Peresmian Klinik Paru

Walikota Medan, drs. H. Randiman Tarigan, M.Ap meresmikan Klinik Paru di Medan yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Sebagai yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan bekerja sama dengan pemerintah Kota Medan membangun klinik paru, yang diresmikan pada 11 November 2015 di Puskesmas Sukaramai, Medan. Pembangunan klinik ini untuk membantu masyarakat terbebas dari ancaman penyakit Turbekulosis (TBC) yang mengkhawatirkan. Hal ini senada dengan yang diucapkan humas Tzu Chi medan, Sofjan Tjiawi.

"Harapannya ke depan, masyarakat itu jangan takut, jangan sungkan dan jangan malu untuk berobat TB, karena penyakit TB itu bisa disembuhkan kalau diobati dengan benar. Jangan sampai pengobatannya terhenti, karena akan menimbulkan tingkat kedua namanya Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB),” ujar Sofjan. Klinik yang nantinya akan menangani berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan paru-paru ini, juga memberikan pelayanan dan obat gratis. Hal ini merupakan subsidi pemerintah khususnya dinas kesehatan.

Yayasan Buddha Tzu Chi Medan bekerja sama dengan pemerintah Kota Medan membangun klinik paru, yang diresmikan pada 11 November 2015 di Puskesmas Sukaramai, Medan. 

Acara ini juga dihadiri oleh  drs. H. Randiman Tarigan, M.Ap, sebagai Walikota Medan. Hadirnya pihak pemerintahan dalam acara ini sekaligus untuk meresmikan Klinik Paru ini. Ia juga memberikan pandangan dengan adanya Klinik Paru ini. "Kita bersisi tinggi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, bisa merenovasi Klinik Paru ini, sehingga sudah cukup layak untuk kita bilang klinik, ini luar biasa," kata Randiman. Selain pemerintahan, Pihak Pemberantasan TB Indonesia (PPTI), dr. Pantas Hasibuan, M.Ked. juga mendukung penuh adanya klinik paru di Puskesmas Sukaramai ini. Hal ini diharapkan mampu semakin mengurangi angka penderita tubercolosa di Kota Medan. "Iya sangat senang karena ini membantu pekerjaan PPTI, juga di mana pemberantasan tubercolosa itu, kita mau jaring tubercolosanya dari bawah jadi sangat senang sekali.  Sebenarnya sudah menurun, tapi kita perlu makin turunkan dia supaya masyarakat itu tidak lagi dimomoki oleh penyakit 3 huruf itu aja," imbuh Ketua Pemberantasan Tubercolosa Sumatera Utara tersebut.

Kerja sama antara pemerintah dan Tzu Chi Medan dalam memberikan akses kesehatan gratis, diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarkat untuk ingin sembuh dari penyakit yang diderita. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan demi terciptanya lingkungan sehat, sebagai salah satu bentuk cinta kasih terhadap sesama.