Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

Jurnalis : Supriadi Marthaen (Biak), Andrew Pakpahan (DAAI TV Indonesia), Fotografer : Andrew Pakpahan (DAAI TV Indonesia)

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan gratis bagi penderita katarak dan pterygium yang kali ini dilaksanakan di Tzu Chi Jayapura pada 29 - 30 April 2016. Sebanyak 278 pasien berhasil dioperasi pada baksos ini.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan gratis bagi penderita katarak dan pterygium. Baksos Tzu Chi ke-112 ini diselenggarakan di Indonesia bagian timur, tepatnya di Jayapura. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama antara Tzu Chi dengan Kepolisian Daerah Papua dalam memperingati HUT Bhayangkara yang ke-70.

Lebih dari 500 pasien yang berasal dari wilayah Papua datang untuk mengikuti screening yang diadakan pada 22 dan 23 April 2016 di gedung Tongkonan, tak jauh dari lokasi baksos. Dari proses screening tersebut, diperoleh 310 pasien yang berhasil lolos dan dinyatakan siap untuk dioperasi.

Baksos Tzu Chi yang telah tiga kali diadakan di Jayapura ini juga didukung oleh lebih dari 30 tenaga medis professional. Mereka adalah lima dokter umum, delapan dokter mata, sembilan perawat mata, delapan perawat umum, tiga analis lab, satu apoteker, dan dua sisten apoteker. Selain itu, ada pula relawan Tzu Chi yang datang dari berbagai wilayah seperti relawan Tzu Chi Jayapura, Biak, Manado, dan Palembang untuk membantu kelancaran baksos. Relawan lokal dari Politeknik Kesehatan Jayapura juga memanfaatkan kegiatan baksos ini sebagai kesempatan untuk belajar mendedikasikan diri. Sebagian besar dari mereka menganggap pengalaman baksos kali ini sebagai pengalaman berharga yang nantinya juga menjadi bagian dari pelayanan kasih terhadap sesama.

Marthen Lonteng, salah satu penerima operasi katarak merasa bersyukur bisa ikut baksos ini. Di usianya yang ke-74, ia akhirnya bisa kembali melihat terang.

Sebagai pendeta, Marthen merasakan pelayanan yang tulus dan penuh kasih dari para relawan Tzu Chi.

Dari 310 pasien hasil screening, ada sebanyak 278 pasien yang dapat dioperasi pada baksos yang dilaksanakan tanggal 29 dan 30 April 2016 di RS Bhayangkara, Jayapura. Dari 278 pasien, 210 di antaranya adalah pasien katarak dan 68 lainnya adalah pasien pterygium. Marthen Lonteng, salah satu penerima operasi katarak merasa bersyukur bisa ikut baksos ini. Di usianya yang ke-74, ia akhirnya bisa kembali melihat terang. Tak hanya itu, ia merasakan pelayanan yang sangat baik ketika ikut dalam serangkaian pemeriksaan menuju operasi. Menurutnya, pelayanan yang ini dapat ini adalah pelayanan kasih terhadap sesama.

Marthen yang dalam kesehariannya adalah seorang pendeta di salah satu Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Kota Jayapura ini menyadari bahwa bentuk pelayanan kepada Tuhan bisa dalam berbagai bentuk. “Baksos ini juga bentuk pelayanan yang luar biasa. Relawan dengan tulus melayani kami satu persatu, hal ini sangat indah,” ucapnya.

Dalam baksos kesehatan kali ini Marthen pun melihat bahwa Tzu Chi adalah yayasan yang sangat universal. “Hampir semua relawannya di Jayapura justru adalah umat Kristiani. Dan dalam menghibur pasien, mereka menyanyikan lagu-lagu gereja bersama,” kata Marthen. Inilah yang membuat Marthen ingin turut bergabung membantu relawan Tzu Chi apabila ada kegiatan selanjutnya di Kota Jayapura.


Artikel Terkait

Bahagia dengan Gigi yang Sehat

Bahagia dengan Gigi yang Sehat

24 Februari 2020

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengadakan baksos kesehatan gigi dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-70 PB PDGI di Universitas Djuanda, Ciawi , Bogor pada Sabtu, 22 Februari 2020. Ada 225 pasien yang berobat dan memeriksakan gigi mereka.

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

02 November 2020

Tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengunjungi Muhammad Rifai Rizky (12). Ia merupakan salah satu pasien operasi hernia yang berhasil ditangani oleh TIMA Indonesia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-120 di Rumah Sakit Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso pada 26-28 September 2017 lalu. 

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-143: Harapan Hidup yang Telah Lama Hilang Kini Sudah Kembali

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-143: Harapan Hidup yang Telah Lama Hilang Kini Sudah Kembali

02 Juli 2024

Tak cuma Yopi yang akhirnya terbebas dari belenggu katarak. Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143 ini berhasil mengobati 87 pasien yang terdiri dari 83 pasien katarak dan 4 pasien pterygium.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -