Waisak Tzu Chi 2018: Doa Jutaan Insan
14 Mei 2018
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar
peringatan tiga hari besar: Hari Waisak,
Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia pada Minggu, 13 Mei 2018.
Kegiatan ini diadakan selama dua sesi: sesi
1 (Pkl. 10.00 – 12.00 WIB) dan sesi 2 (Pkl. 14.00 – 16.00 WIB) di Aula Jing Si,
Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di sesi pertama, peringatan
Waisak diikuti sebanyak 2.250 orang yang terdiri dari relawan Tzu Chi dan
masyarakat umum.
Fotografer : Arimami Suryo A.Insan Tzu Chi di seluruh dunia mengadakan peringatan
tiga hari besar: Hari Waisak, Hari Ibu
Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia bertajuk Doa Jutaan Insan di setiap minggu kedua bulan Mei. Pada tahun ini
kegiatan diadakan pada tanggal 13 Mei 2018.
Fotografer : Yusniaty (He Qi Utara 1)Relawan Tzu Chi berbaris di depan pintu masuk
lantai 1 Aula Jing Si untuk menyambut para peserta dan tamu undangan yang hadir
dengan ramah dan penuh sukacita.
Fotografer : Hadi Pranoto Sebanyak 160 orang jemaat dari Gereja Fransiskus
Xaverius yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara turut berpartisipasi dalam
perayaan Waisak Tzu Chi dengan menjadi peserta formasi barisan tulisan “Wu Liang”(Dari Satu Menjadi Tak Terhingga).
Fotografer : Yusniaty (He Qi Utara 1)Para peserta barisan formasi yang datang pun
diarahkan menuju lantai 2 Aula Jing Si untuk mengetahui posisi mereka dalam
formasi.
Fotografer : Halim Kusin (He Qi Barat 1)Relawan Komite Tzu Chi Indonesia membawakan
persembahan berupa pelita, air, dan bunga di altar Rupang Buddha.
Fotografer : Arimami Suryo ASatu per satu peserta mengikuti prosesi
pemandian Rupang Buddha (Yi Fo)
dengan menyentuh air suci yang terdapat di altar Buddha.
Fotografer : Arimami Suryo ASalah satu formasi barisan di dalam Aula Jing Si
lantai 4 Tzu Chi yang membentuk tulisan Wu
Liang memiliki makna Dari Satu
Menjadi Tak Terhingga.
Fotografer : Arimami Suryo AKetua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su
Mei memimpin meditasi sejenak untuk menenangkan batin dengan membunyikan
lonceng sebanyak tiga kali.
Fotografer : Joe Suati (He Qi Utara 2)Para peserta dengan khidmat melantunkan doa usai
prosesi pemandian Rupang Buddha agar masyarakat aman dan damai, serta dunia
terhindar dari bencana.
Fotografer : Arimami Suryo ASebanyak 2.250 orang yang hadir pada sesi pertama
ini terdiri dari relawan Tzu Chi dan masyarakat umum. Mereka bersama-sama mengikuti
rangkaian prosesi Waisak dan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen.
Fotografer : Henry TandoFormasi barisan perserta yang berada di lobi Aula
Jing Si lantai 4 juga membentuk tulisan angka 52, yang melambangkan usia Tzu
Chi Taiwan yang menginjak usia ke-52.
Fotografer : Arimami Suryo ARelawan Tzu Chi membagikan nasi kepal kepada
semua peserta yang hadir mengikuti kegiatan peringatan Waisak 2018.
Fotografer : James Yip (He Qi Barat 2)Masyarakat umum, baik tua maupun muda sangat
antusias mengikuti kegiatan perayaan Waisak yang diadakan oleh Yayasan Buddha
Tzu Chi Indonesia di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Fotografer : Arimami Suryo ARelawan Tzu Chi menyiapkan bunga yang akan
diletakkan di altar Rupang Buddha untuk prosesi pemandian Rupang Buddha.
Fotografer : Joe Suati (He Qi Utara 2)Relawan Tzu Chi juga bersatu hati menyiapkan
konsumsi peserta berupa nasi kepal sejak pagi di kantin Tzu Chi.
Fotografer : Arimami Suryo ASelain mengikuti kegiatan Waisak, sebagian
masyarakat umum yang hadir membawa celengan bambu mereka untuk dituangkan di
tempat yang disediakan di Aula Jing Si Lantai 1 Tzu Chi.
| |
Artikel dibaca sebanyak : 1946 kali
Kirim Komentar