Training Relawan Abu Putih ke-3 komunitas He Qi Utara 1

Relawan melakukan registrasi peserta di bagian pendaftaran Lt 3 Gan En Lou sebelum mengikuti rangkaian kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3.

Feranika Husodo sharing tentang Welas Asih Master Cheng Yen, bahwa cinta kasih universal tidak membedakan suku, bangsa, agama, dan menolong semua orang yang membutuhkan. Pada sesi ini ia memperlihatkan bantuan Tzu Chi di Suriah dan jalinan jodoh di Pesantren Nurul Imam di Parung, Bogor.

Ketua Fungsionaris Pengobatan komunitas He Qi Utara 1, Wijaya Leomanto (kiri) membawa topik mengenai filosofi misi kesehatan. Kemudian ditutup dengan talkshow bersama beberapa relawan pemerhati rumah sakit. Menjadi relawan pemerhati rumah sakit membuat mereka merasa bersyukur, bersabar, dan bahagia. 

Buku kliping yang berisi pencatatan relawan selama tahun 2016-2017 dipajang di dalam ruang pelatihan sehingga para peserta dapat melihat langsung dan lebih memahami tentang apa saja yang telah dilakukan relawan.

Satria Adhi Surendra, yang juga staf DAAI TV, menuturkan bahwa training ini membuatnya merasa tidak sendirian dalam bekerja untuk cinta kasih. Ia juga mengapresiasi catatan relawan yang dikumpulkan dalam kliping, karena menurutnya banyak kisah menyentuh yang mungkin bisa dijadikan sebuah film realita yang menggugah hati pemirsa DAAI. 

Relawan yang lebih senior dengan senang hati melayani dan menuangkan teh untuk relawan Abu Putih.

Para peserta training berbaris rapi memasuki ruang makan dipandu relawan pembawa barisan.

Sehari sebelumnya, tim konsumsi dengan sepenuh hati mulai menyiapkan bahan-bahan makanan di dapur relawan.

Satu jam sebelum makan siang tiba, relawan pelayanan mulai mempersiapkan dan menata hidangan bagi peserta training.

Relawan gotong royong menyiapkan dan membereskan kembali semua meja kursi dan perlengkapan yang digunakan di pelatihan.