Berlatih Menyebarkan Kebaikan

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Chandra Kusdianto, Kho Ki Ho, Mariany Heriko (Tzu Chi Pekanbaru)


Sebanyak 172 relawan, orang tua, dan  siswa Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban kecil, Qin Zi Ban Besar, dan Tzu Shao bersiap berkeliling Perumahan Jondul untuk membagikan dui lian.

Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru yang diadakan pada 5 Januari 2020 terasa berbeda dari biasanya karena diadakan di luar ruangan. Kesempatan itu mereka gunakan untuk membagikan dui lian di daerah Perumahan Jondul, Kota Pekanbaru.

Dui lian adalah kata-kata bermakna indah yang biasa ditempel atau digantung di rumah menjelang tahun baru Imlek. Kegiatan itu diikuti oleh 172 orang yang terdiri dari relawan, orang tua, dan  siswa Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban kecil, Qin Zi Ban Besar, dan Tzu Shao.

Dui lian yang dibagikan oleh para relawan serta siswa budi pekerti itu sedikit berbeda karena isinya diharapkan tidak hanya mempercantik rumah namun juga memberikan manfaat. Maka relawan menuliskan beberapa jenis Kata Perenungan Master Cheng Yen: Berkah akan menjadi besar, jika setiap orang menciptakan berkah; Kekuatan kebajikan akan menjadi besar, jika setiap orang berbuat kebajikan; dan Berhati bajik dan menciptakan berkah merupakan keberuntungan.


Pemilik rumah memasukkan koin sebagai bentuk praktik perbuatan baik dalam keseharian.


Selain membagikan dui lian, relawan juga membagikan Buletin Tzu Chi dan undangan Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2019 di Tzu Chi Pekanbaru.

Dui lian yang ditempelkan di rumah seseorang pasti akan dibaca oleh para tamu, jadi secara tidak langsung pemilik rumah juga mengajak tamunya melakukan kebaikan,” tutur Mariany Heriko, koordinator kegiatan. “Paling tidak dengan membaca, mereka sudah mengenalkan satu hal baik kepada tamu yang berkunjung ke rumah,” imbuhnya.

Tiga Kebajikan Setiap Hari
Kegiatan tersebut dimulai sejak 08.30 WIB dengan berkumpul di dua titik, yaitu Sekolah Tunas Bangsa dan Depo Pelestarian Lingkungan Cinta Kasih di Perumahan Jondul untuk terlebih dahulu melakukan briefing. Mereka kemudian dibagi beberapa kelompok untuk menyusuri lorong-lorong perumahan dan membagikan dui lian dari rumah ke rumah.


Warga mempraktikkan berbuat baik seperti yang tertulis dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen yang ada di dui lian dengan mendonasikan dana melalui celengan Tzu Chi.

Saat tiba di depan rumah warga, para siswa kelas budi pekerti menyapa dan menjelaskan maksud kedatangan mereka. Tak lupa mereka memperlihatkan dui lian yang mereka bawa dan menjelaskan maknanya.

Agar lebih memahami kata perenungan yang tertulis di dui lian, pemilik rumah mendapatkan koin sebagai satu media yang mereka gunakan untuk praktik berbuat kebajikan secara langsung. Koin tersebut harus dimasukkan kembali ke dalam celengan bambu, sembari langsung berbuat 3 kebajikan: berpikir dengan niat baik, mengucapkan kata baik, dan melakukan perbuatan baik.

Melalui ajakan baik ini, sebagian warga menolak menggunakan koin dari relawan, tetapi mereka menggunakan koin milik mereka sendiri dan memasukkan ke celengan bambu.


Marya Huang, siswa Kelas Budi Pekerti Tzu Shao sedang menunjukkan dan menjelaskan dui lian kepada salah satu pemilik rumah.

Selain membagikan dui lian, relawan juga membagikan Buletin Tzu Chi dan undangan Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2019 di Tzu Chi Pekanbaru.

Mariany Heriko, koordinator kegiatan ini merasa sukacita karena para siswa terlihat lebih belajar bersosialisasi dengan baik. Raut wajah mereka bahkan menampakkan wajah yang bahagia. “Harapannya anak-anak kita bisa menjadi anak yang juga berkarakter baik dalam berpikir, bersikap, dan bertutur kata pada sesama di lingkungan,” ujar Mariany Heriko.

Hal itu benar dirasakan oleh Marya Huang, siswa Kelas Budi Pekerti Tzu Shao. Marya mengatakan, “Happy, karena bisa ketemu banyak orang, bisa ketemu orang yang beda-beda, senang. Kalau ada yang bilang nggak (mau), kami juga nggak (maksa), tapi kita harus jelasin baik-baik”.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Berlatih Menyebarkan Kebaikan

Berlatih Menyebarkan Kebaikan

17 Januari 2020

Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru yang diadakan pada 5 Januari 2020 terasa berbeda dari biasanya karena diadakan di luar ruangan. Kesempatan itu mereka gunakan untuk membagikan dui lian di daerah Perumahan Jondul, Kota Pekanbaru.

Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -