Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

fotoGoresan pena ini dituliskan oleh seorang korban gempa Haiti yang bersyukur dapat selamat dan berjumpa dengan Tim Pemberi Bantuan Tzu Chi.

 

Di bawah ini adalah kutipan surat dari seorang korban yang selamat dari gempa Haiti kepada seorang relawan Tzu Chi yang tergabung dalam Tim Pemberi Bantuan Tzu Chi di Haiti. Korban selamat dari gempa ini ikut terlibat dalam kegiatan bantuan Tzu Chi di Haiti.

“.....Aku sungguh beruntung masih hidup dan berjumpa dengan seseorang sepertimu. Aku hanya mengingat kala pertama berjumpa denganmu, aku bagai melihat malaikat sewaktu pertama kali berbicara denganmu....tanpamu aku tidak akan kuat melewati hari demi hari. Aku memikirkan keluarga, ayah, saudara laki-laki, dan saudara wanitaku. Sungguh sulit…. menghapus bayangan-bayangan tersebut dari ingatanku, kamu tahu betapa menyesakkannya saat kita kehilangan orang yang amat disayangi. Aku merasa sangat dihargai olehmu.... (kamu memberikan semua yang dapat kau berikan) dan tidak meminta imbalan apa pun. Aku tahu di dalam hatimu …., ada kasih. Aku  tahu, jika satu pintu tertutup maka jendela akan terbuka bagimu dan bagiku juga. Aku adalah anak lelakimu, adik kecilmu, kita adalah sahabat terbaik…..” (Sumber: www.tzuchi.org, Kamis, 4 Maret 2010, diterjemahkan oleh Susy Grace Subiono)

 
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Pendidikan Harapan Masyarakat

Suara Kasih: Pendidikan Harapan Masyarakat

01 Juli 2011
Tujuan dari pendidikan Tzu Chi adalah memberi harapan kepada individu dan masyarakat. Kita berharap setiap siswa dapat memiliki prinsip  dan jalan hidup yang benar. Dengan memiliki keterampilan dan kemampuan, mereka akan dapat terjun ke masyarakat sehingga roda kehidupan dapat berjalan stabil.
Meski Difabel, Iswahyudi Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

Meski Difabel, Iswahyudi Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

24 Juli 2020

Iswahyudi (58) adalah seorang difabel yang berjuang di kala pandemi COVID-19. Ia hidup dari barang-barang bekas yang ia perbaiki hingga mempunyai nilai jual. 

<em>Global Warming Video Award</em>

Global Warming Video Award

24 Februari 2009 Tayangan iklan layanan masyarakat "Nasib Pohon = Nasib Bumi", karya Pratista Wibowo dan Denny Sigit. Mengambil tema pohon yang tidak hanya sebagai tumbuhan, tapi juga sebagai pelindung, dan paru-paru bumi, Pratista dan Denny, berhasil membawa pulang piala juara pertama DAAI TV Global Warming Video Award, dalam kategori animasi.
Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -