Mendukung Program Vaksinasi Pemerintah Bagi Lansia
07 April 2021 |
Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam) Fotografer : Supardi (Tzu Chi Batam) |
.JPG)
Tzu Chi Batam bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkot Batam dan Panguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar vaksinasi
Covid-19 untuk lansia pada 30 Maret - 1 April 2021 di Aula Jing Si Batam.
Bertempat di Aula Jing Si Batam, Tzu Chi Batam
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Pemkot Batam dan Panguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 30 Maret - 1 April 2021 ini menyasar untuk
para lansia di Kota Batam.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini melibatkan lebih
dari 30 orang relawan Tzu Chi, 5 anggota PSMTI, dan 20 orang tenaga kesehatan
dari Dinas Kesehatan Pemkot Batam.
Target
pelaksanaan vaksisnasi ini pun melayani 500 lansia setiap harinya.
“Karena Animo
masyarakat terutama lansia yang merupakan prioritas pelaksanaan vaksinasi itu
sangat banyak di Kota Batam, maka membutuhkan ruangan sangat besar. Kami pun bekerja
sama dengan Tzu Chi Batam agar vaksinasi ini dapat mencapai target yang
diharapkan,” terang dr. Agnes Sintalia, Kepala UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja.
.JPG)
Relawan
Tzu Chi Batam membagikan masker medis untuk para peserta vaksinasi Covid-19
serta menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.
.JPG)
Para lansia
peseta vaksinasi Covid-19 dan pendampingnya menunggu giliran untuk vaksinasi
Covid-19 di pelataran Aula Jing Si Batam.
Kesempatan untuk
mendukung program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah sekaligus melayani warga
Kota Batam ini tentunya disambut baik oleh segenap relawan Tzu Chi Batam. Untuk mengakomodir ratusan lansia serta
pendamping mereka, relawan Tzu Chi kemudian memasang beberapa tenda sementara
di sekelilingi Aula Jing Si Batam.
Di bawah tenda-tenda tersebut terdapat ratusan
kursi yang telah tersusun rapi dan berjarak 1 meter dari kursi lainnya. Dengan
mengalokasikan sebagian besar aktivitas vaksinasi di luar gedung Aula Jing Si
Batam, relawan Tzu Chi berharap dapat mengurangi resiko penularan selama
kegiatan.
.JPG)
Tim
Medis dari Tzu Chi International Medical
Association (TIMA) Indonesia menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan
para peserta setelah divaksinasi.
Para warga yang datang
untuk menerima vaksinasi Covid-19 gratis dari pemerintah kemudian disambut oleh
relawan Tzu Chi. Sebelum memasuki area kegiatan, setiap peserta diminta untuk
cek suhu tubuh dan mencuci tangan. Setelah menunjukkan kartu identitas dan mengisi
formulir pernyataan, para peserta dan pendamping akan akan menjalani proses
tanya-jawab, screening kesehatan, dan
penyuntikan vaksin Covid-19. Setelah penyuntikkan, peserta akan diobservasi
selama 30 menit dan pendamping akan dipersilahkan untuk menunggu di luar. Jika
tidak timbul gejala alergi dan keluhan selama observasi, peserta pun
diperbolehkan untuk pulang setelah menerima kartu vaksinasi dan bingkisan dari
PSMTI yang berisi roti, air mineral, hand sanitizer dan tisu.
“Sebagai
pelaksana vaksinasi ini dengan dibantu oleh Pemkot Kota Batam, Tzu Chi, dan
Maitreya kita berharap bermanfaat dalam membantu melindungi masyarakat di Kota
Batam dari pandemi Covid-19, sehingga ekonomi juga bisa berputar,” jelas Danny
Handali, Perwakilan PSMTI.
.JPG)
Danny
Handali, salah satu perwakilan dari PSMTI mengarahkan peserta vaksinasi Covid-19 ke area mengisian formulir
pernyataan.
Baksos
Vaksinasi Lansia yang berlangsung selama 3 hari ini berjalan dengan sangat aman
dan tertib. Total sebanyak 1.815 warga lansia Kota Batam yang berhasil
divaksinasi lewat kegiatan yang diselenggarakan di Aula Jing Si Batam ini.
“Sangat
berterima kasih kepada relawan Tzu Chi yang sangat aktif dan dapat mengakomodir
keinginan kami untuk mencapai target. Relawan sangat membantu dalam mengarahkan
lansia dan sangat mengerti akan kebutuhan lansia dalam hal vaksinasi. Terutama
sangat memperhatikan kebutuhkan dan keperluan teman-teman tenaga kesehatan,”
kata dr. Agnes Sintalia.
Editor: Arimami
Suryo A
Artikel dibaca sebanyak : 273 kali
Berita Terkait
Kirim Komentar