Uluran Tangan Bagi Korban Banjir di Baleendah

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi bahu-membahu bersama para pengungsi memindahkan bahan bantuan pangan berupa mie instan dan beras bagi para korban yang tertimpa musibah banjir di Baleendah.

Bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Baleendah dan sekitarnya. Tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai Citarum meluap. Dampaknya, ribuan warga harus mengungsi serta pemukiman warga terendam air. Di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah yang terdiri dari RW (Rukun Warga) 05, 06, 07, 08, 09 dan 10 tergenang air, namun dampak terparah berada di RW 09. Ketinggian air mencapai 2.10 meter.


Shelter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baleendah menjadi tempat pengungsi warga Kelurahan Andir.  

Mengetahui bencana banjir tersebut, tim tanggap darurat Tzu Chi Bandung pada tanggal 15 April 2019, bergegas menyalurkan bantuan kepada para korban banjir yang mengungsi di Shelter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baleendah, Kab. Bandung. Mayoritas para pengungsi berasal dari Kelurahan Andir. Jumlah pengungsi di posko BPBD Baleendah terdiri dari 374 jiwa, 119 KK, 64 lansia, 35 balita, 13 ibu menyusui, 4 ibu Hamil dan 1 disabel. Sebanyak 20 dus mie instan dan 200 kilogram beras pun diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

 

Para pengungsi yang mayoritas warga Andir memadati ruangan yang digunakan untuk mengungsi di Shelter BPBD Baleendah.

Pada kesempatan ini relawan Tzu Chi meninjau lokasi posko pengungsian. Relawan berinteraksi dengan korban banjir untuk memberikan semangat agar para korban yang terkena bencana tetap tabah dan dapat pulih lagi seperti sebelumnya. Bantuan ini tentu sangat diharapkan oleh para korban banjir, selain mengurangi beban yang mereka alami juga dapat membantu kebutuhan pangan sehari-hari di posko pengungsian. Hal tersebut diungkapkan oleh Herman (60), salah satu warga Kelurahan Andir.

 

Relawan Tzu Chi yaitu Ali Hadisanjaya bersama koordinator pengungsi di Shelter BPBD Baleendah. Menandatangani serah terima bantuan pangan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bagi para korban banjir di Baleendah.

Menurut Herman ketidakmerataan dalam pemberian bantuan sering dirasakan oleh para pengungsi di Shelter BPBD, karena faktor jarak serta kelurahan lain yang berdekatan dengan posko dapur umum PMI yang didahulukan, sehingga pasokan pangan sering tidak sampai. Ia pun menceritakan pada saat warga mulai berdatangan ke posko pengungsian.

 

Relawan Tzu Chi menyerahkan bantuan pangan yang diwakili oleh salah satu pengungsi di Shelter BPBD Baleendah yaitu Herman (60). Bantuan yang diberikan berupa 20 dus mie instan dan 200 kilogram beras. 

“Kalau buat yang minggu ini, mulai dari tanggal 28 Maret warga mulai mengungsi, jadi saat hujan lebat dan air tiba-tiba naik secara cepat hampir semua warga datang ke sini. Itu kejadiannya siang, kan bapak menunggu di rumah, saya kira kalau sudah 2 meter kan suka surut, malah airnya naik terus. Bagi bapak mah terima kasih, kepada semua yang sudah memberi bantuan, semoga diganti oleh Tuhan Yang Maha Esa, yang berlipat ganda,” katanya.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Uluran Tangan Bagi Korban Banjir di Baleendah

Uluran Tangan Bagi Korban Banjir di Baleendah

23 April 2019

Tzu Chi Bandung menyalurkan bantuan kepada para korban banjir yang mengungsi di Shelter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baleendah, Kab. Bandung, 15 April 2019.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -