Master Bercerita

Dewa Sakra Melindungi Makhluk Hidup

14 Juli 2017
Dewa Sakra berkata, "Lihatlah, ada induk burung tengah membuat sarang di pohon ini. Di dalam sarang itu ada telur burung. Jika kereta kita terus maju, burung-burung itu akan ketakutan dan sarangnya akan jatuh. Jika demikian, kita akan melukai makhluk hidup."

Karma Buruk Akibat Mengambil Gading

07 Juli 2017
Suatu ketika, selir berkata kepada sang kaisar, "Paduka, saya bermimpi tentang seekor gajah di pegunungan terpencil. Gajah itu mempunyai enam gading. Saya sangat menyukai gading tersebut. Saya ingin memilikinya sebagai perhiasan."

Master Cheng Yen Bercerita: Bolak-balik Tujuh Kali

02 Juli 2017
Ada seorang umat Buddha. Setiap kali pergi ke vihara, yang paling senang dilakukannya adalah melihat rupang Bodhisatwa Manjusri. Dia berkata, "Bodhisatwa Manjusri, aku sangat mengagumi kebijaksanaanmu, aku sangat mengagumi rupangmu, aku sangat berharap Bodhisatwa Manjusri dapat menampakkan diri agar aku bisa melihat engkau secara langsung."

Si Bijak dan Si Bodoh

22 Juni 2017
Raja rusa memiliki dua orang anak. Mereka masing-masing bernama Lakkhana dan Kala. Suatu hari, raja rusa berkata kepada kedua anaknya, "Aku berharap kalian dapat memimpin kawanan rusa di sini. Kawanan rusa akan dibagi menjadi dua kelompok." Kedua anak ini menerima keputusan sang ayah. Masing-masing dari mereka memimpin 500 ekor rusa dan melewati hidup dengan tenteram.

Buah Karma Dua Bersaudara

16 Juni 2017
Di sebuah desa, ada sebuah keluarga berada. Sang ayah memiliki dua orang anak yang sangat patuh. Suatu hari, sang ayah yang sudah berusia lanjut berkata kepada kedua orang anaknya, "Yang ingin saya wariskan kepada kalian bukan bisnis keluarga. Yang ingin saya wariskan kepada kalian adalah nilai moralitas.

Si Penyu Membalas Budi

02 Juni 2017
Melihat mata si penyu bersinar terang  dan keempat kakinya terus bergumul, pelayan itu merasa tidak tega. Dia lalu memutuskan untuk melepaskan penyu itu di kolam mumpung majikannya sedang keluar.

Maudgalyayana Menolong Ibunya

26 Mei 2017
Meski Maha Maudgalyayana adalah anaknya, tetapi sang ibu tetap berlutut dan meminta pertolongan kepada beliau. Maha Maudgalyayana segera memapahnya. “Mengapa Ibu terlahir di alam setan kelaparan?” Ibunya menjawab, “Ini karena semasa hidup, saya tidak memahami hukum karma.”

Master Bercerita: Penglihatan Makhluk Surgawi

19 Mei 2017
Dia kembali melihat seorang makhluk surgawi lain memberi hormat kepada setumpuk tulang dengan penuh rasa hormat. Makhluk surgawi ini mendekat dan bertanya padanya, "Mengapa kamu yang sudah terlahir di alam surga masih berada di sini untuk memberi hormat pada setumpuk tulang ini?"

Cobaan Sebuah Mangkuk

12 Mei 2017
Ada seorang bhiksu tua yang memiliki kemampuan bermeditasi yang sangat unggul. Saat masuk dalam meditasi, tiada satu hal pun yang bisa mengganggunya. Mengetahui bhiksu ini memiliki pelatihan diri yang baik, kaisar pun memberinya sebuah mangkuk berwarna ungu keemasan. Saat menerima mangkuk itu, sang bhiksu merasa sangat gembira.

Si Kera yang Baik Hati

05 Mei 2017
Ada seekor kera. Meski ia adalah seekor kera, tetapi dengan sifat hakikinya yang bajik, ia giat melatih diri di gunung. Ia memiliki hati yang sangat baik. Ia mengasihi semua hewan di hutan. Suatu hari, ia memetik buah di pohon. Ia seakan mendengar suara orang berteriak minta tolong.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -