Tekad di HUT ke-2 Xie Li Cikarang

Jurnalis : Lily Tedja (He Qi Pusat), Fotografer : Marlina, Santica (He Qi Pusat)


Eva Wiyogo, relawan Komite Tzu Chi membagikan pengalaman inspiratifnya tentang Tzu Chi.

Tidak terasa perjalanan Xie Lie Cikarang sudah memasuki tahun ke-2. Dalam rangka memperingati hari jadi Xie Lie Cikarang yang ke-2, dilakukan kegiatan tur ke Jing Si Tang pada hari Sabtu, 9 November 2019 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti 62 orang, terdiri dari relawan Komite, Abu Putih dan Relawan Kembang.

Sekitar jam 9 pagi, para relawan tiba di Tzu Chi Center Jakarta. Mereka disambut hangat 30 relawan dari komunitas relawan He Qi Pusat. Mulai dari penyambutan, konsumsi, sharing inspirasi, penuangan celengan, dan kegiatan tur Jing Si Tang, semua telah dipersiapkan dengan sangat baik.

Eva Wiyogo, relawan Komite Tzu Chi dari He Qi Pusat menyampaikan sharing inspiratif. Beliau mengatakan bahwa kebahagiaan terpancar dari dalam hati kita. “Tzu Chi adalah wadah pembinaan diri dimana kita dapat bersama-sama belajar mengendalikan diri, bersabar, rendah hati dan murah senyum,” kata Eva. Acara dilanjutkan dengan memperlihatkan kilas balik perjalanan Xie Lie Cikarang selama 1 tahun, yaitu di tahun 2019.

Para relawan dari komunitas Xie Li Cikarang ini kemudian juga mendapatkan materi tentang Visi dan Misi Tzu Chi yang dibawakan oleh Wylen. Materi terdiri dari 4 misi 8 jejak langkah Tzu Chi, dimulai dari misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, misi budaya humanis, misi bantuan internasional, donor sumsum, pelestarian lingkungan dan relawan komunitas.


Menurut Like Hermansjah, Ketua He Qi Pusat, tugas dan tanggung jawab menjadi bagian dari relawan Tzu Chi, yakni melatih diri di atas jalannya Bodhisatwa. “Sebelum menyucikan hati orang lain, relawan hendaknya menyucikan hati diri sendiri terlebih dahulu,” kata Like. Demikian juga dengan celengan bambu, dari menyisihkan 50 sen setiap hari, ketika terkumpul dari banyak orang maka akan dapat mendukung Misi Tzu Chi. Like juga menambahkan, “Setiap hari dan setiap saat berpikirlah positif sehingga bisa membangkitkan energi positif dalam diri kita. Menjadi orang baik saja tidaklah cukup, tetapi alangkah baiknya menjadi orang baik yang bijaksana. Sama seperti menjadi orang yang pintar saja tidaklah cukup, tetapi jadilah orang pintar yang bijaksana.”

Acara dilanjutkan dengan pengenalan filosofi celengan bambu serta pembagian celengan bambu yang disambut dengan antusias yang baik dari relawan. Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan kegiatan tur Jing Si Tang, dimana para peserta mendapatkan penjelasan akan makna dari setiap bangunan dan detailnya, khususnya tentang sejarah Tzu Chi di Taiwan dan Indonesia. 

Rusan dan Herlina, relawan dari Xie Li Cikarang mengatakan sangat mengagumi ketenangan dan kebersihan Aula Jing Si. “Sangat tenang, bersih, dan penuh dengan makna yang positif,” kata Rusan.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Tekad di HUT ke-2 Xie Li Cikarang

Tekad di HUT ke-2 Xie Li Cikarang

13 November 2019

Dalam rangka memperingati hari jadi Xie Lie Cikarang yang ke-2, dilakukan kegiatan tur ke Jing Si Tang pada hari Sabtu, 9 November 2019 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti 62 orang, terdiri dari relawan Komite, Abu Putih dan Relawan Kembang. 

Dalam rangka memperingati hari jadinya Xie Lie Cikarang yang ke-2, dilakukan kegiatan tur ke Jing Si Tang pada hari Sabtu, 9 November 2019 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini  tepatnya pukul 06.00 pagi yang diikuti 62 orang, terdiri dari relawan KKomite, Abu Putih dan Relawan Kembang. Dengan semangat yang luar biasa, para relawan berkumpul di Lippo Cikarang, bus menjemput para relawan di mulai dari Sentral Grosir Cikarang sampai Lippo Cikarang dan kemudian berangkat menuju tujuan sekitar jam 6.30 dari Lippo Cikarang.

 

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -