Sepaham, Sepakat dan Sejalan dalam Misi Kesehatan
09 Agustus 2019 |
Jurnalis : Dewi Sartika (Tzu Chi Palembang) Fotografer : Meity Susanti, Dewi Sartika, Masran ( Tzu Chi Palembang) |

Dengan ramah para dokter melayani
dan memeriksa pasien yang
datang.
Sebelum matahari terbit, Minggu, 4 Agustus 2019, relawan Tzu
Chi yang bertugas di tim koordinasi lapangan telah berada di SLB Tuna Grahita
Karya Ibu untuk menyempurnakan persiapan kegiatan baksos kesehatan degeneratif
kali ini. Hening, tak ada kendaraan lewat, udara segar dan sejuk mengawali pagi
itu. Tidak lama kemudian, sebanyak 5 peserta telah hadir di lokasi dengan tawa
dan senyuman yang indah. Melihat ini, dengan semangat dan penuh sukacita, para
relawan bergotong royong memindahkan kursi, membawa obat, resep dan lebih dari
100 pack beras merah untuk dibagikan
kepada 117 pasien yang akan
hadir untuk pemeriksaan ulang dan pasien baru.

Para relawan bekerja sama demi
terselenggaranya baksos kesehatan dengan baik dan lancar.

Wegawati, relawan Tzu Chi Palembang selalu meluangkan waktunya untuk mengikuti setiap kegiatan Tzu Chi.
Baksos kesehatan degeneratif tahap pertama sebelumnya juga diadakan di
SLB Tuna Grahita Karya Ibu yang beralamat di Jalan Sosial No. 510, Ario
Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan. Sebanyak 61 relawan berpartisipasi dalam
survei pada tanggal 23 Juni 2019 agar masyarakat setempat dapat merasakan cinta
kasih Tzu Chi yang universal. Melalui baksos kesehatan ini juga masyarakat dapat
berkonsultasi langsung dengan dokter tentang kondisi kesehatannya dan mendapatkan
obat yang dibutuhkan.
Obat diberikan dan dijelaskan langsung oleh para dokter kepada
masyarakat sekitar Ario Kemuning dengan tujuan mengobati penyakit yang dialami,
meningkatkan kesehatan mereka dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan
memperkuat jalinan jodoh dengan memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi kepada
mereka. Relawan juga mengajak para pasien untuk melakukan senam bersama sembari menunggu obat.

Relawan Tzu Chi mendampingi Ibu Bama, salah satu pasien. Ibu Bama merasa bahagia dan ingin mengenal Tzu Chi
lebih dalam lagi.
Cerminan Kondisi Batin
Dengan senyuman tulus dan suara yang penuh kasih, para
relawan memperhatikan setiap langkah yang diambil pasien dan membantu mereka
berjalan dengan bahagia. Tak terasa pukul 12.00 WIB tiba dan ada beberapa
pasien yang masih menunggu obat. Ada 117 pasien yang berobat dan memeriksakan
kesehatannya.
Salah satu pasien yang telah mendapatkan layanan kesehatan
adalah Ibu Bama. “Hari ini, ibu bahagia sekali dari konsultasi dengan dokter
hingga senam bersama. Para dokter di sini sangat membantu dan ramah, mereka
memberikan arahan yang mudah dipahami dan kami dilayani dengan senyuman
dimana-mana. Alangkah baiknya, apabila Tzu Chi sering mengadakan baksos di
daerah ini. Kami pasti akan datang kembali dan mengenal lebih dalam tentang Tzu
Chi,” ungkapnya.

Para pasien juga diajak untuk senam
bersama untuk melatih otot dan kebugaran mereka.
Bagi Joko, relawan Tzu Chi Palembang, dapat membantu pasien mengingatkannya bahwa ia telah menggunakan waktunya untuk hal yang baik dan benar
Melihat wajah penuh kebahagiaan dari para pasien, yang
mengatakan kesehatannya semakin baik berkat adanya baksos kesehatan degeneratif
ini, rasa letih dan lelah para relawan pun menghilang dalam sekejap.
“Saya sangat bahagia melihat semangat dan rasa syukur dari
para pasien yang hadir. Mereka mengingatkan saya bahwa saya telah menggunakan
waktu saya untuk hal yang baik dan benar,” kata Joko, koordinator baksos
kesehatan ini, ”Selain itu, saya kira kerja sama Shixiong-Shijie semua juga luar biasa, terlebih setelah kembali
dari Kamp 4 in 1, saya
merasa kami semakin sepaham, sepakat, dan sejalan.”
Editor: Hadi Pranoto
Artikel dibaca sebanyak : 574 kali
Berita Terkait
Kirim Komentar