Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Perdana Di Cikarang

Jurnalis : Benny Lo (He Qi Timur), Fotografer : Benny Lo (He Qi Timur)


Sosialisasi pelestarian lingkungan yang digelar oleh relawan Tzu Chi di xie li Cikarang, Minggu 14 Oktober 2018 ini lokasinya di kawasan Hollywood Junction, Jababeka.

Pagi itu, Minggu 14 Oktober 2018, para relawan Tzu Chi di Cikarang berkumpul di kawasan Hollywood Junction, Jababeka untuk melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 7 pagi ini adalah kegiatan sosialisasi yang pertama kali, di mana sebelumnya relawan xie li Cikarang melakukan pemilahan sampah secara internal di salah satu ruko kawasan Lippo Cikarang sejak setahun yang lalu.

Berawal dari Kisah Persahabatan

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 30 orang dari latar belakang pengusaha, karyawan, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa ini berawal dari persahabatan T. Suryanti atau yang lebih dikenal dengan sebutan Shijie Among dengan Diana Damayanti dari PT Jababeka Tbk. Kedua ibu ini menjalin persahabatan sejak kecil.

Suatu ketika di pertengahan 2018, Shijie Among mengajak sahabat baiknya ini untuk ikut serta di Bakti Sosial Degeneratif yang diadakan di Gedung eks Damkar, Desa Karang Asih, Cikarang Utara. Hingga kemudian ketertarikan Diana akan Tzu Chi pun semakin bertambah. Apalagi ia memang punya jiwa sosial yang tinggi, khususnya di dunia pendidikan PKBM Modeslavidi tempat Diana mencurahkan hatinya untuk anak-anak yang kurang mampu.


Diana, dari perwakilan PT Jababeka Tbk. yang sangat tertarik dengan Tzu Chi dan mendukung kegiatan ini.


Diana bersama Amandus yang juga dari perwakilan PT Jababeka Tbk. ikut serta di Sosialisasi Pelestarian Lingkungan  dengan Tzu Chi.

Usai mengikuti baksos tersebut, Ibu Diana pun menceritakan tentang Tzu Chi kepada manajemen dan pimpinan Jababeka. Hingga di bulan Agustus bersama rekannya, Amandus, ditemani oleh Veriyanto, Ketua relawan xie li Cikarang melakukan kunjungan ke Tzu Chi Center di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Ketika itu apa yang dipaparkan mengenai visi dan misi Tzu Chi begitu selaras dengan konsep Corporate Social Responsibility (CSR)PT Jababeka Tbk. yakni “Jababeka Bersahabat dengan Lingkungan”.

Antusias Relawan dan Warga Sekitar


Sosialisasi ini merupakan yang pertama kali, di mana sebelumnya relawan melakukan pemilahan sampah secara internal di salah satu ruko kawasan Lippo Cikarang.

Adalah Felice seorang gadis kecil, pelajar kelas 2 SD yang ikut serta memilah sampah. Ia bersama orangtua dan kakaknya menjadi relawan kegiatan ini. Ia tak risih dengan barang-barang “sampah” yang ada. Bahkan ia kerap kali terlihat asyik “bermain-main” dengan botol-botol bekas.


Felice, pelajar kelas 2 SD ini sudah paham pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan cara memilah sampah. Ia bersama orangtua dan kakaknya menjadi relawan kegiatan ini.


Koerniawan Soesilo, koordinator kegiatan merasa sangat senang dengan antusias warga sekitar dengan kegiatan ini.

Komunitas warga sekitar yang sedang melakukan senam pagi ada sekitar 100 orang, terlihat antusias dengan kegiatan yang tidak lazim ini. Apalagi terlihat cukup jelas relawan yang mengikuti kegiatan ini berbeda-beda secara ras dan keyakinan (agama). Mereka pun tertarik untuk mengetahui, bahkan menurut koordinator kegiatan ini, Koerniawan Soesilo ada warga yang ikut “berdana” botol-botol bekas.

“Melalui edukasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa lebih memahami dampak lingkungan yang bisa terjadi apabila mereka menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka secara bebas dan tidak terkendali. Jadi dengan adanya kegiatan yang dilakukan setiap bulan di Minggu ke-2 ini bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan dampaknya nanti mudah-mudahan akan baik untuk anak cucu kami ke depan,” ujar Koerniawan.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Perdana Di Cikarang

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Perdana Di Cikarang

31 Oktober 2018

Pagi itu, Minggu 14 Oktober 2018 para relawan Tzu Chi di Cikarang berkumpul di kawasan Hollywood Junction, Jababeka untuk melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan.

Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -