Seribu Paket Sembako di Kelurahan Cipinang Besar Utara

Jurnalis : Khusnul Khotimah , Fotografer : Khusnul Khotimah


Yanto terlihat sumringah saat menerima paket sembako Tzu Chi pagi ini, Selasa 30 Juli 2020.

Yanto (54), yang sehari-hari berjualan lumpia keliling begitu senang mendapatkan paket sembako dari Tzu Chi. Apalagi sejak pandemi Corona, ia yang biasanya mengantongi 50.000 rupiah sehari, kini menurun hingga setengahnya.

Dikasih bantuan ini tentu Alhamdulillah banget. Saya terima kasih banyak. Kira-kira ini bisa bantu saya selama 10 hari makan,” ujarnya.

Begitu juga Dewi (36). Sang suami yang bekerja di Pasar Induk Beras Cipinang, sejak bulan Maret hingga Juli ini, penghasilannya menurun 50 persen dari sebelumnya. Karena itu bantuan paket sembako sangat berarti.

“Biasa kami ada untuk sehari-sehari, sekarang ini kadang-kadang tak ada penghasilan. Jadinya sekarang semua serba sulit. Makanya ada bantuan ini saya terbantu sekali. Ada beras, minyak, kami kan bisa masak, lauk bisa apa saja,” katanya Dewi. 

  

Dewi merasa terbantu sekali dengan bantuan paket sembako dari Tzu Chi.

Hari ini, Kamis 30 Juli 2020, Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan 1.000 paket sembako di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Tujuh puluh persen warga di sini merupakan pedagang yang hampir semua merasakan imbas dari pandemi Covid-19.

“Sembako ini sangat penting kita salurkan karena banyak masyarakat yang terdampak, masyarakat yang dirumahkan, kemudian yang tidak bisa berusaha lagi. Apalagi mereka yang memang sejak semula tidak mampu, sehingga sungguh membutuhkan bantuan,” terang  Rudy Suryana, relawan Tzu Chi yang mengkoordinir bantuan ini.


Rudy Suryana, relawan Tzu Chi, berharap bantuan ini dapat membantu kesulitan warga.


Pembagian sembako yang secara simbolisnya berlangsung di Kantor RW 11, Jl Cipinang Pulo Maja, Kelurahan Cipinang Besar Utara ini dihadiri juga oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes. Pol. Arie Ardian Rishadi, S.I.K.

Penyaluran bantuan ini dihadiri juga oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes. Pol. Arie Ardian Rishadi, S.I.K. Ia mengatakan, Kelurahan Cipinang Besar Utara, penduduknya sangat padat dan banyak masyarakat yang membutuhkan, sehingga bantuan ini memang sangat membantu. 

“Kami sudah beberapa kali melakukan kegiatan bakti sosial, hampir di seluruh Kecamatan di Jakarta Timur ini kita datangi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tentunya saya selaku Polres Jakarta Timur mengucapkan banyak terima kasih kepada Tzu Chi yang membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini

Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini

20 Mei 2020

Kapten Inf Jasmungin yang menjabat sebagai Pasiter Kodim dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0606/Kota Bogor tampak begitu semangat ketika tiba lagi di lapangan Sekolah Tunas Harapan. Jarum jam di arlojinya baru menunjukkan pukul 7.30 WIB. Padahal hingga pukul sembilan malam tadi, ia masih berada di sini, di area yang menjadi lokasi pembagian 500 paket bantuan dari Tzu Chi Indonesia pagi itu, Minggu 18 Mei 2020.

Paket Sembako Tzu Chi Jangkau Warga Kurang Mampu di Bekasi

Paket Sembako Tzu Chi Jangkau Warga Kurang Mampu di Bekasi

19 April 2020
Pagi itu Rahmat Effendi, Walikota Bekasi berjalan tergopoh-gopoh. Ia mendapati rombongan relawan Tzu Chi Indonesia bersama Kepala Sekretariat Presiden RI Heru Budi Hartono sudah tiba di Stadion Patriot Candrabaga. Rombongan ini membawa 700 paket paket sembako bagi warga Bekasi. 
Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih

Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih

09 Juli 2020

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda Jabar, dan Pemprov Jabar membagikan 2.000 paket sembako, Minggu 5 Juli 2020. Sembako ini diberikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan berakhir di Pangandaran.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -