Donor Darah, Donor Cinta Kasih

Jurnalis : Indrawan Paimin, Fammy (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan Paimin, Fammy (He Qi Timur)

Donor darah he qi timur

Donor darah pada Sabtu, 7 Maret 2015 ini berhasil menjaring 67 calon donor. Meski begitu, setelah pemeriksaan, hanya 57 calon donor yang dapat mendonorkan darah mereka.

Pada tanggal 7 Maret 2015, relawan komunitas Hu Ai Kelapa Gading bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan sosial donor darah. Kegiatan ini dikoordinir oleh salah satu relawan Tzu Chi yaitu Desi Widjaja. Sejak pukul 11.30 WIB, sebanyak 25 relawan Tzu Chi bersama para petugas PMI bahu membahu  mempersiapkan segala kebutuhan teknis seperti meja pemeriksaan golongan darah, meja pemeriksaan tensi, kantong-kantong darah, dan tempat tidur untuk para donor. Hal ini menjadikan suasana di dalam Jing Si Books and Café Kelapa Gading semakin bertambah ramai.

Tepat pukul 12:00 WIB, pendaftaran donor dibuka. Cukup banyak calon donor yang terdiri dari relawan, staf PT Summarecon, dan para pengunjung mal yang mendaftarkan dirinya. Pada hari itu, 67 calon donor datang untuk mendonorkan darahnya. Namun, setelah pemeriksaan darah, hanya 53 calon donor yang dapat mendonorkan darahnya. Menurut Desi Widjaja, kegiatan donor darah kali ini mengambil jadwal satu jam lebih awal dari biasanya karena untuk mengantisipasi dan mengakomodir jumlah peserta donor sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh Palang Merah Indonesia.

Donor darah he qi timur

Satpam Mal Kelapa Gading menyisihkan sebagian waktunya untuk berbagi bagi sesama. Hal ini membuktikan bahwa bersumbangsih bagi sesama tak selamanya harus berupa materi.

Salah satu donor, Arya Jaka Sukmana menuturkan bahwa donor darah kali ini merupakan kedua kalinya dia mendonorkan darah. “Kadang saat donor darah, jam kerja berbenturan dengan donor darah di sini jadi sempatnya baru dua kali ini,” ujar Jaka yang telah bekerja sebagai satpam Mal Kelapa Gading selama tiga tahun. Namun, dia juga menjelaskan meski baru bisa mendonorkan darahnya sebanyak dua kali, dia merasa bahagia dapat ikut bersumbangsih. “Selain itu juga, donor darah juga membuah  badan terasa lebih sehat, segar, dan bahagia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ang Hwa Sioe (55 tahun) dan suaminya, Suwanto (55 tahun) juga merasa bahagia dapat ikut mendonorkan darah mereka. Ditemani putrinya, Ang Hwa Sioe mengatakan bahwa ini merupakan kali keempatnya dia dan suami mendonorkan darahnya. Dari keempat kali donor darah itu, dua kali dilakukannya di Jing Si Books and Café Kelapa Gading ini. Bagi dirinya donor darah adalah kegiatan yang baik dan menyehatkan. Alasannya, donor darah baginya dapat menjadi kegiatan yang dapat meregenerasi kesehatan tubuh dan juga membantu yang membutuhkan. “Apalagi setiap donor darah selalu ditemani dengan suami dan anak,” tutupnya. 


Artikel Terkait

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -