Internasional : Penghuni Baru di Tahun Baru Imlek

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoKeluarga Li, penghuni baru Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Shanlin, dalam suasana Tahun Baru Imlek menambah anggota keluarga baru mereka. Relawan Tzu Chi datang untuk memberi selamat.

KAOHSIUNG - Di saat para warga baru menempati Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Shanlin, seorang bayi telah lahir. Penghuni baru, Lin Ya Yun melahirkan putra ketiganya. Relawan Tzu Chi dengan membawa hadiah dan angpau datang ke rumah sakit untuk memberi selamat, semuanya bersama-sama menyambut kehadiran ”penghuni baru”.

 

Menyambut Kelahiran
Relawan Tzu Chi datang ke rumah sakit untuk mengucapkan selamat dengan memberikan hadiah dan angpau pemberkahan. Ini adalah putra ketiga pasangan Li Hao dan Lin Yun Ya. Bisa dibilang inilah kebahagiaan ganda, di saat suasana Tahun Baru Imlek mendapatkan anak, semuanya bersukacita menyambut penghuni termuda Perumahan Cinta Kasih.

Di dampingi relawan, keluarga pasangan Li Hao dan Lin Yun Ya pulang ke Perumahan Cinta Kasih. Setelah sempat hidup terkatung-katung akibat rumah mereka yang rusak terkena topan Morakot, akhirnya Lin Yun Ya bisa tinggal di rumah baru sambil memulikan kesehatan setelah melahirkan. Para relawan memberi perhatian dengan menyiapkan perabotan dan alat-alat rumah tangga agar mereka tidak cemas dan merasa lebih nyaman.

foto  

Ket : - Li Hao yang baru mendapat putra ketiga mengatakan bahwa tinggal di Perumahan Cinta Kasih                     membuat ia merasa lebih tenang terhadap pendidikan anaknya.   (kiri)

Relawan Tzu Chi, Zeng Fu shijie berkata, ”Saya mendoakan kamu agar selamat dan beruntung. Setiap hari selalu sehat, dan buah hatimu tumbuh dengan baik dan sehat.”

Salah seorang warga, Li Hao berkata,  ”Dibandingkan tinggal di atas gunung, tinggal di sini dengan tanah yang datar, sumber daya dan bahan-bahannya sangat mendukung masa depan anak-anak.”

Melahirkan putra ketiga dan hidup di tanah yang datar, mereka tidak khawatir dengan masalah perbedaan pendidikan antara kota dan desa, karena nantinya di sini juga akan dibangun  sekolah dasar.  Di sekitar Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Shanlin juga sudah ada sekolah menengah pertama, membuat suami-istri ini merasa optimis terhadap masa depan anak-anak mereka. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Lio Kwong Lin)

 

  
 
 

Artikel Terkait

Baksos Jayapura:

Baksos Jayapura: "Ingin Melihat Papa Sembuh"

13 Juni 2011
Ketika waktunya tiba untuk operasi, Yacob dengan wajah yang terharu menitikkan air mata seraya berkata, “Sejak dahulu saya ingin melihat Papa sembuh. Bagi kami, bahagia sekali ada pengobatan mata gratis ini.”
Pembagian Kupon Beras di Kapuk Muara

Pembagian Kupon Beras di Kapuk Muara

04 Agustus 2011
Salah satu rumah yang kami kunjungi yaitu rumah kontrakan Rochman. Ia sudah berusia lanjut, matanya sudah tidak bisa melihat dengan jelas. Dengan meraba-raba pada dinding kayu, ia mempersilahkan kami masuk ke dalam rumahnya.
Sembuh Fisik, Sembuh Batin

Sembuh Fisik, Sembuh Batin

24 Juni 2010
Kelainan mata Angga bermula ketika ia terjatuh dari sepeda saat kelas 5 SD. “Setelah jatuh, dia (Angga-red) memang tidak langsung mengeluh tentang matanya. Tapi lama-kelamaan saya perhatikan muncul bintik putih pada mata kanannya. Bintik itu lama-lama semakin besar, dan baru-baru ini ia mengeluh kalau matanya seperti berpasir,” ucap Tajudin, ayah Angga.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -