Internasional : ”Help Haiti With Love”

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi Taiwan
 
 

fotoBazar pada 10 Februari 2010 bertujuan menggalang dana untuk membantu para korban gempa di Haiti. Para pasien yang jarang memiliki kesempatan untuk keluar dari kamar pasien, kini berteriak dengan suara keras menjual tanaman-tanaman.

DA LIN - Pagi hari tanggal 10 Februari 2010, pasien di ruang pemulihan Rumah Sakit Tzu Chi Da Lin mengadakan bazar tanaman jeruk dan anggrek hasil tanaman mereka sendiri. Acara ini dipelopori oleh relawan Tzu Chi yang menjadi pendamping pasien di rumah sakit tersebut.

 

Kebahagiaan Bersumbangsih
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana untuk membantu para korban gempa di Haiti. Para pasien yang jarang memiliki kesempatan untuk keluar dari kamar pasien, kini berteriak dengan suara keras menjual tanaman-tanaman itu. Melihat tanaman hasil jerih payah mereka sendiri terjual, kegembiraan yang dirasakan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Mereka senang bisa menjadi orang yang memberi bantuan.

Pada bulan September dan Oktober 2009, sebanyak tiga puluh lebih pasien di ruang pemulihan Rumah Sakit Tzu Chi Da Lin, dibawah pimpinan Huang Ming Yue dan relawan lainnya belajar menanam jeruk. Mulai dari pemberian air, perawatan, hingga tumbuh tunas. Kegiatan ini membuat para pasien merasa bangga. Wakil pengurus di ruang pemulihan, Gao Xiao Ling berkata, ”Jika tumbuhan diberi air setiap hari, maka pasti akan tumbuh subur. Sepanjang waktu merawat tanaman, para pasien menyadari cara yang harus dilakukan agar makhluk hidup dapat terus hidup.”

foto  foto

Gao Xiao Ling menambahkan, ”Karena para pasien memiliki tekanan mental, maka semangat yang dimiliki pun semakin lama semakin menurun.” Melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman ini, para pasien dapat memfokuskan pikirannya pada tanaman tersebut. Ini dapat mendorong para pasien untuk berinteraksi satu satu sama lain. Di dalam kamar, biasanya pasien dijelaskan mengenai prinsip ”memberi bantuan dan menerima bantuan”. Kebanyakan pasien ingin menjadi orang yang dapat menjaga orang lain. Di bawah bimbingan relawan Tzu Chi, para pasien memiliki kesempatan untuk mengembangkan cinta kasih mereka, sehingga tidak merasa bahwa rawat inap di rumah sakit hanya makan obat saja, melainkan ada pula kegiatan yang dapat mempererat jalinan jodoh dengan sesama. Melalui kegiatan ini, para pasien belajar untuk memperhatikan sesama, bersumbangsih, membangun nilai dan keyakinan diri. Semoga para pasien lekas sembuh.

Satu Keluarga
“Kita semua satu keluarga, setiap orang yang ada di dunia ini merupakan saudara kita. Silahkan beli tanaman-tanaman ini untuk membantu para korban gempa di Haiti!” kata salah seorang pasien menjajakan dagangannya. Mulai pukul setengah sepuluh, pasien di ruang pemulihan membawakan pohon jeruk hasil tanaman mereka sendiri. Relawan Tzu Chi menyumbangkan tanaman anggrek dan tanaman lainnya ke lokasi bazar. ”Selamat! Terima Kasih! Semoga Anda memiliki keturunan yang baik dari generasi ke generasi.” Para pasien berteriak menjual tanaman-tanaman tersebut. Semua yang datang berpartisipasi, baik relawan, masyarakat maupun pasien, tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Melalui bazar ini, bukan hanya cinta kasih yang tergalang oleh para pasien, tetapi keyakinan diri sendiri.

Yang dijual dalam bazar tersebut yaitu pohon-pohonan yang ditanam oleh para pasien sendiri, dan juga NanoPans, dompet yang disumbangkan oleh relawan Tzu Chi. Jumlah dana yang terkumpul dalam kegiatan bazar ini akan dipergunakan untuk membantu para korban gempa di Haiti. (Sumber: www.tzuchi.org)

  
 
 

Artikel Terkait

Menebar Cinta Kasih Melalui Kunjungan Kasih ke Rumah Lansia

Menebar Cinta Kasih Melalui Kunjungan Kasih ke Rumah Lansia

13 November 2018
Dengan semangat yang tak kenal lelah untuk terus menebarkan cinta kasih, pada tanggal 25–27 Oktober 2018, relawan Tzu Chi Sinar Mas dari Xie Li Kalimantan Selatan 2 melaksanakan kunjungan kasih kepada para lansia di Desa Sangsang, Tamiang Bakung, Tebing Tinggi, Geronggang, dan Sepapah.
Jalinan Kasih yang Terus Dirawat

Jalinan Kasih yang Terus Dirawat

23 Agustus 2017

Dalam kunjungan kali ini Nenek Masna terlihat berbeda dari kunjungan sebelumnya. Kali ini ia terlihat lebih segar dan lebih sehat. Kondisi matanya pun sudah sangat baik. Nenek Masna bercerita tentang keadaannya, juga tentang kabar keluarganya.

Berkaca dan Belajar dari Keindahan Bunga

Berkaca dan Belajar dari Keindahan Bunga

09 September 2022

Para tim medis dan staf Tzu Chi Hospital kembali belajar dan mendalami salah satu budaya humanis Tzu Chi, seni merangkai bunga. Namun bukan hanya merangkai, mereka pun diajak mendalami filosofi bunga yang mengandung makna yang dalam.

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -