Tzu Chi Internasional: Interaksi yang Langgeng

Jurnalis : Dok. Tzu Chi, Fotografer : Dok. Tzu Chi

Delegasi Katolik dari Vatikan berkunjung ke Griya Jing Si Hualien, Taiwan untuk bertemu dengan Master Cheng Yen pada 18 Februari 2016.

Delegasi Katolik dari Vatikan yang diketuai oleh anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue), Bishop Thomas Manwel Dabre pada hari Kamis, 18 Februari 2016 berkunjung ke Griya Jing Si Hualien, Taiwan untuk bertemu dengan Master Cheng Yen. Beliau menyampaikan harapannya agar dalam dua atau tiga tahun ini dapat diselenggarakan sebuah forum antar agama berskala internasional di Taiwan, dengan tujuan bersama-sama mendorong perdamaian, keharmonisan, dan ketertiban dunia. Master Cheng Yen juga memberikan tanggapan bahwa beliau mengharapkan tetap terjaganya sebuah “interaksi yang langgeng” di antara kedua belah pihak.

Ketika delegasi Vatikan tiba di Griya Jing Si Kamis pagi, Bishop Thomas menyampaikan bahwa Paus Fransiskus menetapkan tahun 2016 sebagai “Tahun Yubileum Agung Kerahiman” (Tahun Belas Kasih), berharap dapat dimulai dari etika kekeluargaan, perpaduan hati dan keharmonisan antar sesama, dan selanjutnya bisa memberikan dampak pada seluruh masyarakat dan dunia.

Master Cheng Yen menyampaikan kalau Tzu Chi memiliki hubungan yang mendalam dengan agama Katolik. Pada 50 tahun lalu, sebelum Tzu Chi didirikan, beliau pernah berbincang-bincang dengan tiga orang Suster Katolik tentang keprihatinan bersama mereka terhadap kaum miskin dan menderita. Tzu Chi sendiri kerap berinteraksi dengan biara Katolik dan para biarawati, Rumah Sakit Tzu Chi Hualien juga sering memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan para Pastor dan Suster Katolik.

Pada tahun 2013, ketika topan Haiyan melanda Filipina dan Tzu Chi memberikan bantuan bencana ke sana, karena mayoritas penduduk setempat beragama Katolik maka Tzu Chi secara khusus membantu warga untuk secepatnya membangun kembali bangunan gereja mereka yang rusak, agar warga bisa melaksanakan “Misa Natal” dalam bangunan gereja yang baru.

Pada tahun 2010, Haiti dilanda gempa dahsyat, Tzu Chi membantu pembangunan kembali 3 unit Sekolah Biarawati, memberi bantuan lintas agama adalah mewujudkan semangat Empat Sifat Luhur dari ajaran Buddha, ini sejalan dengan semangat “Tahun Yubileum Agung Kerahiman” yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus, Master Cheng Yen berharap kedua belah pihak di kemudian hari bisa bekerja sama dengan “interaksi yang langgeng”.

Beberapa waktu lalu terjadi sebuah gempa kuat di Taiwan bagian selatan. Setelah Bishop Thomas tahu akan adanya ratusan korban jiwa dan luka, dia mewakili seluruh anggota delegasi menyampaikan perasaan sedih dan simpati mereka kepada warga korban gempa di Tainan. Dia mengatakan bahwa antar umat beragama hendaknya lebih banyak melakukan interaksi dan secara berkelanjutan bekerja keras menuju perdamaian dunia, hingga tercapai kesatuan hati, kedamaian, kesejahteraan dan saling membantu antar sesama, dan hal ini merupakan sebuah kontribusi besar bagi umat manusia.

Sumber: http://www.appledaily.com

Diterjemahkan oleh: Januar Tambera Timur


Artikel Terkait

Tzu Chi Internasional: Interaksi yang Langgeng

Tzu Chi Internasional: Interaksi yang Langgeng

19 Februari 2016
Delegasi Katolik dari Vatikan berkunjung ke Griya Jing Si Hualien, Taiwan untuk bertemu dengan Master Cheng Yen pada 18 Februari 2016. Melalui kunjungan tersebut beliau berharap bisa menyelenggarakan sebuah forum antaragama berskala internasional di Taiwan.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -