Selamat dari Tsunami Aceh, Victoria Kini Menuju Hualien

Jurnalis : Akien (Tzu Chi Aceh), Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi Aceh

doc tzu chi

Selain berprestasi di sekolah, Victoria juga kerap aktif dalam kegiatan sosial dan amal.

Masih terbayang dalam ingatan, gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan bumi Serambi Mekkah pada 26 Desember 2004. Gempa berkekuatan 9,1 sampai 9,3 skala Richter mengguncang dasar laut di barat daya Sumatera. Dalam sekejap, Aceh porak poranda, ribuan korban tidak ditemukan dan ribuan pula yang dikuburkan secara massal.

Pasca gempa dan tsunami 2004, Yayasan Buddha Tzu chi memberikan kontribusi untuk proses rehabilitasi dan konstruksi Aceh. Bantuan datang dari insan Tzu Chi di berbagai negara. 

Adalah Victoria yang kala itu masih berumur lima tahun tinggal di kawasan Peunayong Banda Aceh berhasil selamat dari terjangan tsunami dengan naik ke lantai dua Vihara Dharma Bakti. Anak tersebut bersama keluarganya mengungsi ke Medan di hari ketiga pasca tsunami. Victoria sempat bersekolah di TK Methodist Medan. Tidak berlama-lama di Medan, pada Maret 2005 keluarga membawa Victoria pulang kembali ke Aceh dan menyelesaikan sekolahnya hingga tamat di SMAN 3 Banda Aceh di tahun ajaran 2016/2017.

Selama 12 tahun meniti pendidikan, Victoria seperti tidak terpengaruh dan mengalami trauma tsunami. Segudang prestasi dan rangking yang Ia ukir di sekolah, tidak membuatnya sombong dan lengah dalam belajar. Semangat dan usahanya yang keras sempat mengantarkannya menjadi pemenang juara 1 seleksi Olimpiade Sains Bidang Komputer jenjang SMA/MA tingkat kota Banda Aceh tahun 2016. Ia pun merupakan salah satu wakil dari Aceh yang diberangkatkan ke Palembang untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA di bidang informatika/komputer tahun 2016.

Victoria (tengah) saat mengikuti salah satu baksos kesehatan yang digelar Tzu Chi.

Dalam keseharian, Victoria yang juga aktif di Vihara Buddha Sakyamuni juga sering mengikuti kegiatan sosial lainnya. Salah satunya menjadi relawan rompi di Yayasan Buddha Tzu Chi. Ia pernah ikut kegiatan daur ulang di Pantai Lampuuk, ikut baksos pembagian beras di perumahan cinta kasih Tzu Chi di Panterik-Banda Aceh, baksos kesehatan operasi katarak di Rumah Sakit Kesdam, baksos pemeriksaan kesehatan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Neuheun. Victoria juga pernah ikut pekan amal Tzu Chi di Tzu Chi Center tahun 2016, menjaga stand bazar Aceh.

Semenjak memasuki SMA, Victoria sudah menyukai bahasa Mandarin. Dalam keterbatasan guru mandarin di Aceh, Victoria sempat diminta menjadi guru sekolah minggu di Vihara Buddha Sakyamuni membantu mengajar mandarin untuk kelas SD. Di sela waktu senggangnya, Victoria juga membantu tim kesenian Vihara dengan memainkan Keyboard untuk acara pentas seni. Victoria juga sering membantu di tim kebaktian umat. Victoria tidak menyia-nyiakan waktu yang berharga untuk terus berbuat hal yang bermanfaat bagi orang banyak.

Berkat jalinan jodoh yang baik ini mengantarkan Victoria di tahun 2017 berjodoh kembali dengan Tzu Chi. Ketika mengetahui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membuka pendaftaran beasiswa kuliah di Taiwan, Victoria mencoba mendaftarkan dirinya ke Jakarta dan ikut test dan wawancara di bulan Desember di Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Mengikuti pekan amal Tzu Chi di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta pada tahun 2016 juga memperkaya pengalaman Victoria.

“Dengan perasan gelisah dan khawatir menunggu pengumuman, saya senantiasa berdoa, berharap semua berjalan baik dan lancar,” ujar Victoria.

Bulan April, pengumuman datang lewat email dari Jakarta dan tertera nama Victoria lewat seleksi. Dengan hati penuh syukur dan bahagia Victoria semakin semangat dalam kesehariannya. Setelah menyelesaikan sekolahnya, selesai ujian nasional, Victoria tidak menyia-nyiakan waktunya dan mencoba melamar pekerjaan.

“Saya sungguh bersyukur diterima bekerja walau hanya bekerja beberapa bulan saja, lumayan untuk menambah uang saku,” kata Victoria.

Di hari Victoria menerima gaji pertama, tidak lupa Ia mentraktir guru mandarin yang dulu pernah mengajarnya. Kini dalam hitungan hari, Victoria siap terbang ke Hualien, Taiwan untuk mengenyam pendidikan. Victoria yang selamat dari tsunami Aceh kini menuju ke Hualien untuk mengejar cita-cita dan impiannya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Orang yang selalu bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -