Relawan Zhen Shan Mei Sebagai Perekam Sejarah

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Yudha A. Putra (Tzu Chi Sinar Mas)

Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menggelar pelatihan relawan Zhen Shan Mei di kebun Batu Ampar, Kalimantan Selatan pada 2 Juni 2016. Sebanyak 17 orang hadir dalam kegiatan ini.

Master Cheng Yen dalam salah satu kata perenungannya menyebutkan, kamera foto dan video dapat merekam gambar bersejarah, namun tidak sanggup menghentikan perjalanan waktu. Perjalanan waktu memang mengalir begitu saja, tak ada satupun penghuni dunia ini yang mampu menghentikannya. Namun segala aktivitas yang terjadi di setiap detik waktu itu, dapat dikenang di kemudian hari melalui dokumentasi.

Dokumentasi merupakan tugas yang dilakukan oleh relawan Zhen Shan Mei (dokumentasi) dalam Tzu Chi. Peran yang dilakukan menjadi sangat penting karena dapat merekam seluruh kegiatan yang nantinya akan menjadi sejarah. Untuk itulah Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menggelar pelatihan relawan Zhen Shan Mei di kebun Batu Ampar, Kalimantan Selatan pada 2 Juni 2016. Sebanyak 17 orang hadir dalam kegiatan ini.

Tidak hanya mengajarkan para peserta agar pawai dalam menghasilkan sebuah artikel, namun pemberi materi juga memberikan materi mengenai dunia fotografi, sehingga nantinya para peserta pelatihan ini dapat menghasilkan sebuah artikel yang didukung dengan hasil foto yang selaras.

Para peserta antusias dalam mengikuti pelatihan ini, terlebih ketika mereka mengetahui betapa pentingnya peranan relawan Zhen Shan Mei dalam kegiatan Tzu Chi.

“Melalui kegiatan ini saya menjadi tahu bagaimana artikel yang sebenarnya, apa yang harus dituang dalam artikel, dan bagaimana agar foto yang diambil memiliki keselarasan dengan artikel,” ungkap Mahdalena, salah seorang ibu rumah tangga yang ikut terdaftar sebagai peserta training.

Peserta training juga langsung mempraktikkan cara meliput dan mengambil gambar pada kegiatan training Abu Putih 1 yang digelar di Club House Perkebunan Batu Ampar, keesokan harinya.

Para peserta antusias dalam mengikuti pelatihan ini dengan memanfaatkan berbagai alat, terlebih ketika mereka mengetahui betapa pentingnya peranan relawan Zhen Shan Mei dalam kegiatan Tzu Chi.

Usai mengikuti training, para peserta diberikan waktu selama 15 menit untuk berlatih menulis artikel sehingga ilmu yang sudah dibagikan dapat benar-benar terserap dengan baik. Tidak hanya itu saja, keesokan harinya peserta training juga langsung mempraktikkan cara meliput dan mengambil gambar pada kegiatan training Abu Putih 1 yang digelar di Club House Perkebunan Batu Ampar. Usai training Abu Putih 1 digelar, para peserta training Zhen Shan Mei saat itu juga membuat artikel.

Sungguh luar biasa, tulisan yang dihasilkan oleh para peserta sesuai dengan materi yang disampaikan pada saat training dilakukan. Ini menunjukkan keseriusan para peserta mengenai peranan mereka ketika menjadi relawan Zhen Shan Mei.

Walaupun relawan Zhen Shan Mei memiliki fungsi yang sama dengan layaknya wartawan, namun berita yang dihasilkan jauh berbeda. Bagi relawan zhen shan mei Tzu Chi, berita yang dihasilkan mengandung kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Tiga hal ini menjadi pegangan teguh setiap relawan Zhen Shan Mei.


Artikel Terkait

Relawan Zhen Shan Mei Sebagai Perekam Sejarah

Relawan Zhen Shan Mei Sebagai Perekam Sejarah

11 Juli 2016

Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menggelar pelatihan relawan Zhen Shan Mei di kebun Batu Ampar, Kalimantan Selatan pada 2 Juni 2016. Sebanyak 17 orang hadir dalam kegiatan ini.

Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Tanjung Balai Karimun

Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Tanjung Balai Karimun

05 Agustus 2019
Minggu, 21 Juli 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pelatihan Zhen Shan Mei. Zhen Shan Mei merupakan para relawan yang aktif dalam mendokumentasikan kegiatan Tzu Chi melalui artikel, foto, dan video. Kegiatan ini diikuti oleh 43 orang relawan.
Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Medan

Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Medan

28 Oktober 2016
Tzu Chi Medan menggelar pelatihan Zhen Shan Mei yang diikuti oleh 65 orang relawan dari beberapa kota seperti Tebing Tinggi, Kisaran, Binjai dan Medan. Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Indonesia ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta.
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -