan En Hu

18 Januari 2018
Pagi itu,  Minggu 7 Januari 2018, jarum pendek jam dinding baru mengarah ke angka 7. Namun para relawan di Depo Titikuning Medan tengah bersiap menyambut kedatangan para Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi.
Pemberkahan Akhir Tahun Yayasan Buddha Tzu Chi Medan

Pemberkahan Akhir Tahun Yayasan Buddha Tzu Chi Medan

24 Januari 2018

Pemberkahan Akhir Tahun merupakan wujud apresiasi Yayasan Buddha Tzu Chi kepada para relawan, donatur dan masyarakat umum atas cinta kasihnya dalam mendukung misi-misi Tzu Chi. Minggu, 21 Januari 2018, Tzu Chi Medan mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun yang bertempat di Tiara Convention Centre, Medan.

Syukuran Akhir Tahun Menyongsong Tahun Yang Baru

Syukuran Akhir Tahun Menyongsong Tahun Yang Baru

11 Januari 2018
Setiap akhir tahun penanggalan lunar, Tzu Chi Medan selalu mengundang Gan En Hu untuk pulang ke Rumah Batin yaitu Rumah Tzu Chi. Acara ini diadakan di tiga tempat berbeda secara bersamaan yaitu di Kantor Tzu Chi Medan, di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Mandala, dan di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Titi Kuning, Minggu 7 Januari 2018.
Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -