Serbuan Sentra Vaksinasi dari Tzu Chi Indonesia Ada di Tambora

Jurnalis : Anand Yahya , Fotografer : Anand Yahya

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar sentra vaksinasi di empat titik yaitu: GOR Tambora Jakarta Barat, Pos Rw. 07 Kel Pekojan Jakarta Barat, Kampung Bebek Kel. Angke Trotoar Jl. Latumenten, dan Rusun Tambora Kel Angke Jakarta Barat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 1 Agustus hingga 16 Agustus 2021 untuk dosis pertama dan kedua.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas langkah pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta agar terbentuk herd immunity di kalangan masyarakat. Kegiatan sentra vaksinasi Covid-19 yang diprakarsai oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berlangsung di GOR Tambora sejak tanggal 1 dan 2 Agustus 2021.

Sakiah sedang menerima suntikan vaksin dengan wajah meringis. Sakiah adalah salah satu ibu rumah tangga yang mendaftar untuk vaksin atas kemauannya sendiri dan mengajak seluruh keluarga dan tetangga di wilayah rumahnya agar terhindar dari Covid-19.

Vaksinasi center ini dibuka untuk masyarakat umum bagi kelompok usia 12 tahun ke atas hingga lansia dengan total target penerima sebanyak 800 hingga 1000 orang.

Jodie Lienardy, relawan komunitas He Qi Utara 2 mengatakan layanan vaksinasi ini merupakan salah satu komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi untuk mendukung pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Dia menjelaskan masyarakat yang ingin divaksin di wilayah Jakarta Barat bisa langsung datang hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotocopy atau Kartu Keluarga.

Relawan Tzu Chi memberi pendampingan kepada warga yang datang untuk vaksinasi. Hal ini bertujuan agar warga yang datang merasa nyaman dan teratur sehingga perotokol kesehatan berjalan dengan baik.

“Vaksinasi itu bisa mengurangi risiko tertular penyakit Covid-19 dan risiko kematian jika terpapar Covid-19. Hanya dengan membawa KTP atau KK, warga yang berusia di atas 12 tahun sudah bisa langsung mendaftar dan akan melalui tahapan skrining kesehatan hingga penyuntikan vaksin,” tutur Joedi.

Joedi mengatakan angka terpaparnya Covid-19 pada masyarakat Indonesia khususnya di DKI Jakarta semakin tinggi, hal ini menjadi keprihatinan Yayasan Buddha Tzu Chi. Terlebih Yayasan Buddha Tzu Chi selalu mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Untuk itu, Tzu Chi berupaya untuk menekan angka paparan Covid-19 yaitu dengan membuka sentra vaksinasi.

Joedi mengatakan Yayasan Buddha Tzu Chi akan mengadakan vaksinasi center ini di beberapa titik wilayah Jakata Barat dan Jakarta Utara hingga 16 Agustus 2021. “Menurut informasi yang kita dapat dari yayasan, sementara ini sejak 1 Agustus sampai 16 Agustus 2021,” katanya.

Joedi berharap semoga dengan kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, TNI-Polri dan pemerintah, angka paparan Covid-19 kian menurun. “Semoga tujuan mengurangi masyarakat yang terpapar ini tercapai dan herd immunity bisa terbentuk sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan kehidupan akan lebih baik dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh kembali,” harap Joedi.

Warga memasukkan data usai divaksin, mereka akan mendapatkan kartu vaksin serta penjadwalan untuk vaksinasi kedua.

Guntur (27), salah satu penerima vaksin adalah karyawan swasta yang tinggal di Bekasi. Ia sudah menerima vaksin kedua. Guntur yang mendapat informasi dari rekan kerjanya mengatakan vaksin ini untuk melindungi diri kita dan orang lain.

“Di perusahaan tempat saya kerja sekarang diwajibkan bagi seluruh karyawannya harus divaksin, lagi pula ini kan untuk kesehatan kita,” ujar Guntur. Guntur juga mengimbau masyarakat walaupun sudah divaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan. “Jangan mentang-mentang udah divaksin kita nggak pakai masker, jangan. Ini kan (vaksin) hanya upaya, kalo kena jadi, nggak parah-parah banget,” ujar Guntur.

Lain halnya dengan Sakiah (50) yang merasa takut ketika menjalani skrining kesehatan. Sakiah datang bersama suami dan dua anaknya serta mengajak tetangga rumahnya di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Barat.

Di meja penyuntikan vaksin raut wajah Sakiah sudah meringis ketakutan, relawan Tzu Chi yang mendampingi berusaha menenangkan hati Sakiah begitu pun dokter yang menyuntik Sakiah.

Pengadaan sentra vaksinasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berlangsung di GOR Kec.Tambora, Jakarta Barat.

“Kenapa Bu? Takut ya? Nggak usah takut, nggak usah tegang, jangan panik ya Bu, ini cuma sebentar aja nggak sakit,” ujar relawan Tzu Chi.

“Saya takut seumur-umur nggak pernah disuntik saya,” aku Sakiah.

“Tenang aja yaa Bu, sedikit aja. Tuh.. udah selesai,” ujar dokter sambil mengajak Sakiah bicara saat menyuntikkan vaksin.

Setelah divaksin sakiah tersenyum sumringah. “Saya masih gemeteran tapi seneng udah vaksin. Vaksin ini katanya untuk mencegah penyakit (Covid-19). Sebelumnya saya disuruh suntik sama temen-temen tapi takut. Ehhh ini udah suntik, ternyata nggak sakit apa-apa. Terima kasih sama ibu itu (relawan Tzu Chi) yang tadi tenangin saya,” ungkap Sukiah.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Apresiasi atas Kelancaran Vaksinasi Covid-19 di Palembang

Apresiasi atas Kelancaran Vaksinasi Covid-19 di Palembang

03 November 2021

Pada vaksinasi Covid-19 kali ini, ada kunjungan dari Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, juga Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.

Semangat Para Remaja Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Mereka Sudah Rindu Kembali Ke Sekolah

Semangat Para Remaja Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Mereka Sudah Rindu Kembali Ke Sekolah

12 Juli 2021

Vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI dan Tzu Chi Indonesia di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng (12 Juli 2021), juga diikuti banyak peserta berusia 12-17 tahun.  

Baksos Kesehatan Umum dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ilir Timur I

Baksos Kesehatan Umum dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ilir Timur I

12 Agustus 2022

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Kesdam II/Sriwijaya dan Puskesmas Dempo Kota Palembang mengadakan kegiatan baksos kesehatan umum dan vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 42, Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -