Tzu Chi Indonesia Kembali Meraih Rekor MURI

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan rekor MURI dengan kategori Pelopor Pembangunan Rumah Susun dengan Pembinaan Berkelanjutan Bagi Kaum Miskin. Pemberian penghargaan ini dilakukan di Galeri MURI, LG Floor Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Selasa, 27 Januari 2015, kembali menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini Tzu Chi mendapatkan penghargaan dengan kategori Pelopor Pembangunan Rumah Susun dengan Pembinaan Berkelanjutan Bagi Kaum Miskin.

Latar belakang pemilihan Tzu Chi sebagai salah satu penerima rekor juga terbilang unik. “Bagi saya, memberikan penghargaan atau rekor untuk Tzu Chi itu hukumnya wajib,” tutur Jaya Suprana. Menurutnya, apa yang dilakukan Tzu Chi bisa menjadi pelopor dan keteladanan di bidang kemanusiaan. “Tzu Chi tidak cuma asal memberi, mereka juga merawat,” imbuhnya. Ia mengibaratkan Tzu Chi sebagai seorang pendidik yang tidak hanya memberikan ilmu secara cuma-cuma, tapi juga memberikan pelatihan kepada mereka untuk memanfaatkan ilmu yang diperolehnya. “Saya sangat mengagumi apa yang dilakukan Tzu Chi,” ungkapnya.

Kekaguman pemilik Jaya Suprana School of Performing Arts akan Tzu Chi ini, juga tidak lepas dari kesannya kala berkesempatan untuk mengunjungi Tzu Chi di Hualien, Taiwan. Ia merasakan dan melihat dunia yang berbeda. “Saya sudah biasa melihat dunia yang penuh dengan kebencian, kekerasaan, kecurigaan, kedengkian, tetapi saat saya tiba di Hualien saya langsung merasakan angin segar,” tukasnya.

Selain Tzu Chi, ada pula 11 tokoh lainnya yang juga mendapatkan penghargaan. Penghargaan ini diberikan bagi mereka yang mempunyai prestasi unggulan di bidang masing-masing.

Pernyataan dan pemberian penghargaan atas rekor yang diberikan oleh MURI kepada Tzu Chi disambut baik oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Liu Su Mei. Dalam kesempatan tersebut, ia ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan yang telah bersama-sama bekerja keras demi kemajuan Perumahan Cinta Kasih dan juga Tzu Chi Indonesia. “Ini berkat semua yang telah bersungguh hati dalam kurun waktu yang panjang untuk saling menemani selama hampir 12 tahun,” ucapnya. “Jadi sangat berterima kasih kepada semua orang dan semua relawan yang telah menemani,” tambah Liu Su Mei.

Liu Su Mei juga menambahkan bahwa apa yang telah dicapai dalam pengelolaan Perumahan Cinta Kasih ini dijalankan sesuai dengan harapan dari Master Cheng Yen. “Master Cheng Yen mengharapkan perumahan ini bisa menjadi sebuah perumahan teladan, ini tentu membutuhkan proses untuk mengubah kehidupan dan kebiasaan mereka,” jelasnya. Dalam proses tersebut, Liu Su Mei menuturkan pasti banyak kesulitan yang dihadapi, namun Tzu Chi tetap optimis untuk terus bersumbangsih. “Kami berharap Tzu Chi dapat terus mendorong kemajuan dari Perumahan Cinta Kasih agar dapat menjadi contoh bagi organisasi lain yang ingin bekerjasama dengan kami,” jelasnya.

Wujud Apresiasi Bagi Kearifan Lokal Indonesia

Selain kepada Tzu Chi, penghargaan juga dianugerahkan kepada 11 tokoh lainnya, seperti: Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Republik Indonesia), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia), Retno L.P. Marsudi (Menteri Luar Negeri Republik Indonesia), Rini Mariani Soemarno (Menteri BUMN Republik Indonesia), dan tokoh lainnya.

Puan Maharani, mewakili pihak pemerintahan menyambut baik pemberian penghargaan ini. Puan mengatakan bahwa MURI telah banyak mencatat rekor-rekor yang datang dari kearifan lokal masyarakat Indonesia. Dan Kementeriannya merupakan rumah dari kearifan lokal tersebut. “Semoga nantinya semakin banyak orang yang bisa mengembangkan prestasi,” harapnya.

Pemberian penghargaan dilakukan bertepatan dengan ulang tahun MURI yang ke-25.

Pemberian penghargaan yang juga bertepatan dengan ulang tahun MURI ke-25 ini merupakan suatu apresiasi yang diberikan oleh pendiri Muri, Jaya Suprana, kepada tokoh-tokoh yang telah menciptakan prestasi unggulan atas karya dan karsa Indonesia. Dalam ulang tahun ke-25 ini, MURI juga meresmikan galeri MURI yang bertempat di LG Floor Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Republik Indonesia, Puan Maharani. Jaya Suprana berharap penghargaan yang telah didapat oleh mereka mampu menjadikan teladan bagi seluruh bangsa Indonesia terutama generasi muda untuk juga menciptakan prestasi di bidang masing-masing.


Artikel Terkait

Tzu Chi Indonesia Kembali Meraih Rekor MURI

Tzu Chi Indonesia Kembali Meraih Rekor MURI

28 Januari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Pelopor Pembangunan Rumah Susun dengan Pembinaan Berkelanjutan Bagi Kaum Miskin pada 27 Januari 2015.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -