Tzu Chi Indonesia: Keprihatinan akan Krisis Kemanusiaan di Myanmar

Jurnalis : Tim Redaksi, Fotografer : Dok. Tzu Chi

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Indonesia di Medan membagikan paket cinta kasih menyambut Hari Raya Idul Fitri di Desa Kuala Langsa dan Desa Bayeun, Aceh Timur pada 28 Juni 2015.

Salam Cinta Kasih,

Terkait dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Rakhine, Myanmar, segenap Pimpinan, Staf, dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas tindak kekerasan yang menimpa saudara-saudara kita di sana. Tzu Chi juga mendukung langkah-langkah Pemerintah Indonesia yang berupaya membantu menyelesaikan krisis yang ada melalui jalur diplomatik dan kemanusiaan, dengan memberikan bantuan dan pertolongan berupa kesehatan, edukasi, ekonomi, dan bantuan dasar kepada etnis Rohingnya.

Konflik di Myanmar adalah tragedi sosial dan kemanusiaan, yang perlu mendapat perhatian dari kita semua. Tzu Chi sejak awal pendirian selalu konsisten dan berpegang teguh pada welas asih dan cinta kasih universal sehingga kami sangat menyayangkan terjadinya krisis kemanusiaan ini.

Dalam  menjalankan misinya Tzu Chi memandang semua umat manusia sebagai satu keluarga, dan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak konflik dan harus meninggalkan Myanmar, sejak tahun 2008 hingga saat ini, Tzu Chi sudah menyalurkan bantuan darurat, pengobatan, dan pendidikan kepada pengungsi Rohingya yang berada di Malaysia dan Indonesia, khususnya di Aceh.

Relawan Tzu Chi Malaysia mendirikan Learning Center untuk anak-anak pengungsi, termasuk dari etnis Rohingnya asal Myanmar.

Setiap dua minggu sekali relawan Tzu Chi Malaysia melakukan pemeriksaan dan pemberian layanan kesehatan kepada para pengungsi asal Myanmar.

Sejak tahun 2008 relawan Tzu Chi Malaysia bekerja sama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) membuka Learning Centre untuk para pengungsi, termasuk dari etnis Rohingnya yang mengungsi di Malaysia. Ada 337 anak pengungsi yang mendapatkan layanan pendidikan selama 8 tahun terakhir ini.

  • Relawan Tzu Chi Malaysia melakukan kunjungan kasih dan memberikan bantuan biaya hidup kepada keluarga pengungsi yang membutuhkan.
  • Setiap dua minggu sekali, Tzu Chi Malaysia mengadakan baksos kesehatan untuk para pengungsi di Malaysia.
  • Di Desa Kuala Langsa dan Desa Bayeun, Aceh Timur, relawan Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan tanggap darurat (makanan, pakaian, dan obat-obatan) dan pelayanan kesehatan kepada 1.000 lebih orang pengungsi asal Myanmar pada tanggal 23 – 26 Mei 2015.
  • Menyambut Hari Raya Idul Fitri, relawan Tzu Chi Indonesia memberikan seribu lebih paket Lebaran kepada para pengungsi asal Myanmar.
  • Sebanyak 701 paket dibagikan di Desa Kuala Langsa, Langsa Barat dan 399 paket di Desa Bayeun, Rantau Selamar, Aceh Timur. Bantuan berupa 1 set pakaian Muslim untuk pria dan wanita.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga krisis dan penderitaan ini segera berakhir. Terima Kasih.


Salam Cinta Kasih,

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Jakarta, 6 September 2017



Artikel Terkait

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -