Menjalin Silaturahmi dan Menebar Benih Cinta Kasih di Cilincing

Jurnalis : Giok Chin Lie (He Qi timur), Fotografer : Felicite Angela Maria, Giok Chin Lie (He Qi timur), Valentino(Tzu Shao)

doc tzu chi

Penyerahan simbolis paket lebaran yang terdiri dari 10 kg beras cinta kasih Tzu Chi, 2 botol sirup, dan 1 kaleng biskuit.

Di bulan Ramadhan, kaum muslimin menjalankan ibadah puasa. Bulan ini juga menjadi ajang berkumpul dengan sanak keluarga, sahabat, baik yang dekat maupun yang jauh. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh insan-insan Tzu Chi di tanah air untuk menjalin silaturahmi, dan memberikan uluran cinta kasih bagi warga yang membutuhkan.

Demikian juga yang dilakukan insan-insan Tzu Chi di komunitas Timur, Kelapa Gading. Di bawah koordinasi Johan Kohar, relawan menjalin silaturahmi dengan warga Cilincing, Jakarta Utara yang pernah dibantu program bedah rumah oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selain menjalin silaturahmi, relawan juga membagikan paket lebaran. Sebelumnya, relawan telah membagikan kupon pengambilan paket pada Selasa, 6 Juni 2017.

Relawan mengantarkan paket lebaran kepada warga binaan bedah rumah lansia yang tidak bisa datang karena masalah kesehatan. Salah satunya ibu Yani.


Relawan mengantarkan paket lebaran dari pintu ke pintu warga yang berhak menerima.

Pada saat pembagian paket, Minggu, 11 Juni 2017, pukul 08.00 WIB, sekitar 18 perwakilan warga datang ke depo daur ulang Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk menerima sebagian paket.

”Tahun ini kita membagikan paket yang terdiri paket 10 kg beras, 2 sirup dan 1 kaleng biskuit kepada warga Cilincing. Kita mau menabur berkah cinta kasih sehingga suatu saat bisa menuai. Kami akan menggalang hati para warga Cilincing,” ujar Johan Kohar selaku penanggung jawab kegiatan ini.

Para warga binaan bedah rumah Tzu Chi, Cilincing ini diajak melakukan daur ulang bersama para relawan sebelum acara pembagian paket lebaran.

Giyarno (59), salah satu warga Cilincing yang saat ini menjadi relawan Tzu Chi merasakan suka cita bisa menjadi relawan dan mengikuti kegiatan Tzu Chi karena sesuai dengan hati nuraninya. 

“Saya berharap banyak dari warga yang juga mengikuti jejak saya  supaya saya ada yang menemani bekerja sosial di Tzu Chi,” ujarnya.

Sementara itu ada pula Yani (60), salah satu warga di RT 09/RW 04, yang rumahnya dulu dibedah. Ia menerima berkah paket lebaran yang diantarkan langsung oleh relawan karena tidak bisa datang langsung karena masalah kesehatan.

 “Banyak terima kasih kepada Buddha Tzu Chi, perasaannya senang, sirupnya dan berasnya bisa dipakai untuk berbuka puasa,” katanya.


Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -