Senyum Membawa Bahagia

Jurnalis : Magdalena (He Qi Barat 1), Fotografer : Inka Maya, Edie (He Qi Barat 1)

Serombongan pekerja bangunan mulai memenuhi lapangan Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Sabtu, 20 Oktober 2018. Dengan memakai rompi oranye, mereka dengan tertib melakukan pendaftaran dalam acara bakti sosial (baksos) kesehatan Seniman Bangunan. Hari itu ada 133 seniman bangunan yang hadir. Sedangkan jumlah relawan yang bertugas ada sebanyak 42 orang. Baksos Seniman Bangunan kali ini dikoordinir oleh Nilawati, relawan Tzu Chi.


Seorang Seniman Bangunan sedang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti bakti sosial kesehatan, 20 Oktober 2018. Ada 133 seniman bangunan yang hadir dalam baksos kesehatan ini.

Pekerja bangunan ini adalah mereka yang sedang mengerjakan pembangunan Tzu Chi Hospital. Baksos kesehatan ini memang diadakan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka, para seniman bangunan. Kebanyakkan dari para pekerja ini mengeluhkan sakit batuk dan sakit punggung, juga ada beberapa yang sakit kulit. Ada 4 dokter, 3 perawat dan 7 apoteker yang terlibat aktif pada baksos kali ini.

Widodo (40) salah satu pekerja bangunan asal Sragen, Jawa Tengah mengaku sangat senang bisa ikut baksos. "Boleh sering-sering diadakan ya, agar saya tetap sehat, apalagi ini gratis," ujar wakil mandor bangunan ini.


Sosialisasi tentang Tzu Chi yang disampaikan oleh Ivana sebelum pemeriksaan kesehatan dimulai.


Dokter dari Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng memeriksa kesehatan seniman bangunan.

Setelah melakukan pendaftaran, mereka segera menuju ruang sosialisasi. Di tempat  ini, mereka dijelaskan tentang Budaya Humanis oleh Agus, relawan dan dilanjutkan oleh Ivana dengan memperkenalkan Yayasan Tzu Chi dan misi-misinya. Relawan juga menampilkan isyarat tangan Satu Keluarga, yang dikuti oleh para pekerja yang hadir.

Agus menganjurkan kepada para seniman bangunan ini untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dan selalu memberikan senyum pada tiap orang jika kita bertemu.

"Kalau kita senyum, itu menandakan kita punya tubuh yang sehat,” ujar Agus.


Dokter juga memberikan saran-saran bagaimana pola hidup yang sehat.

Setelah mendapatkan sosialisasi, para seniman bangunan ini langsung menuju ruang pemeriksaan, kemudian diberikan obat sesuai dengan keluhan penyakitnya. Menjelang siang, acara berakhir dan para seniman bangunan pun kembali ke tempat masing-masing. Mereka tersentuh karena ada insan-insan Tzu Chi yang rela menyumbangkan tenaga dan ilmu mereka demi kesehatan seniman bangunan ini. Tersenyumlah, dengan tersenyum, kita sudah bisa membuat orang bahagia.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Senyum Membawa Bahagia

Senyum Membawa Bahagia

26 Oktober 2018

Serombongan pekerja bangunan mulai memenuhi lapangan Tzu Chi Center, Sabtu, 20 Oktober 2018. Dengan memakai rompi oranye, mereka dengan tertib melakukan pendaftaran dalam acara bakti sosial (baksos) kesehatan Seniman Bangunan. Hari itu ada 133 seniman bangunan yang hadir. 

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -