Ceramah Master Cheng Yen: Menghargai Sumber Daya Air dan Bervegetaris

"Diperkirakan pada tanggal 13, status persediaan air di Hsinchu dan Kaohsiung akan diubah menjadi “lampu hijau”. Pada tanggal 23, status persediaan air di Chiayi, Tainan, dan Taichung juga akan diubah menjadi “lampu hijau,” ungkap Wang Yi-feng, Wakil kepala Water Resources Agency

“Berhubung sekarang adalah musim kemarau dan suhu udara meningkat, maka aliran sungai akan perlahan-lahan melemah. Jika aliran sungai melemah dengan cepat, maka persediaan air kita akan menipis,” ungkap Yang Wei-fuu, Wakil Menteri Urusan Ekonomi.

“Kita bergantung pada curah hujan tahun lalu untuk memenuhi kebutuhan kita dari bulan Januari hingga April tahun ini. Jadi, wilayah selatan Taiwan harus lebih waspada dan menghemat penggunaan air,” ungkapChen Meng-hih, Kepala bagian prakiraan cuaca.

Kini banyak negara yang dilanda kekeringan. Taiwan juga harus meningkatkan kewaspadaan. Persediaan air di waduk kembali menipis, tetapi warga tetap membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari. Karena itu, pemerintah terus mengimbau warga, terlebih warga di wilayah selatan Taiwan, untuk menghemat penggunaan air. Kita sungguh harus menggunakan berbagai cara untuk menghemat penggunaan air.

Kita juga melihat insan Tzu Chi terus-menerus menyosialisasikan cara menghemat penggunaan air. Relawan kita sering berbagi bahwa satu air yang sama bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan. Kita berharap setiap orang dan keluarga bisa menghemat penggunaan air agar ada banyak orang yang bisa memperoleh air.

Jika setiap orang menggunakan lebih banyak air, maka mungkin akan ada banyak orang yang tidak bisa memperoleh air. Air merupakan sumber kehidupan. Tanpa air, semua makhluk tidak bisa bertahan hidup. Hewan-hewan akan mati, tumbuh-tumbuhan akan layu, dan hidup manusia juga sulit dipertahankan. Karena itu, kita sungguh harus meningkatkan kewaspadaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, air sangatlah penting. Berhubung air begitu penting, bagaimana cara kita menghemat penggunaan air yang tidak perlu? Cara terbaik adalah dengan bervegetaris. Semua tumbuhan yang bertumbuh di bumi ini,termasuk tanaman pangan, membutuhkan air. Manusia bisa tidak mengonsumsi daging, tetapi tidak bisa tidak mengonsumsi nasi dan tanaman pangan.

Jadi, manusia pasti membutuhkan tanaman pangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Semua itu merupakan sumber gizi manusia. Manusia hendaknya berhenti beternak agar bisa menghemat air dan membiarkan hewan-hewan hidup dan berkembang biak secara alami. Jika bisa demikian, maka manusia tidak akan merasa cemas karena ungags atau hewan ternak lainnya terserang penyakit.

doc tzu chi

Begitu hewan ternak terserang penyakit, mereka dimusnahkan dalam jumlah besar. Melihatnya, saya sungguh merasa tidak tega. Jika hewan-hewan bisa hidup di alam bebas, mereka tidak perlu berdesak-desakan di dalam kandang. Manusia juga tidak perlu menyediakan makanan dan minuman untuk mereka. Alangkah baiknya jika setiap orang bisa hidup berdampingan dengan alam.

Kita juga melihat Relawan Zheng yang dahulu sulit mengendalikan nafsu makan. Dia terus mengonsumsi makanan yang tidak sehat sehingga terkena kanker lidah. Berdasarkan diagnosis dokter, dia menderita kanker lidah stadium tiga.

“Sebelumnya, saya beranggapan bahwa makanan yang lezat harus dihidangkan oleh koki dan diberi banyak bumbu penyedap. Sesungguhnya, yang kita makan bukanlah makanan, melainkan bumbu penyedap. Sebelumnya, saya tidak tahu harus menjaga kebersihan dari sumbernya. Saya bahkan tidak bisa menjaga “kebersihan” mulut saya dan terus memasukkan “sampah” ke dalamnya tanpa sadar.”

“Sekarang, saya sudah tahu dan paham.Saya bisa mengendalikan nafsu makan saya.Karena itu, tubuh sayasemakin lama semakin sehat.Saya pernah membaca sebuah buku.“Makanan hari ini akanmenjadi sel di keesokan hari.”Kalimat ini menyadarkan saya.”

 “Kini, saat akan tidur di malam hari,saya selalu berterima kasih pada semua seldi dalam tubuh saya.Kini, saya sangat menghormati sel.Sebelumnya, saya hanya mengikuti nafsu makan.Kini, saya hanya mengonsumsi makananyang dibutuhkan oleh tubuh sayaagar tubuh saya bertenagadan tidak terbebani.”

 “Dalam beberapa tahun belakangan ini, saya baru menyadari bahwa rasa alami setiap jenis makanan sangat lezat. Inilah makan malam kita. Makan malam yang sehat. Ada yang berkata bahwa setelah bervegetaris, tubuhnya menjadi lebih lemah. Namun, setelah bervegetaris, saya lebih bersemangat dan tubuh saya lebih kuat.”

doc tzu chi

Jadi, kita bisa menentukan pola hidup kita. Jika bisa hidup berdampingan dengan alam, kita bisa meredam perubahan iklim yang ekstrem dan menyelaraskan unsur alam. Asalkan manusia bisa hidup berdampingan dengan alam, maka secara alami, unsur alam akan selaras. Jika setiap orang bisa melakukannya, maka kelangsungan ekosistem akan terjaga.

Singkat kata, kita harus berusaha meminimalkan ancaman yang tidak perlu terjadi dari kehidupan sehari-hari. Jika kita bisa menghindari tindakan perusakan terhadap lingkungan, maka kelangsungan ekosistem akan terjaga dan semua makhluk bisa hidup tenang. Jika bisa demikian, barulah manusia bisa hidup aman dan tenteram.

Kita bisa melihat air terus mongering dan level air di waduk terus menurun. Setiap tahun, saat menonton siaran berita, saya merasa sangat tegang dan khawatir. Air merupakan sumber kehidupan Bumi dan manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa air. Kita juga tidak boleh membiarkan air mengering. Jika air mengering, maka semua makhluk tidak akan bisa bertahan hidup.

doc tzu chi

Singkat kata, setiap orang harus berpikir dengan cermat apakah diri sendiri telah menjaga kebersihan dari sumbernya. Saat akan memakan sesuatu, renungkanlah, makanan itu berasal dari alam atau sengaja diternakkan untuk dimakan? Peternakan bisa mencemari tanah dan gas metana yang dihasilkan hewan ternak bisa mencemari udara.

Sesungguhnya, proses apa yang dilalui oleh sepotong daging? Bukankah lebih baik jika kita membiarkan semua makhluk lahir dan mati secara alami? Inilah siklus yang alami di dunia ini. Pola hidup manusia bisa memengaruhi kelangsungan ekosistem. Jadi, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan ekosistem. Saya berharap setiap orang dapat lebih bersungguh hati.

Air merupakan sumber kehidupan
Jika ingin melenyapkan bencana kekeringan, maka harus menghargai sumber daya alam
Hidup sehat dengan bervegetaris
Bersih dari sumbernya dengan mengendalikan nafsu makan

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 Februari 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 17 Februari 2017

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -