Bazar Murah Tzu Chi Datang Lagi

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah


Untuk kesekian kali, bazar murah Tzu Chi digelar di halaman Kantor Kecamatan Pademangan, 25-26 Mei 2019. Warga yang sudah mendapatkan kupon tiga hari sebelumnya pun berdatangan ke kantor kecamatan.

Halaman Kantor Kecamatan Pademangan Jakarta Utara sejak pagi tak ubahnya pasar. Warga berbondong-bondong datang, menukarkan kupon untuk membawa pulang paket sembako murah dari Tzu Chi. Dengan 60 ribu rupiah, mereka membawa pulang sembako senilai lebih dari 100 ribu, berisi 5 kilogram beras, DAAI Mi spesial 10 bungkus, 1 liter minyak, satu buah sabun mandi, dan 12 sachet sampo.

Warga sendiri sudah sangat familiar dengan bazar murah dari Tzu Chi ini, pasalnya hampir tiap tahun ada. Kalau tahun lalu disiapkan 2.500 paket, tahun ini ada 5.000 paket.

“Warga menengah ke bawah di sini memang kurang lebih ada lima ribu hingga enam ribu,” kata Yopie Budiyanto, penanggung jawab bazar murah ini.


Warga Pademangan berharap bazar murah Tzu Chi seterusnya dapat digelar. Bagi warga, ajang ini juga sebagai kegiatan amal. 


Warga yang berhak mendapatkan paket ini di antaranya warga di 15 RW di Pademangan Barat, 1 RW di Pademangan Timur, dan di dua RW di Kelurahan Ancol.

Saking antusias, jauh-jauh hari warga terus menanyakan tanggal berapa bazar murah Tzu Chi digelar. Bazar kali ini berlangsung dua hari, Sabtu Minggu, 25 dan 26 Mei 2019. Selain sembako, relawan juga menjual barang-barang yang dibutuhkan jelang lebaran dengan harga murah, seperti baju, gelas, hingga kelambu.

“Mengapa kami tidak memberikan paket gratis? Kami ingin warga Pademangan tangannya tidak selalu menghadap ke atas. Dengan sumbangsih 60 ribu setahun ini, mereka dapat paket senilai 100 ribu lebih. Jadi tujuannya ingin memberikan satu kesempatan untuk mereka menanam satu ladang berkah juga,” tambah Yopie.

Sumringahnya wajah Yopie Budiyanto, penanggung jawab bazar murah ini.  

Pak Banin yang pertama kali mendapatkan kupon bazar murah dari Tzu Chi sangat bersyukur. Baginya ini jauh lebih murah jika beli di toko.

Banin (75) dengan dibantu relawan Tzu Chi yang membawakan paket sembako murahnya berjalan gontai menuju sepeda ontelnya. Diikatnya karung beras yang berisi paket sembako itu kuat-kuat di boncengan dengan tali tampar. Lega, itu yang dirasakan Banin, yang baru pertama kali mendapatkan kupon sembako murah Tzu Chi ini.

“Saya memang butuh sembako murah ini. Kebetulan ada uang pas. Ibarat kata, senang sekali. Kalau beli di luar kan lebih mahal,” kata Banin yang siap mengayuh sepedanya.

Jarak kantor kecamatan ke rumah Banin hanya lima menit saja. Di rumah yang dihuninya itu Banin tinggal berempat, ada istri, satu anak, dan satu cucu.

Sementara itu setelah mendapatkan paket sembako murah, Sri Wahyuni (40) tak langsung pulang. Matanya tertuju pada baju dan sepatu bayi yang dijajakan relawan. Karena dijual dengan harga relatif murah, ia pun membeli sepasang sepatu bayi seharga 10 ribu dan baju bayi seharga 15 ribu untuk anak tetangganya.

Selain sembako murah, ada juga barang lainnya yang dijual dengan harga yang sangat murah. Baju balita rata-rata 15 ribu saja. Ada juga pakaian orang dewasa, kelambu, hingga gelas.


Kaswanto (kiri), relawan Tzu Chi yang sangat lincah ini bertugas membantu warga mengikuti alur antrean, dari titik beras, ke DAAI Mi, minyak goreng, sabun, lalu sampo.

“Murah banget ini. Saya setiap tahun menunggu bazar ini, Alhamdulillah juga setiap tahun dapat kuponnya. Senang sembakonya murah,” tawa Sri renyah.

Semakin siang, antrean warga yang datang kian mengular. Ada satu relawan yang tugasnya menguraikan antrean ini. Kaswanto (47) namanya. Semangatnya, humornya, menjadi pemandangan tersendiri yang mengundang tawa warga.

“Saya antar warga jangan sampai bingung. Setelah dapat beras, saya antar warga ke bagian mi, kita bawakan paketnya biar cepat. Apalagi untuk nenek-nenek, biar antrean jangan padat,” ujarnya dengan suara yang sudah serak. 

Sesekali Sumpeno (kanan), Sekretaris Kecamatan Pademangan memantau dari dekat pelaksanaan bazar murah ini.

Sumpeno, Sekretaris Kecamatan Pademangan bersyukur dengan adanya bazar murah Tzu Chi lagi dalam rangka membantu masyarakat Pademangan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut, saya harapkan. Dan untuk Yayasan Buddha Tzu Chi saya berikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih atas kegiatan ini,” ujar Sekretaris Kecamatan Pademangan, Sumpeno.

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Bazar Murah Tzu Chi Datang Lagi

Bazar Murah Tzu Chi Datang Lagi

27 Mei 2019

Halaman Kantor Kecamatan Pademangan Jakarta Utara sejak pagi tak ubahnya pasar. Warga berbondong-bondong datang, menukarkan kupon untuk membawa pulang paket sembako murah dari Tzu Chi. Dengan 60 ribu rupiah, mereka membawa pulang sembako senilai lebih dari 100 ribu.


Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -