Memperingati Tiga Budi Besar

Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Hery Junaidi, Toni, Melanie Rika (Tzu Chi Pekanbaru)

Perayaan Waisak Pekanbaru

Pada Minggu, 10 Mei 2015, sebanyak 522 hadirin yang terdiri dari relawan, anak-anak pendidikan, dan masyarakat umum menghadiri peringatan tiga hari besar yakni, Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia di Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Pada Minggu, 10 Mei 2015, insan Tzu Chi Pekanbaru memperingati tiga hari besar yakni, Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Acara ini rutin diadakan oleh insan Tzu Chi seluruh dunia setiap tahun di Minggu kedua bulan Mei. Kegiatan yang dihadiri oleh 522 hadirin yang terdiri dari relawan, anak-anak pendidikan, dan masyarakat umum ini dilaksanakan dalam tiga sesi yaitu pukul 08.00 WIB yang diperuntukkan bagi relawan Tzu Chi, pukul 09.30 WIB yang diperuntukkan bagi anak-anak kelas budi pekerti beserta orang tuanya, dan juga pukul 11.00 WIB untuk masyarakat umum.

Perayaan Waisak Pekanbaru

Acara juga dihadiri oleh anak-anak Kelas Budi Pekerti yang turut memberikan penghormatan kepada tiga budi besar yaitu budi Buddha, budi orang tua, dan budi semua makhluk.

Peringatan tiga hari besar ini menjadi momentum ungkapan syukur akan tiga budi besar yakni, budi luhur Buddha yang telah hadir ke dunia sebagai penuntun jalan kebenaran bagi semua makhluk, budi luhur orang tua dan para leluhur yang menjalin jodoh kelahiran bagi kita, dan budi luhur semua makhluk yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung kehidupan kita.

Saat prosesi pemandian Rupang Buddha dan ketika tangan kita menyentuh air, kita sebenarnya sedang melakukan introspeksi diri dan membersihkan kekotoran batin kita dengan siraman air Dharma. Saat kita menundukkan badan, kita tengah mengecilkan ego dan memberikan penghormatan dengan hati yang paling tulus serta berusaha menaklukkan kekotoran batin.

Perayaan Waisak Pekanbaru

Atmosfir berubah menjadi haru saat prosesi basuh kaki orang tua dan menyuguhkan teh berlangsung. Tak hanya orang tua, anak-anak juga berkaca-kaca saat menyuguhkan teh dan mengucapkan ungkapan kasih sayang.

Selain itu, peringatan Hari Ibu Internasional diperingati dengan prosesi membasuh kaki orang tua menyuguhkan teh, dan memberikan cookies cinta kasih di lantai dua Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Sesi Perayaan Hari Ibu Internasional ini dimulai dengan menonton beberapa tayangan yang mengilustrasikan betapa besarnya budi luhur orang tua dengan cintanya yang tulus dan tanpa pamrih untuk anak-anaknya. Ketika sesi basuh kaki dimulai, begitu banyak orang tua yang terharu di momen tersebut. Linangan air mata tak terbendungkan saat tangan-tangan kecil memeluk tubuh orang tua dan mengucapkan “Mama, I love You.” Insan Tzu Chi berharap usai acara ini, bakti ke orang tua tidak hanya sebatas ucapan, namun bisa diterapkan dalam tindakan nyata.


Artikel Terkait

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -