Perhatian untuk Warga Sukabumi yang Terus Berlanjut

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.


Secara simbolis, relawan Tzu Chi memberikan paket sembako kepada warga Sukabumi yang ekonominya terdampak akibat Covid-19 di Aula Kodim 0607/Sukabumi, Jawa Barat.

Bekerja sama dengan Kodim 0607/Sukabumi, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan bantuan paket sembako cinta kasih gelombang ke-3. Bantuan ditujukan kepada warga yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi pada Jumat pagi, 17 Juli 2020.

Bertempat di aula Kodim 0607/Sukabumi, sebanyak 400 paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan mi instan dibagikan kepada warga seperti karyawan pabrik yang dirumahkan, pedagang, petani, pemulung, dan lansia di sekitaran Kota Sukabumi. Kegiatan ini pun disambut baik oleh Dandim 0607/Sukabumi, Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol.


Dandim 0607/Sukabumi, Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol memberikan sambutan kepada warga didampingi relawan Tzu Chi Sukabumi.

"Saya pribadi sangat senang, masih ada orang dan yayasan yang peduli pada sesama tanpa melihat suku, ras dan agama. Pada saat sekarang inilah waktunya untuk membantu sesama, intinya adalah berbuat baik. Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, baik dari perwakilan Kota Sukabumi maupun dari kantor pusat yang sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan bahkan materi untuk membantu sesama," ungkapnya.

Sejak pagi, warga sudah berdatangan dengan membawa kupon. Pembagian paket sembako juga dilakukan dengan prosedur kesehatan terkait Covid-19 seperti menggunakan masker, saling menjaga jarak, dan lain-lain. Kegiatan ini diikuti oleh relawan-relawan dari Tzu Chi Sukabumi, Tzu Chi Jakarta, dan Tzu Chi Cianjur yang saling bersinergi dengan anggota TNI di Kodim 0607/Sukabumi.


Relawan  Tzu Chi juga membantu membawakan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan untuk para wanita dan lansia.

“Tentu saja kita semua saling bersinergi karena dari segi ekonomi masyarakat sangat terpengaruh akibat Covid-19. Walaupun bantuan kita kecil tapi yang kita berikan cinta kasih, sehingga mereka akan merasa Tzu Chi juga memperhatikan saudara kita di kota maupun di Kabupaten Sukabumi ini,” kata relawan Tzu Chi Sukabumi, Foo Jian Tian.

Terbantu Paket Sembako


Suryana (48) menerima bantuan langsung berupa paket sembako dari Tzu Chi untuk kebutuhan harian keluarganya.

Salah satu yang terbantu dengan adanya paket sembako dari Tzu Chi adalah Suryana (48). Ditemani istrinya Susanti (42), warga yang tinggal di Kampung Gunung Karang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi ini merasa senang mendapatkan bantuan ditengah pandemi Covid-19.

Berkat informasi dari Babinsa di wilayah Limusnunggal, Suryana mendapatkan kupon sembako dari Tzu Chi. Sehari-hari Suryana dan istri bekerja sebagai petani sayuran. Mereka tinggal bersama dengan dua anaknya, Humaira (11) dan Fahrian (9). Salah satu anaknya (Humaira) juga menderita penyakit langka yaitu Hipokalemia (kondisi ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium) sehingga menyebabkan tulang-tulangnya rentan patah.


Untuk menafkahi keluarga, Suryana menjadi petani sayuran di Kampung Gunung Karang, Kelurahan Limusnunggal, Sukabumi, Jawa Barat.

“Kondisinya ya seperti ini, sejak 2018 kata dokter penyakitnya Hipokalemia. Terus semakin kesini tulang-tulangnya rentan patah,” kata Susanti. Setelah dirundingkan, Humaira pun harus berhenti sekolah karena kondisinya hanya bisa duduk di kursi roda. Sebagai petani Suryana dan istri pun harus bekerja keras untuk nafkah keluarga dan membiayai pengobatan rutin untuk anaknya.

Dampak dari penyebaran Covid-19 juga dirasakan Suryana dan keluarga. Pendapatan keluarga pun menurun karena sulit menjual sayuran dan harganya menjadi murah. “Dampaknya ekonomi sangat menurun, harga sayuran tidak stabil. Sangat sulit untuk penjualan, barangnya busuk harganya turun,” kata Suryana.


Ditemani Humaira (kiri, kursi roda), istrinya Susanti, dan anak bungsunya Fahrian, Suryana membuka paket sembako dari Tzu Chi di rumahnya.

Bantuan sembako dari Tzu Chi pun menjadi salah satu penyokong bagi Suryana dan keluarga. “Alhamdulillah, ini ada bantuan sembako. Sangat-sangat membantu untuk keperluan sehari-hari keluarga kami," ungkapnya. Bersama dengan istri dan anaknya, Suryana pun membuka paket sembako dari Tzu Chi dan mengeluarkan isinya satu per satu.

“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Sangat-sangat terima kasih,” tandas Suryana senang.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -