Bersama-sama Menebarkan Kebajikan

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Dayar (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi mendapatkan sambutan hangat dari para siswa Sekolah Dasar (SD) Bimasena yang didirikan oleh PT Gistex Textile Division.

Untuk lebih memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan sosialisasi yang berlangsung di PT Gistex Textile Division di Jl. Nanjung No 82, Kp. Cipatat, Ds. Lagadar, Kec. Margaasih, Kab. Bandung pada Kamis 24 Mei 2018. Sosialisasi ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari karyawan dan staff dari perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini.

Sosialisasi ini diisi dengan acara penayangan video misi amal Tzu Chi di Indonesia sebagai langkah awal pengenalan Tzu Chi terhadap para peserta. Setelah itu, pembahasan mengenai sejarah dan pendalaman visi serta misi Tzu Chi diperkenalkan agar para peserta dapat mengenal Tzu Chi lebih dalam lagi.


Para relawan Tzu Chi bersama siswa SD Bimasena, bermain bersama pada kunjungan relawan Tzu Chi ini.

Selain mengadakan sosialisasi, relawan pun memberikan buku kepada Yayasan Giscare yang menaungi SD Bimasena. Sekolah ini dibangun oleh PT Gistex Textile Division sebagai wujud kepedulian di bidang pendidikan khususnya bagi warga sekitar dan para karyawan yang mempunyai anak.

Acara ini juga menjadi ajang untuk mengajak para relawan baru agar bergabung di dunia Tzu Chi. Di samping menjalankan misi kemanusian, sebagai relawan, dapat belajar memiliki jiwa penolong dan rendah hati dalam pelatihan Budaya Humanis Tzu Chi.


Relawan Tzu Chi menyerahkan buku kepada guru SD Bimasena dan perwakilan dari PT Gistex Textile Division.


Relawan Tzu Chi Bandung, Pepeng Kuswati secara singkat mensosialisasikan misi Tzu Chi kepada karyawan PT Gistex Textile Division.

“Kita sangat gembira sekali bisa memperkenalkan Tzu Chi di perusahaan ini. Tadi juga ada bagi buku untuk sekolah yang didirikan oleh PT Gistex. Kita harapkan buku-buku karya Tzu Chi dapat memberi bekal baik kepada anak-anak. Selain itu, karyawan di sini cukup menyambut baik kehadiran Tzu Chi,” kata Pepeng Kuswati, relawan Tzu Chi Bandung.

Pepeng berharap agar penjelasan mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi kepada karyawan dan staff dapat membuahkan jalinan jodoh dengan Tzu Chi. Selain itu, para karyawan dapat menyisihkan sebagian uangnya ditabung melalui celengan SMAT. Dengan begitu mereka telah ikut berpartisipasi melakukan kebaikan bersama Tzu Chi.


Para karyawan PT Gistex Textile Division sedang menyimak penjelasan mengenai sejarah dan misi-misi Tzu Chi.


Setelah mengisi data pribadi dan mendapatkan celengan SMAT, para karyawan dan relawan Tzu Chi melakukan foto bersama sambil menunjukan celengan SMAT.

Keikhlasan serta niat tulus merupakan hal yang terpenting dalam bersumbangsih. Dengan adanya sosialisasi Tzu Chi ini ditekankan bahwa membantu sesama yang terpenting adalah niat tulus dari diri pribadi tanpa melihat agama, ras, golongan dan negara.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Bersama-sama Menebarkan Kebajikan

Bersama-sama Menebarkan Kebajikan

28 Mei 2018
Tzu Chi Bandung mengadakan sosialisasi tentang Tzu Chi di PT Gistex Textile Division di Jl. Nanjung No 82, Kp. Cipatat, Ds. Lagadar, Kec. Margaasih, Kab. Bandung pada Kamis 24 Mei 2018. Sosialisasi ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari karyawan dan staff dari perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini.
 Tzu Chi Bandung mengadakan sosialisasi tentang Tzu Chi di PT Gistex Textile Division di Jl. Nanjung No 82, Kp. Cipatat, Ds. Lagadar, Kec. Margaasih, Kab. Bandung pada Kamis 24 Mei 2018. Sosialisasi ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari karyawan dan staff dari perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini. 
Menjadi Inspirasi Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

Menjadi Inspirasi Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

04 September 2018
Pada 30 Agustus 2018, para karyawan PT. Gistex Textile Division melakukan penuangan celengan SMAT di kantor mereka. Pada kegiatan tersebut, sebanyak 43 celengan berhasil terhimpun. Terlihat, sukacita para karyawan pada saat menuangkan celengan begitu terasa.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -