SMAT: Biar Kecil tapi Bisa buat Bantu Orang

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

foto
Tanggal 20 September 2013, Tzu Chi berkunjung kembali ke Denintel Kodam Jaya untuk memberikan celengan bambu yang baru kepada para prajurit.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menjalin jodoh baik dengan banyak orang. Jalinan jodoh ini terajut melalui kegiatan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi  (SMAT). Pada tanggal 12 Juli 2013 lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berkunjung ke Denintel Kodam Jaya, Jalan Kramat 7, Jakarta Pusat guna mengajak mereka untuk turut bergabung dalam program SMAT. Ternyata ajakan tersebut disambut dengan antusias oleh para prajurit. Sebanyak 150 celengan bambu dibagikan pada saat itu. Rencananya 3 bulan kemudian, Tzu Chi akan berkunjung kembali untuk melihat perkembangannya.

 

Dengan niat ingin bersumbangsih, para prajurit mengisi celengan bambu yang mereka terima setiap harinya.  Tidak terasa hanya dalam waktu 2 bulan, nyaris separuh dari jumlah celengan yang diberikan sudah terisi penuh. Dengan penuh gembira para prajurit meminta Tzu Chi untuk mengambil celengan yang telah penuh tersebut dan meminta celengan yang baru untuk mereka isi kembali. Pada tanggal 20 September 2013 Pukul 10.00 WIB, Tzu Chi pun datang untuk mengambil celengan yang lama dan memberikan celengan yang baru kepada para prajurit tersebut. Selain itu juga ditayangkan video pengenalan Tzu Chi  dan misi dan visinya, serta kisah pasien penanganan khusus yang dibantu oleh Tzu Chi, sehingga 40 orang prajurit yang hadir dalam kegiatan ini memahami tujuan diadakannya SMAT ini.

foto   foto

Keterangan :

  • Seremoni penuangan celengan bambu ke guci oleh para prajurit (kiri).
  • Selepas acara, Shobirin yang merasa tersentuh meminta beberapa buah celengan lagi untuk ia bagikan kepada rekan-rekannya yang tidak hadir pada saat itu (kanan).

Melihat penayangan video tersebut, salah seorang peserta meminta 15 buah celengan untuk ia sosialisasikan kepada para prajurit yang tidak hadir pada saat itu. Dengan penuh semangat ia mencatatkan namanya sebagai penjamin jika celengan ini benar-benar akan di isi oleh para rekan-rekannya. Ia adalah Shobirin, Letnan Dua Infanteri Dantim Intel. “Ketika melihat video tadi saya teringat pada tahun 1998, ketika ikut berpartisipasi dalam melakukan pembagian beras cinta kasih Tzu Chi,” ujar Shobirin yang turut membantu relawan Tzu Chi membagikan beras cinta kasih Tzu Chi pada warga kurang mampu saat itu.

  
 

Artikel Terkait

Satu Juta Paket untuk Keluarga Prasejahtera

Satu Juta Paket untuk Keluarga Prasejahtera

04 Maret 2021
Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI mulai membagikan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 dalam rangka perayaan Imlek Nasional 2021. Gelombang pertama penyaluran bantuan ini dilakukan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (25/02) dan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (27/02). Sebanyak 1.300 paket berupa beras 10 kg dan 20 pcs masker dibagikan kepada warga di dua wilayah tersebut.
Banjir Jakarta: Menyelamatkan Jiwa

Banjir Jakarta: Menyelamatkan Jiwa

25 Januari 2013 Jalinan jodoh yang erat antara kedua bayi kembar tersebut dengan Tzu Chi benar-benar tampak pada saat sang ibu membawa mereka ke posko bantuan Tzu Chi di depan Pluit Junction, Jakarta Utara. Pada saat itu Shelly Shijie baru saja tiba, begitu juga dengan dokter.
Suvenir Penyerta Kebahagiaan

Suvenir Penyerta Kebahagiaan

18 Maret 2011 Buku Jing Si Aphorisms dipilih Elizabeth menjadi suvenir pernikahan bagi para tamu sekaligus juga menjadi mahar (mas kawin) dalam pernikahannya yang dapat menjamin kelangsungan kebahagiaan dirinya.
Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -