Membuat Hand Sanitizer Secara Mandiri

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya


Pembuatan Hand sanitizer yang diproduksi oleh staf Tzu Chi Hospital di beri label tanggal pembuatannya.

Virus Corona terus menyebar. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang memberi nama virus itu Covid-19 ini mendeklarasikan wabah virus Corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia.

Sebagai respons atas instruksi WHO, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia yang berada di Tzu Chi Center Bersama staf Rumah Sakit Tzu Chi Hospital memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk mencegah dan memutus rantai infeksi, yakni dengan melakukan kebersihan tangan secara rutin terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata. Rekomendasi ini juga berlaku bagi masyarakat setelah mereka menyentuh atau memegang barang-barang maupun fasilitas publik lainnya.

 

Fatimah, staf Tzu Chi Hospital sedang mengukur kadar glisenol dan H2 O2 untuk dicampur dengan alcohol 96%.


Tiga orang staf Tzu Chi Hospital sedang membuat hand sanitizer.  Hand sanitizer ini hanya untuk kalangan orang yang beraktivitas di lingkungan Tzu Ci Center.

Dikarenakan saat ini untuk mendapatkan hand sanitizer sangat sulit dan langka maka staf Tzu Chi Hospital yang dikoordinir oleh Fatimah, staf rumah sakit Tzu Chi Hospital membuat sendiri Hand Sanitizer ini (24 Maret 2020). Hand sanitizer yang dibuat berbahan dasar alkohol 96%, H² O² 3%, dan Glisenol 98% 14,5 ml. Bahan-bahan ini untuk dijadikan 1000 Ml hand sanitizer.  Menurut Fatimah, saat ini di lingkungan Tzu Chi Center setiap orang diwajibkan untuk membasuh tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer setelah beraktivitas di luar ruangan. Hal ini sangat efektif mencegah penularan virus Corona dan penularan infeksi virus lain pada umumnya. Fatimah juga mengatakan bahwa hand sanitizer yang dibuat secara mandiri ini hanya digunakan untuk kalangan di Tzu Chi Center saja.


Pembuatan hand sanitizer terpaksa dilakukan karena barang dan pengadaannyapun sangat sulit dan langka serta harga yang mahal untuk situasi saat ini dalam masa pandemik Covid-19

Hand sanitizer dengan kandungan alkohol 96 persen memang tidak dapat menggantikan cuci tangan, namun dalam hal penyakit virus atau bakteri seperti corona, ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebarannya.

Berikut cara mencuci tangan yang baik dan benar:

  1. Basahi tangan dengan air mengalir
  2. Oleskan tangan dengan sabun secukupnya.
  3. Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.
  4. Gosok sela jari dengan kedua tangan.
  5. Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.
  6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan. Tangan kiri ke kanan dan sebaliknya.
  7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
  8. Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri dan sebaliknya dan gosok pergelangan tangan kembali.
  9. Basuh kedua tangan dengan air mengalir.
  10. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu.
  11. Matikan keran air dengan handuk atau tisu.

Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara yang dapat Anda terapkan untuk menghindari dan  menjaga diri Anda aman dari virus Corona. 

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Membuat Hand Sanitizer Secara Mandiri

Membuat Hand Sanitizer Secara Mandiri

26 Maret 2020

Kelangkaan hand sanitizer mendorong inisiatif Staf Tzu Chi Hospital dan TIMA Indonesia untuk membuat hand sanitizer untuk kalangan sendiri. Hand sanitizer ini hanya akan digunakan dilingkungan Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -