Semangat Mengikuti Donor Darah

Jurnalis : Siti (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly Clara, Calvin, Yogie Prasetyo

doc tzu chi

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan rutin yaitu Donor Darah, Minggu, 24 September 2017.

“Satu orang satu kebajikan, walau berupa sumbangsih sekecil apa pun akan membuat kondisi hati setiap orang terasa sejuk bagai disirami oleh embu pagi.” Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Tranfusi Darah merupakan bentuk pertolongan yang sangat berharga bagi umat manusia. Ini erat kaitannya dengan donor darah yang berarti tindakan memasukkan darah atau komponennya ke sistem pembuluh darah seseorang. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga bagi pendonor. Seperti menjaga kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah, meningkatkan produksi sel darah merah, dan yang penting adalah membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

Darah sangat berperan penting dalam tubuh untuk menghantarkan nutrisi makanan, oksigen dan asupan lainnya ke seluruh tubuh. Saat seseorang donor darah, maka tubuh akan memproduksi sel darah kembali mengganti darah yang telah didonorkan sehingga proses tersebut akan mempengaruhi organ tubuh untuk bekerja dan memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Donor darah rutin dilakukan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sebelum kegiatan dilaksanakan, relawan menelepon Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengetahui stok darah di PMI karena sekantong darah hanya bisa bertahan sekitar 35 hari jika belum diolah. Supaya lebih efektif, relawan mencari waktu yang tepat yakni stok di PMI sudah menipis. Maka pada Minggu 24 September 2017, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melaksanakan kegiatan donor darah.

Tidak tampak sedikitpun rasa grogi atau takut dari wajah Pungki Arisandi, relawan Tzu Chi yang pertama kali ini mendonorkan darahnya.


Relawan menjelaskan syarat dan ketentuan mendonor kepada yang baru pertama kali mengikuti donor darah di kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Sebelum kegiatan dimulai, relawan Tzu Chi, petugas PMI dan peserta donor darah terlebih dulu berdoa bersama-sama agar kegiatan berjalan dengan lancar. Para donor menggambil nomor antrean, lalu ke pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin. Donor darah kali ini banyak diikuti oleh para donor baru dan yang datang dari luar pulau. Saat tekanan darah mereka banyak yang tinggi, petugas PMI dan relawan pun mempersilahkan duduk bersantai, minum teh atau air putih untuk beristirahat dulu.

Seperti Kositina (38) yang baru pertama kali donor darah, awal mengecek tekanan darahnya terlalu tinggi. Ini karena pertama kali mau donor sehingga merasa grogi dan takut dengan jarum suntik. Namun  setengah jam kemudian, tekanan darahnya pun normal dan ia lolos mengikuti donor darah. Kositina mengetahui kegiatan donor darah dari salah satu relawan Tzu Chi yang membagikan informasi ini di media sosial.

“Saya merasa senang bisa donor karena ada relawan yang menjelaskan bahwa donor darah merupakan salah satu wujud membalas budi orang tua,” ujar Kositina.

Para donor juga didampingi keluarganya, rasa takut dan grogi hilang seketika.


Setiap melakukan kegiatan donor darah, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pasti menyiapkan makanan-makanan yang bernutrisi untuk mengembalikan kondisi tubuh para pendonor setelah donor darah.

Informasi kegiatan ini sendiri dibagikan Ina, selaku koordinator donor darah, seminggu sebelum kegiatan. “Saya menyebar kegiatan donor darah lewat media sosial. Saya juga  menceritakan empati antar sesama dan saling membantu dengan donor darah. Jika ada yang menolak saya akan menjelaskan manfaat donor darah, tetapi kalau masih menolak dengan alasan takut jarum, saya akan memberikan satu perumpamaan, “bagaikan di gigit semut,” andainya masih tidak mau saya mengatakan tidak apa–apa semoga suatu hari berjalinan donor darah,” tutur Ina.

Donor darah kali ini pun mengumpulkan 51 bungkus darah dari 51 pendonor. Sebanyak 13 donor merupakan yang baru pertama kali mengikuti donor darah.

Editor: Khusnul Khotimah



Artikel Terkait

Rasa Ingin Menolong, Mengalahkan Rasa Takut

Rasa Ingin Menolong, Mengalahkan Rasa Takut

29 November 2018

Para relawan Tzu Chi di Xie Li Thamrin berkumpul di Ruangan Narwastu, Sinar Mas Land Plaza Thamrin, Jakarta Pusat sejak pukul 7 pagi, Kamis, 22 November 2018. Mereka bahu membahu menyiapkan kegiatan donor darah.

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

17 Oktober 2016

Untuk membentuk kebiasaan berdonor darah warga Kota Batam, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam rutin menggelar kegiatan baksos donor darah. Seperti yang digelar di BSC Mall pada Minggu,16 Oktober 2016.  

Cinta Kasih Masyarakat Melalui Donor Darah Tzu Chi Yang Pertama di Bagansiapiapi

Cinta Kasih Masyarakat Melalui Donor Darah Tzu Chi Yang Pertama di Bagansiapiapi

15 Maret 2023

Antusias masyarakat Bagansiapiapi untuk mendonorkan darah sangat luar biasa. Sebanyak 94 peserta mendaftar pada donor darah Minggu 12 Maret 2023.

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -