Mencegah Erosi dan Abrasi Lewat Penanaman Mangrove
22 November 2017 |
Jurnalis : Listania(Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) Fotografer : Ani, Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) |

Relawan Tzu Chi
Tanjung Balai Karimun bersama anggota TNI dan elemen masyarakat lainnya
antusias melakukan penanaman mangrove, di Pantai Pelawan, Sabtu 18 November 2017.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan
salah satu negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove
memiliki peranan penting dan manfaat yang banyak baik langsung maupun tidak
langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Pohon mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di
akar-akar pohon bakau
sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan.
Akhir pekan lalu, Sabtu 18 November
2017, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bepartisipasi dalam kegiatan Karya Bakti
TNI Matra Laut tahun 2017. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai
Karimun selaku penyelenggara kegiatan bekerja sama dengan Tzu Chi Tanjung Balai
Karimun dan beberapa instansi lainnya melaksanakan penanaman pohon mangrove di
Pantai Pelawan.
Mencegah Erosi dan
Abrasi
Erosi merupakan
pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, sedangkan abrasi merupakan
pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan mangrove memiliki
akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir sehingga dapat
menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. ini merupakan salah satu manfaat
dari pohon mangrove.

Relawan Tzu Chi menanamkan mangrove di tempat yang sudah disiapkan oleh pihak TNI. Para TNI juga turut memandu para relawan tentang cara penanaman bibit mangrove yang benar.

“Kesempatan ini bukan setiap hari bisa ada, jadi kita harus menggenggam jodoh ini” ujar Lissa sembari menanam mangrove.
Ada
sebanyak 1000 bibit mangrove yang ditanam kali ini. Sebelum menanam para
relawan diminta untuk memakai sepatu boots dan sarung tangan. Setelah itu
relawan berbaris dengan anggota TNI dan beberapa anggota organisasi lainnya. Terlebih
dahulu perwakilan dari setiap organisasi maju dalam acara simbolisasi. Baru
setelah itu, semuanya beramai-ramai menanam mangrove.
Sebagai salah satu wujud
dari pelestarian lingkungan, sebanyak 17 relawan hadir mengikuti kegiatan ini.
Beberapa di antaranya ialah Hoeng Ngo, Ina, Lissa, Siti, dan Sukmawati yang
baru saja pulang dari Taiwan dilantik menjadi Relawan Komite oleh Master Cheng
Yen. Walaupun sempat menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, mereka tetap
antusias mengikuti kegiatan ini.
Dengan motivasi yang
telah diberikan oleh Master Cheng Yen, bahwa "Hal yang benar, maka lakukanlah", para
relawan ini pun makin semangat dalam melakukan kebaikan.

Penanaman bibit mangrove yang sudah ditanam oleh relawan Tzu Chi.

Pada kegiatan Karya Bakti TNI Matra Laut tahun 2017 ini, TNI mengundang beberapa instansi untuk bepartisipasi, salah satunya Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
“Penghijauan
juga merupakan pelestarian lingkungan dan merupakan salah satu wujud cinta bumi.
Selain itu dapat membantu masyarakat di sekitar sini agar tidak terkena ombak,
itu juga sangat memotivasi saya untuk melakukan penanaman pohon mangrove,” kata
Ina.
Lain
halnya dengan Lissa. “Kesempatan ini bukan setiap hari bisa ada, jadi kita
harus menggenggam jodoh ini.” itulah yang membuat Lissa sangat antusias
mengikuti kegiatan ini.
Totok
Irianto, Danlanal Letkol Laut sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah
memberi dukungan kepada TNI. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan
Buddha Tzu Chi yang selalu mendukung kegiatan kami, mulai dari bersih-bersih
pantai dan penanaman mangrove. Saya juga mengharapkan ke depannya Yayasan
Buddha Tzu Chi dapat mendukung kami untuk penanaman pohon mangrove yang akan
datang,” ungkapnya.
Sebagaimana
yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Lakukanlah upaya pelestarian lingkungan
sebagai unjuk rasa sayang kepada bumi ini”. Relawan Tzu Chi Tanjung Balai
Karimun akan selalu mendukung dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan
lainnya.
Editor: Khusnul Khotimah
Relawan Tzu Chi
menanamkan mangrove di tempat yang sudah disiapkan oleh pihak TNI. Para TNI
juga turut memandu para relawan tentang cara penanaman bibit mangrove yang
benar.
Artikel dibaca sebanyak : 18997 kali
Berita Terkait
Kirim Komentar