Sembako di Tengah Himpitan Ekonomi

Pada Minggu, 27 September 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Polsek Tambora mengadakan bakti sosial pembagian sembako bagi warga Kelurahan Duri Selatan, Jakarta Barat.

Pada Minggu, 27 September 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Polsek Tambora mengadakan bakti sosial pembagian sembako bagi warga Kelurahan Duri Selatan, Jakarta Barat. Bakti sosial yang berlangsung di Kantor Kelurahan Duri Selatan ini berhasil menyalurkan 1.150 paket sembako. Setiap paket sembako berisi 10 kg butiran beras, 5 bungkus mi instan, dan satu botol minyak goreng.

Yopie Budianto, Koordinator Bakti Sosial ini dalam pemaparannya menuturkan bahwa tujuan bakti sosial ini adalah untuk membantu warga Kelurahan Duri Selatan yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, kondisi perekonomian yang tengah lesu saat ini juga menambah daftar masyarakat yang hidup berkekurangan. “Krisis ekonomi yang terus melanda Indonesia ini telah membuat banyak warga harus terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja –red),“ tambah Yopie menjelaskan mengenai latar belakang kegiatan ini.

Insan Tzu Chi menuntun oma warga Kelurahan Duri Selatan sembari membawakan paket sembakonya. Baksos ini berhasil menyalurkan 1.150 paket sembako.

Polsek Tambora juga tak ketinggalan. Pada kesempatan ini, Polsek Tambora menyalurkan 200 dus mi instan untuk warga Kelurahan Duri Selatan. Kapolsek Tambora Komisaris Wirdhanto Hadi Wicaksono di sela-sela baksos mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban terutama di situasi ekonomi saat ini. Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat yang berkecukupan untuk bersumbangsih bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi dari Yayasan Buddha Tzu Chi mau diajak kerja sama untuk meringankan beban penderitaan masyarakat Tambora khususnya yang berkekurangan,” ujar Hadi Wicaksono.

Yopie Budianto, Koordinator Baksos, memanfaatkan bakti sosial pembagian sembako ini untuk menyosialisasikan tentang Tzu Chi kepada warga Kelurahan Duri Selatan.

Benar saja yang diraskaan oleh Oma Ulfa Suhati, warga Duri Selatan RW 3. “Sangat senang dan merasa alhamdullilah bisa mendapat sembako beras ini,” ujar Oma Ulfa. Sama halnya yang dirasakan Agus Suroto, warga Duri Selatan RW 5 yang merasa terbantu dengan adanya baksos ini. “Dengan sembako ini paling tidak sedikit banyak telah membantu.” ujarnya.

Bakti sosial ini juga merupakan suatu misi untuk mengajak masyarakat luas memberikan bentuk cinta kasih dan rasa peduli antar sesama tanpa memandang suku, agama, dan ras. Hal ini dirasakan oleh Novi Indriasari, salah satu warga Kelurahan Duri Selatan. “Saya melihat secara keseluruhan, masyarakat di Duri Selatan sangat menyambut baik. Inilah hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama ekonomi yang masih rendah,” jelas Novi.

Kapolsek Tambora Komisaris Wirdhanto Hadi Wicaksono mengapresiasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang bekerja sama dalam kegiatan pembagian sembako ini.

Butiran beras akan habis dimakan, tapi cinta kasih dan syukur akan ada sepanjang masa. Harapan insan Tzu Chi yaitu dengan adanya baksos ini dapat terus mengajak dan menggalang hati warga setempat untuk bergabung di barisan Tzu Chi.