Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati

Sebanyak 57 karyawan Hotel Best Western Hariston turut mengikuti Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi. Benedictus Jodie (tengah berdasi ungu) bersama karyawan lainnya foto bersama usai sosialisasi.

“Segala sesuatu bentuk sumbangan atau kasih yang kita berikan kepada orang lain manfaatnya sangat besar. Kita enggak pernah tahu kapan kita butuh orang lain, manusia makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri. Kita butuh pendampingan sesama,” ujar Benedictus Jodie memaknai dana kecil amal besar dari celengan bambu. Hal tersebutlah yang melatarbelakanginya mengajak seluruh staf hotelnya untuk bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi, sehingga pada Rabu, 10 Februari 2016, sebanyak 57 karyawan dari berbagai departemen Hotel Best Western Hariston penuh antusias mengikuti Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di meeting room lantai 2 hotel tersebut.

“Kegiatan ini sangat baik, saya mengajak rekan-rekan saya, staf saya untuk bisa berderma, berbagi dengan sesama yang membutuhkan, di mana semua itu timbul dari hati,” ungkap general manager hotel yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara ini, “Apabila kita mulai dengan hati yang bersih, saya rasa apapun yang bertujuan baik akan berbuah kebajikan.”

Dalam sosialisasi ini salah satu relawan Tzu Chi, Christin menjelaskan tentang kegiatan amal sosial Tzu Chi dan filosofi celengan bambu pada tanggal 10 Februari 2016.

Arwin (kanan) bersama karyawan lainnya dengan penuh perhatian mendengarkan penjelasan relawan untuk mengenal Tzu Chi.

Tidak hanya mengajak karyawan di hotelnya saja, Jodie juga mengatakan akan menularkan semangat berbagi ini kepada cabang Hotel Best Western Hariston lainnya. “Saya akan coba mengetuk pintu hati rekan-rekan kami yang ada diberbagai provinsi di Indonesia yang saat ini terdapat 15 properti untuk bisa berbagi dengan rekan-rekan lain yang membutuhkan dana ini,” tukasnya.

Antusias Jodie dalam bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi ternyata juga diikuti karyawan lainnya. Salah satunya Ali Wardana yang bekerja sebagai driver. Setibanya di ruang sosialisasi ini, Ali langsung menuju kursi urutan kedua dan mengikuti sosialisasi penuh perhatian. “Ini (celengan) baik sekali untuk mereka yang membutuhkan. Saya sendiri pernah merasakan apa yang namanya membutuhkan, saya pernah terpuruk. Rupiah-rupiah yang kecil menurut saya itu sangat dibutuhkan bagi yang membutuhkan,” aku pria 27 tahun ini. Bukan hanya terinspirasi untuk membantu orang lain melalui celengan bambu saja, ia juga mengaku akan turut mensosialisasikan celengan kebajikan ini kepada orang-orang di sekitarnya. “Untuk membantu tidak mesti besar nilainya, bagi saya (nominal) kecil pun untuk mereka yang membutuhkan sangat berarti,” ujar Ali.

Senada dengan Ali, Arwin yang bertugas bagian keamanan juga terinspirasi akan pentingnya berbagi tanpa melihat perbedaan. “Yayasan ini bagus, di Tzu Chi yang susah dibantu tanpa melihat perbedaan,” ucap Arwin. “Memang ini nilainya enggak seberapa tapi jika dikumpulkan akan banyak, kita saling membantu sama orang yang membutuhkan,” imbuhnya. Ia pun akan membawa pulang celengan Tzu Chi miliknya agar istri dan anaknya bisa ikut bersumbangsih. “Saya akan mengajarkan ke anak untuk berbagi,” katanya.

Relawan membagikan celengan bambu kepada setiap peserta dan memberikan penjelasan jika ada yang ditanyakan oleh mereka.

Ali Wardana (baju hijau) memeragakan isyarat tangan Satu Keluarga bersama relawan dan seluruh peserta.

Bukan hanya celengan bambu Tzu Chi, hotel yang terdiri dari 206 kamar ini juga terdapat Buletin Tzu Chi pada setiap kamarnya. Bahkan di lobby dan restoran hotel pun diletakkan buletin yang terbit setiap bulan ini. “Dengan adanya Buletin (Tzu Chi) ini, orang bisa tahu bahwa Tzu Chi bukan untuk orang Buddha saja melainkan untuk lintas agama, ras,” ujar Yohanes Tjitra, Marketing Communications Executive. Melihat antusias para karyawan hotel dalam bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi ini, ia mengaku bahagia. “Awalnya saya pikir mereka kurang antusias, pas mereka bilang mau serentak, saya cukup terkejut. Yang utama memang harus ada niat. Kalau ada niat semua gampang, mereka mau (mengambil celengan) tentu mereka akan mengisi celengan bambu masing-masing. Dan itu sudah berdampak besar termasuk untuk saya,” ungkapnya.

Usai acara sosialisasi, Jodie berharap agar para karyawannya mau belajar untuk nabung yang bukan untuk diri sendiri melainkan untuk berbagi, melatih kesabaran, keiklasan, serta melatih kebersamaan bahwa apa yang dikumpulkan harus dari hati.


Artikel Terkait

Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

11 Februari 2016 Rabu, 10 Februari 2016, sebanyak 57 karyawan dari berbagai departemen Hotel Best Western Hariston penuh antusias mengikuti Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT).
Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -