Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

fotoGoresan pena ini dituliskan oleh seorang korban gempa Haiti yang bersyukur dapat selamat dan berjumpa dengan Tim Pemberi Bantuan Tzu Chi.

 

Di bawah ini adalah kutipan surat dari seorang korban yang selamat dari gempa Haiti kepada seorang relawan Tzu Chi yang tergabung dalam Tim Pemberi Bantuan Tzu Chi di Haiti. Korban selamat dari gempa ini ikut terlibat dalam kegiatan bantuan Tzu Chi di Haiti.

“.....Aku sungguh beruntung masih hidup dan berjumpa dengan seseorang sepertimu. Aku hanya mengingat kala pertama berjumpa denganmu, aku bagai melihat malaikat sewaktu pertama kali berbicara denganmu....tanpamu aku tidak akan kuat melewati hari demi hari. Aku memikirkan keluarga, ayah, saudara laki-laki, dan saudara wanitaku. Sungguh sulit…. menghapus bayangan-bayangan tersebut dari ingatanku, kamu tahu betapa menyesakkannya saat kita kehilangan orang yang amat disayangi. Aku merasa sangat dihargai olehmu.... (kamu memberikan semua yang dapat kau berikan) dan tidak meminta imbalan apa pun. Aku tahu di dalam hatimu …., ada kasih. Aku  tahu, jika satu pintu tertutup maka jendela akan terbuka bagimu dan bagiku juga. Aku adalah anak lelakimu, adik kecilmu, kita adalah sahabat terbaik…..” (Sumber: www.tzuchi.org, Kamis, 4 Maret 2010, diterjemahkan oleh Susy Grace Subiono)

 
 

Artikel Terkait

Menjadi SMK Swasta Terbaik di Jakarta Barat, Ini Perjuangannya!

Menjadi SMK Swasta Terbaik di Jakarta Barat, Ini Perjuangannya!

22 Mei 2018

Wajah Betty Theresia Sihombing, Kepala SMK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng sumringah kala melepas 92 anak didiknya dalam upacara kelulusan di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara, pada Sabtu, 19 Mei 2018. Bukan tanpa alasan, berkat prestasi siswa-siswinya yang membanggakan dalam Ujian Nasional lalu, SMK Cinta Kasih kini menjadi SMK swasta terbaik se-Jakarta Barat.


Cinta Kasih yang Tersebar

Cinta Kasih yang Tersebar

03 Mei 2012
Kepekaan hati manusia untuk berjalan beriringan dengan masyarakat dapat terjadi kapan saja. Ketika kita sebagai manusia dapat mendukung semangat kemanusiaan maka kita akan menjalin jodoh sebanyak-banyaknya dengan orang di sekeliling kita.
Sebanyak 45.000 Relawan Tzu Chi Serentak Mendengarkan Dharma

Sebanyak 45.000 Relawan Tzu Chi Serentak Mendengarkan Dharma

16 April 2020

Kemajuan teknologi memungkinkan setiap orang bisa saling berkomunikasi tanpa mengenal jarak dan waktu. Mengingat masa pandemic Covid-19 masih terus berlanjut, relawan Tzu Chi Indonesia turut mengikuti Live pelatihan relawan yang diadakan di Taiwan. Sebanyak 45.000 relawan dari seluruh dunia mengikuti kegiatan ini.

 

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -