Siap Melayani Sesama

Pada Minggu, 28 Februari 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Bali kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan di SMK Nusa Dua Gerokgak, Bali.

Pada Minggu, 28 Februari 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Bali kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan di SMK Nusa Dua Gerokgak, Bali. Baksos ini merupakan kali keduanya digelar oleh Tzu Chi Bali bersama SMK Nusa Dua Gerokgak. Sebanyak 20 murid juga turut membantu dalam kegiatan ini. Baksos selama empat jam ini berhasil menangani 189 pasien dengan beragam keluhan.

Sejak pukul 08.00 Wita, lokasi baksos  telah dipadati oleh ratusan siswa-siswi yang akan melakukan kesehatan. Selain para siswa, baksos kesehatan ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar sekolah untuk berobat secara cuma-cuma. 

Baksos selama empat jam ini berhasil menangani 189 pasien dengan berbagai keluhan.

“Sehat bukan berarti tidak sakit. Untuk itu, jangan sampai sakit parah baru cek ke dokter. Terlebih besok (29 Februari –red) ada ujian. Jadi sangat senang dengan acara baksos ini,” ucap salah satu murid SMK Nusa Dua yang memeriksakan kesehatannya.

Bahkan salah satu warga yang telah  memeriksakan kesehatannya pada baksos sebelumnya menuturkan bahwa dia merasakan manfaat dari baksos yang diadakan oleh Tzu Chi. “Sebelumnya saya pernah jatuh dan mendapat cedera pada lutut saya. Jadi lututnya sering kambuh rasa sakit. Cek ke dokter sudah, tapi sakitnya masih sering muncul. Masalah jarak dan biaya, membuat saya datang pada baksos pemeriksaan kesehatan di SMK Nusa Dua Gerokgak bulan lalu dan hasilnya sakit pada lutut saya mulai hilang. Jadi saya datang lagi baksos kali ini, untuk mengeceknya lagi,” aku pasien tersebut.

Sebanyak 20 murid juga turut membantu dalam kegiatan ini.

Di salah satu sudut ruangan pemeriksaan terdapat seorang dokter yang tak henti-hentinya melayani pasien dengan senyum. Dia adalah dr.Wirata, salah satu dokter setempat yang baru pertama kali mengikuti kegiatan sosial bersama Tzu Chi. “Walaupun kegiatan baksos pertama bersama Tzu Chi Bali, tapi rasanya saya sudah akrab satu sama lain dengan relawan Tzu Chi,” pungkasnya.

Dia juga mengaku siap untuk ikut melakukan kegiatan sosial bersama Tzu Chi. “Saya orangnya memang suka dengan kegiatan sosial seperti ini. Jika ke depanya saya tidak ada halangan dan diajak untuk kegiatan sosial seperti ini lagi, maka saya sangat siap,” ujarnya dengan yakin.