Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

Jurnalis : Monica (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Beverly, Yogie P (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

Minggu, 25 September 2016, pukul 09.00 WIB, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Kelas Tzu Shao (kelas budi pekerti bagi siswa SMP dan SMA). Dengan penuh Khidmat dan bersungguh hati para murid bersama relawan Tzu Chi melakukan pradaksina.

Minggu, 25 September 2016, pukul 09.00 WIB, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Kelas Tzu Shao (kelas budi pekerti bagi siswa SMP dan SMA). Acara kali ini berbeda dengan acara sebelumnya, murid bersama relawan Tzu Chi lainnya melakukan pradaksina. Sesuai dengan tema dan materi kali ini, para murid diajak menjawab pertanyaan dan bermain games.

Yogie, relawan pendidikan Tzu Chi memberikan penjelasan Lentera Kehidupan, yang berisi ulasan mengenai dunia yang tidak kekal dan dipenuhi oleh peperangan adalah akibat ketidakselarasan manusia. Ketika diberi sesi pertanyaan para murid juga diberi waktu untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang diberikan, saat waktu berdiskusi terlihat grup Listania yang lebih mendalami materi yang diberikan, mereka sangat antusias menjawabnya.

Setelah penjelasan Lentera Kehidupan, acara dilanjutkan dengan isyarat tangan dan permainan. Terlihat semua murid sangat senang dan tertawa bahagia. Salah satu murid, Deon mengaku, “Acara kali ini sangat memuaskan, bermanfaat, dan mengajarkan kami menjaga keharmonisan dan menumbuhkan rasa cinta kasih antarmanusia. Pada bagian penjelasan dari Yogie Shixiong dan ceramah master, menurut saya itu sangat menyentuh hati dan sangat bermakna bagi saya”. Tema kali ini benar-benar  menyangkut dengan kejadian-kejadian yang terjadi di dunia ini, itu juga mengajarkan kita hidup untuk tetap waspada terhadap kejadian disekitar kita. Apalagi saat saya melihat penjelasan dari video itu, “Di Suriah terus berperang saya rasa itu karena kurangnya cinta kasih, sebenarnya kita ini bisa mengembangkan rasa cinta kasih di mana saja dan kepada siapa pun hanya saja ketidakselarasan manusia yang menyebabkan dunia ini penuh peperangan”.

Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

Untuk memeriahkan sekaligus menghilangkan rasa bosan, para murid diminta mengikuti games dan bermain bersama. Games yang syarat dengan makna dan sesuai dengan materi yang diberikan ini memberikan suntikan positif bagi para murid.

Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

Wiyzhien Shijie saat memberikan instruksi mengenai games yang akan dimaikan berkaitan dengan 4 unsur alam yaitu, tanah, air, udara dan api.

Salah satu relawan rompi yang bernama Felix juga mengaku senang dan sangat bagus, ia juga mengharapkan dari acara kali ini kedepannya ia bisa bersosialisasi dan menimbulkan rasa kepedulian terhadap siapa pun dan menebarkan rasa cinta kasih dimana dan kapan pun ia berada.

Wiyzhien, koordinator acara juga berkata, Tema kali ini mempunyai arti dan makna bagi dunia. Dikarenakan tanggal 21 September itu pas bertepatan pada Hari Perdamaian Dunia, kadang seperti kita yang hidup dikota kecil kurang tau dengan kepedulian, jadi saya membuat tema ini, agar semua Tzu Shao tau dan sadar.”

Sesungguhnya dunia ini tidak kekal, mulailah menanam rasa cinta kasih, rasa peduli, harmonis, dan menjaga erat jalinan jodoh, jangan menambahkan rasa keserakahan, ketamakan, dan rasa membenci. Dunia tidak akan damai dan tentram jika peperangan terus dilanjutkan.


Artikel Terkait

Tanpa Henti Menimba Ilmu

Tanpa Henti Menimba Ilmu

28 Mei 2014
Kegiatan kelas budi pekerti tampak berbeda dengan yang sebelumnya, karena kelas budi Pekerti yang biasanya dipecah menjadi dua bagian, kali ini digabung menjadi satu kelas. Ini dikarenakan pada hari Minggu, 18 Mei 2014 merupakan hari terakhir dalam tahun ajaran ini. Seperti biasanya, kelas budi pekerti diawali dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan memeragakan isyarat tangan Xiao Tai Yang De Wei Xiao.
Membangkitkan dan Mempraktikkan Welas Asih dari Dini

Membangkitkan dan Mempraktikkan Welas Asih dari Dini

14 April 2014 Topik yang diajarkan di kelas pertemuan kali ini adalah welas asih. Para murid diajarkan untuk membangkitkan rasa welas asih dalam diri Mereka melalui beberapa tayangan video anak yang tidak memiliki kaki dan tangan.
Meneladani Nilai Luhur Master Cheng Yen

Meneladani Nilai Luhur Master Cheng Yen

22 Agustus 2017
Minggu, 13 Agustus 2017, kelas budi pekerti Er Tong Ban Senior (Kelas 5-6 SD) dan Tzu Shao (SMP dan SMA) Tzu Chi Pekanbaru mengadakan pertemuan kedua.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -