Wujud Cinta Kasih Pada Anak-Anak

Jurnalis : Dodi Firmansyah (Tzu Chi Sinarmas), Fotografer : Dokumentasi tim 3 in 1 Xie Li Gunung Mas

doc tzu chi indonesia

Dodi Firmansyah kala bermain bersama anak-anak.

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Gunung Mas terus berupaya menyebarkan cinta kasih di wilayah sekitar. Seperti yang dilakukan Dodi Firmansyah, pada 18 Januari 2018, Dodi berkunjung ke Balai Penitipan Anak, Pondok 1 Perkebunan Kajui, Kabupaten Gunung Mas. Di balai tersebut terdapat 40 orang anak-anak. Dodi sengaja memilih untuk berkunjung di balai penitipan anak, sebab menurutnya anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang mampu menularkan cinta kasih kepada sesama di saat ia tumbuh dewasa kelak.

Canda tawa anak-anak membawa kebahagiaan tersendiri bagi Dodi Firmansyah. “Kami bermain bersama, mengurus mereka, bahkan ikut menjaga anak-anak yang ada di bali ini. Kami juga menyediakan obat-obatan apabila suatu hari nanti mereka membutuhkan,” ungkap Dodi.

Apa yang dilakukan oleh Dodi Firmansyah saat ini adalah upaya untuk menyebarkan cinta kasih lebih luas lagi kepada sesama. Dirinya berharap suatu saat kelak kegiatan ini menginspirasi banyak manusia untuk menaruh kasih sayang kepada sesama khususnya kepada anak-anak.

doc tzu chi indonesia

Kasih sayang menjadi yang terpenting agar anak-anak tumbuh dengan kebahagiaan.

doc tzu chi indonesia

Kepada generasi penerus bangsa, cinta kasih diberikan agar suatu hari nanti dapat disebarluaskan.

Seperti salah satu perenungan Master Cheng Yen mengungkapkan, mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat yang bijaksana.

Melalui kegiatan ini, relawan Tzu Chi Sinar Mas telah mendapatkan sebuah keberkahan melalui cinta kasih yang ia sebarkan. Kebahagiaan anak-anak adalah kebahagiaan relawan.

Editor:

Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersyukur Atas Apa yang Kita Miliki

Bersyukur Atas Apa yang Kita Miliki

01 Agustus 2017
Murid-murid kelas kata perenungan Master Cheng Yen diajak berkunjung ke rumah anak asuh agar mereka mengetahui berkah yang mereka miliki dan bersyukur.
Mencintai Raisa dengan Ketulusan

Mencintai Raisa dengan Ketulusan

17 November 2020

Di usia kehamilan 34 minggu, Neni terpaksa melahirkan Raisa Syaqila. Namun bukan hanya prematur 8 bulan, anaknya kala itu langsung didiagnosa dengan down syndrome beserta penyakit bawaannya: PJB (penyakit jantung bawaan), laringomalasia (gangguan fungsi menelan), juga atresia dodenum (gangguan pencernaan). 

Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan

Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan

07 September 2016

Relawan Tzu Chi dari Jakarta dan Cianjur kembali mengunjungi Arif (tiga tahun) di rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Cianjur. Kondisi bola mata Arif yang sebelumnya membesar kini telah mengecil dan tengah menunggu pemasangan bola mata palsu.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -