Tanggap Darurat Bencana
20 Januari 2014
Sejak
awal dimulai, Tzu Chi Indonesia berusaha untuk mengirimkan bantuan bagi wilayah
yang tertimpa bencana di berbagai pelosok di Indonesia. Saat memberikan bantuan,
insan Tzu Chi berpedoman “Datang paling awal, pulang paling akhir”, tidak hanya
memberikan bantuan, tetapi juga berusaha memberikan solusi dan pendampingan.
Semua itu dilakukan untuk menampilkan kembali senyuman di wajah para korban
yang tertimpa bencana.
Dalam
setiap pemberian bantuan bencana, Tzu Chi memegang prinsip “langsung, prioritas,
sesuai kebutuhan, menghargai dan cepat”. Prinsip “Langsung” mengkondisikan
relawan untuk berinteraksi langsung dengan penerima bantuan. Prinsip “Prioritas”
menjadi pegangan relawan saat harus menentukan pihak yang dibantu. Sedangkan
prinsip “Menghargai” menunjukkan bahwa Tzu Chi memandang penerima bantuan dengan
penuh penghormatan sebagai sesama manusia.

Tahun-tahun
setelah terjadinya bencana tsunami tahun 2004 diwarnai dengan banyak bencana
yang melanda Indonesia. Saat itu dibutuhkan lebih banyak relawan yang siap dan
mampu turun ke lokasi bencana segera setelah bencana melanda. Karena itu, terbersitlah
ide untuk membentuk sebuah Tim Tanggap Darurat Tzu Chi. Dibidani oleh sejumlah
relawan yang berpengalaman dalam bantuan bencana, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi
dibentuk pada tahun 2007 dan dipimpin oleh Adi Prasetio. Dengan dibentuknya tim
ini, Tzu Chi berupaya untuk hadir secepat mungkin membantu meringankan derita
para korban bencana.
Beberapa pemberian bantuan bencana yang pernah dilakukan
oleh Tzu Chi Indonesia:
Tahun
|
Lokasi
|
Bencana
|
Bantuan
|
Program Jangka Panjang
|
1994
|
D.I. Yogyakarta
|
Letusan Gunung Merapi
|
Paket bantuan
|
Perumahan Cinta Kasih (12 unit) di Desa Relokasi Pelem
|
2002
|
DKI Jakarta
|
Banjir
|
Nasi bungkus
Baksos kesehatan
Pembersihan, pengeringan, dan penyemprotan
|
Komplek Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng (1.100
unit) dan Muara Angke (600 unit)
|
2004
|
Nanggroe Aceh Darussalam
|
Tsunami dan gempa bumi
|
Paket bantuan
Baksos kesehatan
Kampung Tenda Cinta Kasih (8 lokasi, total 3.250 tenda)
Pembagian beras
|
Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Panteriek (716 unit),
Neuheun (850 unit), dan Meulaboh (1.100 unit)
|
2005
|
Bantul, DI Yogyakarta
|
Gempa bumi
|
Paket bantuan
Tenda pengungsian
Baksos kesehatan
|
Sekolah Terpadu Cinta Kasih Tzu Chi (SD-SMA) di Jetis,
Bantul
|
2007
|
DKI Jakarta
|
Banjir
|
Baksos kesehatan
|
Pembangunan SD Al-Muttaqin di Kapuk Muara, Jakarta Utara
|
2009
|
Sukabumi, Jawa Barat
|
Gempa bumi
|
Paket Bantuan
Baksos kesehatan
|
Pembangunan kembali Sekolah Unggulan Cinta Kasih
Pangalengan Bandung
|
2009
|
Padang, Sumatera Barat
|
Gempa bumi
|
Paket bantuan
Pembagian santunan
Baksos kesehatan
|
Pembangunan kembali SMAN 1 Padang
|
2010
|
DI Yogyakarta
|
Letusan Gunung Merapi
|
Paket bantuan
Hygiene pack
Mainan anak
|
-
|
2013
|
DKI Jakarta
|
Banjir
|
Nasi bungkus
Dapur Umum
Baksos kesehatan
Paket bantuan
Evakuasi warga yang terjebak
Pengungsian di Aula Jing Si
|
-
|
2013
|
Lombok, NTB
|
Gempa bumi
|
-
|
Pembangunan kembali rumah warga di Montong (23 rumah) dan
Kalipucak (6 rumah), Lombok Utara
|
2013
|
Sumatera Utara
|
Letusan Gunung Sinabung
|
Paket bantuan
MCK (4 unit) di lokasi pengungsian
|
-
|
2014
|
DKI Jakarta
|
Banjir
|
Nasi bungkus
Dapur umum
Baksos kesehatan
|
-
|
2014
|
Pati, Jawa Tengah
|
Banjir
|
Sembako
|
-
|
2014
|
Manado, Sulawesi Utara
|
Banjir
|
Solidaritas dan kerja bakti
Paket bantuan
Baksos kesehatan
Pembagian kompor
|
-
|
2014
|
Kediri, Jawa Timur
|
Letusan Gunung Kelud
|
Paket bantuan
|
-
|
 |
Artikel dibaca sebanyak : 19033 kali
1 komentar
Kirim Komentar