Wujud Perhatian Tzu Chi Untuk Warga Duri Selatan Tambora

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya


Yopi koordinator pemberian paket kebakaran memberikan kupon paket bantuan kepada warga yang sudah terdata dari hasil survei satu hari sebelumnya. Total ada 148 paket kebakaran diberikan kepada warga terdampak.

Relawan Tzu Chi memberikan 148 paket bantuan pascakebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kawasan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat 14 Agustus 2020. Kebakaran diduga sementara akibat korsleting arus listrik yang mengakibatkan lebih kurang 1.000 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Warga di pengungsian menyaksikan bagaimana api di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat menyambar Pasar Pos Duri. Api yang sudah menjalar ke rumah warga menjalar juga ke sebuah pohon besar yang terletak di depan pasar. Api di ranting pohon yang rindang itu mencapai seberang sungai di pemukiman warga. Sehingga ketika api membesar dan angin kencang, seluruh ranting pohon terbakar dan menyambar atap kios pasar Pos Duri. Akibatnya seluruh kios yang berada di pinggir kali yang berhadapan dengan pemukiman warga juga ikut terbakar.


Relawan secara simbolis memberikan paket kebakaran kepada warga yang menjadi korban kebakaran pada hari Selasa (11/8/20) malam.


Relawan Tzu Chi dengan rasa hormat memberikan paket kebakaran kepada warga sebagai turut merasakan kesedihan bagi warga yang menjadi korban materi.

Putri (30) warga RT 02/05 yang menerima paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi mengatakan, awalnya para warga tidak mengetahui bahwa sebuah rumah yang terletak di Jalan Duri Utara terbakar. Tiba-tiba saja anak-anak berlarian masuk ke dalam gang dan berteriak kebakaran.

“Awalnya saya pikir hanya bercanda saja. Ternyata benar saja semua warga yang tinggal di depan sudah lari ke dalam gang semua karena api sudah menutup jalan depan,” jelas Putri ditemui di tenda pengungsian.

Putri menjadi salah satu korban kebakaran. Rumahnya hangus terbakar dan tak dapat dihuni kembali. Kini ibu satu anak ini harus mengungsi di tenda pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.


Putri sangat bersyukur menerima paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi pasalnya barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti alat mandi, pakaian, dan lainnya ikut terbakar.


Dewi Ratnasari (berkacamata) merapikan barang bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi. Dewi bersyukur sekali karena alat-alat yang diberikan memang sangat dibutuhkan saat berada di tenda pengungsian.

Lain halnya dengan Dewi Ratnasari warga RT 02/05 menceritakan bahwa rumahnya hanya selisih 2 rumah dengan sumber ledakan. “Rumah saya itu kan deket banget dengan agen tabung gas, jadi ledakannya kenceng dan berkali-kali, jadi saya nggak sempat ambil barang-barang, habislah semua. Alhamdulillah ibu dan keluarga saya selamat semua,” jelas Dewi.

Dengan adanya bantuan paket kebakaran dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Dewi sangat bersyukur karena ia mendapatkan bantuan perlengkapan yang memang sangat dibutuhkan.

Alhamdulillah dapat bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, bersyukur banget di dalamnya ada perlengkapan mandi lengkap, ada selimut, sarung, baju, sandal, ember, wahhh kepake semua ini barang,” haru Dewi.


Wahyu Wibisana ketua RW 05 sedang berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi untuk pemberian 148 paket bantuan kebakaran dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19.


Lokasi rumah di Rt.02, dan 03 yang berada di pinggir kali semua hangus terbakar.

Sementara itu Wahyu Wibisana ketua RW 05 mengungkapkan rasa terima kasih sekali atas bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Wahyu juga mengungkapkan untuk ke depannya warga sangat membutuhkan perlengkapan balita seperti popok, makanan bayi, susu, dan obat-obatan. “Hanya saja untuk ke depannya warga sangat membutuhkan perlengkapan bayi dan obat-obatan,” katanya.

Koordinator relawan Tzu Chi Yopi Budianto mengatakan, “Kita dari relawan pusat langsung mensurvei lokasi kebakaran dan berselang waktu satu hari paket bantuan langsung bisa diberikan kepada warga yang menjadi korban kebakaran.”

“Sebelumnya kemarin (13/08) relawan kita ada survei ke sini, kita berkoordinasi dengan masing-masing ketua RT yang terdampak kebakaran, setelah mendapatkan data kita ajukan ke Tzu Chi untuk menyiapkan 148 paket hari ini dibagikan,” jelas Yopi di lokasi pengungsian.


Foto udara di lokasi kebakaran, ada 974 warga kehilangan rumah tinggal di wilayah RT 01, 02, 03, dan 10, RW 05, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.  

Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan ada 974 warga kehilangan rumah tinggal, terdiri dari RT 01, 02, 03, dan 10. Semua RT berada di wilayah RW 05, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Ada 190 petugas Damkar dan 38 unit mobil Damkar yang membantu memadamkan api. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Selasa malam (11/8/20) pukul 20.06 WIB dan api baru bisa dipadamkan pada pukul 04.00 WIB dinihari.

Editor: Metta Wulandari 


Artikel Terkait

Wujud Perhatian Tzu Chi Untuk Warga Duri Selatan Tambora

Wujud Perhatian Tzu Chi Untuk Warga Duri Selatan Tambora

14 Agustus 2020

Warga di pengungsian menyaksikan bagaimana api di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat menyambar Pasar Pos Duri.  Api yang sudah menjalar ke rumah warga menjalar juga ke sebuah pohon besar yang terletak di depan pasar.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -