Senyum Lebar Iqbal dan dr. Tonny

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah
doc tzu chi
dr. Tonny Christianto saat mengunjungi Iqbal di rumahnya di kawasan Cengkareng Timur, Selasa, 17 Januari 2017.

dr. Tonny Christianto begitu bahagia dan bersyukur melihat Iqbal Ramdani (17 tahun), pasien yang dulu pernah dirawatnya terlihat sangat sehat. Perubahan mencolok dari Iqbal adalah berat badannya. Sempat turun drastis seberat 33 kilogram enam bulan lalu, kini berat badan Iqbal kembali 55 kilogram.

Saat dr. Tonny, dr. Siska, perawat Yanto serta relawan Tzu Chi sampai di rumahnya, Iqbal bergegas mencium tangan mereka. Iqbal memang sudah tahu dokter akan mengunjunginya dan sudah menantikannya sejak pagi hari.

“Senang dan bahagia bisa bertemu dengan pak dokter lagi,” ungkap Iqbal, Selasa, 17 Januari 2017.

Pun dengan sang ibu, Lasmanah (47 tahun). Mata Ibunda Iqbal berkaca-kaca. “Saya sangat bahagia, dokter, perawat, dan relawan berkunjung ke sini. Selama Iqbal di rumah sakit, kami menerima banyak bantuan, dari susu, obat, banyak sekali. Makanya saya susah bagaimana cara mengungkapkan terima kasih,” kata ibunda Iqbal.

“Satu kesukacitaan buat saya bisa melihat pasien kembali bisa beraktivitas seperti semula,” ujar dr. Tonny menimpali.


Lasmanah (47 tahun), Ibunda Iqbal (kerudung merah) sangat bahagia dikunjungi oleh dr. Tonny dan juga Relawan Tzu Chi.

Iqbal merupakan pasien usus buntu yang pernah dirawat di Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi, Cengkareng selama enam bulan. Namun sakit yang dialami Iqbal cukup parah, hingga harus menjalani operasi sebanyak lima kali. Saat datang ke rumah sakit, beberapa bagian usus Iqbal sudah rapuh dan bernanah sehingga kemudian bocor. Saat itu tim dokter mencoba pengobatan secara konservatif, yakni menunggu bagian usus menutup sendiri. Namun kondisi yang sudah parah justru mengakibatkan kebocoran semakin bertambah. Bahkan, kotoran pun bocor di dalam perutnya.

Pada operasi yang keempat, tim dokter mengeluarkan ususnya agar kotoran tidak bocor di dalam perut. Setelah operasi tersebut, mulailah terlihat kesembuhan. Sesudah menunggu sebulan lebih, operasi kelima pun dilakukan untuk menyambungkan usus Iqbal kembali. Keadaan Iqbal sekarang terus membaik. Bahkan sudah tiga bulan ini Iqbal sudah lepas kontrol ke rumah sakit.

dr. Tonny mengatakan, secara anatomi, dan secara fisik, kondisi Iqbal kini sudah kembali normal seperti biasanya. Direktur RSCK Tzu Chi ini pun kembali mengingatkan Iqbal agar selalu menjaga kesehatannya.

“Ke depan kalau ada keluhan apa saja, jangan ditahan. Yang kedua sekarang kan sudah pulih lagi, aktivitas sudah kembali lagi, jangan terlalu capek,” pesan dr. Tonny.


Iqbal mengaku lebih banyak bersyukur dengan kondisinya yang makin membaik.


Iqbal menerima Celengan Bambu Tzu Chi. Ia akan meyisihkan sisa uang saku untuk dapat membantu orang lain melalui celengan.

Iqbal yang sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan dengan Jurusan Administrasi Perkantoran ini pun mendengarkan nasihat dr. Tonny sungguh-sungguh. Apalagi sejak awal November lalu, ia sudah kembali bersekolah dan melakukan magang di sekolah. Karena tidak boleh terlalu capek, Iqbal menahan diri untuk tidak bermain sepak bola, basket dan renang.

Kini Iqbal mengaku lebih banyak bersyukur dengan kondisinya yang makin membaik. Perhatian para dokter, perawat, dan relawan Tzu Chi membuatnya makin peduli dengan orang lain. Segala kebaikan yang ia terima juga membuatnya makin memotivasi diri untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

“Saya ingin lebih berprestasi di sekolah. Saya juga ingin memotivasi orang-orang yang sakitnya lebih parah dari saya agar tetap semangat,” tuturnya penuh syukur.


Artikel Terkait

RSCK Gandeng PT. Nusantara Medica Cemerlang untuk Tingkatkan Tes PCR COVID 19

RSCK Gandeng PT. Nusantara Medica Cemerlang untuk Tingkatkan Tes PCR COVID 19

13 November 2020

Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19 dengan prinsip aman, mudah, dan cepat.

Ladang Berkah Saat Menyelenggarakan Rapid Tes Covid-19

Ladang Berkah Saat Menyelenggarakan Rapid Tes Covid-19

20 April 2020

Dalam tenda bernuansa putih yang berdiri di Golf Island, PIK Jakarta Utara siang itu, dr. Theresia Karina Witanta dan lima anggota timnya dari RSCK Tzu Chi mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap. Mulai dari sarung tangan, kacamata goggle, masker tentu saja, cap, dan baju OK. Hari itu merupakan hari ke-10 mereka bertugas melakukan rapid test Covid-19.


13 Tahun Menabur Benih Cinta Kasih

13 Tahun Menabur Benih Cinta Kasih

12 Januari 2021
Tepat tanggal 10 Januari 2021, RSCK Tzu Chi genap berusia 13 tahun. Perayaan ulang tahun di masa pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara daring dengan diikuti 225 undangan dan peserta melalui aplikasi Zoom pada tanggal 11 Januari 2021.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -