Lokakarya Jurnalistik Relawan Zhen Shan Mei Palembang

Jurnalis : Febriyanti dan Agustina (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Septepani & Yessy Agustina (Tzu Chi Palembang)


Kita mendapat jodoh baik karena relawan Zhen Shan Mei Pusat telah meluangkan waktu untuk hadir dalam trainning ini, sehingga kita harus bersungguh sungguh dalam mengikuti trainning ini “ ungkap Herman The Shixiong pada saat pembukaan training 12 – 13 April 2014.

“ Tidak pernah ada kata terlamabat ,jika kita mau  giat melatih diri dan bekerja keras untuk mencari kemajuan”
  - kata perenungan Master Cheng Yen –

Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang mendapatkan jodoh baik dengan mengadakan training Lokakarya Jurnalistik Relawan Zhen Shan Mei untuk pertama kalinya yang dibimbing langsung oleh Zhen Shan Mei dari Jakarta yaitu Agus Hartono Shixiong, Hadi Pranoto Shixiong, Stephen Ang Shixiong, Juliana Santy Shijie dan Metta Wulandari Shijie yang memiliki keahlian di bidang mereka masing-masing. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 12 - 13 April 2014 di Aula lantai 4 Kantor Penghubung Palembang. Antusias relawan sangat besar, terlihat dari  jumlah peserta sebanyak 57 orang.

Acara diawali dengan kata sambutan dari Herman The Shixiong selaku ketua Xie Lie Palembang. Kemudian  Juliana Santy Shijie menjelaskan mengenai “apa itu Zhen Shan Mei?” serta menonton berbagai video inspiratif Zhen Shan Mei di Taiwan, yang menunjukkan bahwa banyak kesulitan yang dimiliki bukanlah masalah untuk menjadi relawan, asalkan mempunyai kesungguhan hati. Dilanjutkan sharing dari Stephen Ang Shixiong mengenai awal mula berjodoh dengan Tzu Chi dan menjadi relawan aktif Zhen Shan Mei. Acara diakhiri dengan menonton ceramah Master Cheng Yen.


Para relawan sebelum mengikuti trainning terlebih dahaulu melakukan penyegaran dengan shou yu  Ren Shi Nin Zhen Hao.


Metta Shijie memberikan langkah langkah untuk menulis indah  agar para relawan dapat menulis dengan mudah.

Keesokan harinya, sebelum memulai pelatihan, para peserta diajak melakukan penyegaran terlebih dahulu dengan shou yu Ren Shi Nin Zhen Hao. Setelah penyegaran tersebut, para peserta pelatihan menjadi lebih ceria dan bersemangat. Masih dengan semangat pagi, acara berikutnya dibawakan oleh Metta Wulandari Shijie dengan tema “Menulis itu mudah” seperti kembali duduk di bangku sekolah, Metta Shijie menjelaskan bagaimana membuat sebuah paragraf yang baik dengan berpedoman pada Zhen Shan Mei yaitu  benar, bajik , dan indah yang berfokus pada kisah mengenai manusia dan interaksi antar manusia. Selain itu harus belandaskan  “5 W + 1 H” . Agar lebih fokus dalam pelatihan, setiap penjelasannya Metta Shijie selalu mengajak peserta untuk latihan menulis yang baik.

“kita tidak boleh menyudutkan lawan bicara kita saat mengajukan pertanyaan, tidak bertanya secara terburu- buru ,  bertanya hal yang tidak perlu sehingga lawan bicara merasa terinterograsi, dan tidak mengulang pertanyaan yang intinya sama”, ungkap Hadi Pranoto Shixiong atas Sharing-nya yang memfokuskan  trik- trik wawancara yang baik.

Kemudian Agus Hartono Shixiong memberikan pengarahan kepada semua relawan, tetapi sebelum itu ia mengucapkan Gan En kepada Kantor Penghubung Palembang karena sangat antusias. Ini terlihat dari banyaknya relawan yang ikut serta , pada akhir pemaparannya Agus Shixiong menyampaikan pesan “Semoga apa yang didapat dari pelatihan ini dapat diwujudkan serta bisa direalisasikan di dalam kegiatan sesungguhnya. Ini merupakan  tantangannya untuk kita semoga nanti ada kisah menarik atau menyentuh yang menginspirasi Palembang dan bisa disebarkan ke seluruh Indonesia bahkan bisa didengar dan diceritakan ke seluruh dunia. Itu tantangan bagi relawan Tzu Chi Palembang”.


Hellen Shijie membacakan hasil tulis yang sudah ia kerjakan dan didepan semua relawan yang hadir mengenai aktifitas yang ia kerjakan pada hari itu juga.


Awalnya merasa menulis itu susah namun berlahan lahan para relawan mulai mengerti dan bersungguh sungguh belajar untuk lebih baik.

Terakhir adalah acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua peserta, yaitu sharing teknik fotografi Budaya Humanis dari Stephen Ang Shixiong. Pada sesi ini peserta disuguhi dengan banyak pengetahuan dasar teknik fotografi akan tetapi Stephen Ang Shixiong lebih menekankan pada pengambilan gambar, yaitu harus mencari senyum, sentuhan, budaya humanis dan relawan.

Berikutnya adalah acara sharing kesan dan pesan peserta selama mengikuti pelatihan. Para peserta sangat bersyukur  setelah mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan banyak wawasan, seperti yang diungkapkan Sutrisno Shixiong yang datang dari Jambi. Dengan mengikuti  Pelatihan ini, dia mendapatkan jawaban dari banyak pertanyaan di dalam benaknya yang tidak terjawab selama ini.

Acara diakhiri dengan kata penutup dari Herman The Shixiong dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada Zhen Shan Mei Jakarta, para relawan dan seluruh PIC yang terkait dalam acara ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan menonton ceramah Master Cheng Yen, lalu pembagian sertifikat oleh Agus Hartono Shixiong dan foto bersama.


Artikel Terkait

Lokakarya Jurnalistik Relawan Zhen Shan Mei Palembang

Lokakarya Jurnalistik Relawan Zhen Shan Mei Palembang

24 April 2014 Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 12 - 13 April 2014 di Aula lantai 4 Kantor Penghubung Palembang. Antusias relawan sangat besar, terlihat dari  jumlah peserta sebanyak 57 orang.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -