Menjalin Tali Asih di Tengah Pandemi

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)

Pada silaturahmi ke Ponpes DDI Babussalam, para relawan Tzu Chi Biak persama tim dari Permabudhi Biak, KBI Biak, Hadi Supermarket dan Artaboga juga membagikan paket sembahyang, dan paket peralatan mandi, serta paket sembako.

Setahun telah berlalu semenjak pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia. Kegiatan dan pengumpulan massa dalam skala besar tidak diizinkan dan dibatasi serta harus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Syukurlah kondisi yang ada saat ini tidak berlanjut lebih parah, perlahan-lahan kegiatan sudah bisa dijalankan walaupun terbatas.

Senin 10 Mei 2021 pukul 15.00 WIT, relawan Tzu Chi Biak bekerjasama dengan Permabudhi Biak, KBI Biak, Hadi Supermarket dan Artaboga mengadakan kunjungan kasih ke pesantren dan panti asuhan yang berada di Kota Biak. Sebanyak 17 sak beras @20kg, Mie 17 karton, Minyak goreng 60 liter, 35 kg gula pasir dan teh 42 pak disalurkan kepada Ponpes DDI Babussalam, Ponpes Hidayatullah dan Panti Asuhan Pancasila.

Para santriwati tampak khidmat mengikuti rangkaian acara kunjungan ini.

Di Ponpes Hidayatullah, paket sembahyang dan paket peralatan mandi, serta paket sembako juga diberikan. Selain untuk para santri, paket tersebut juga diberikan kepada para Pembina pesantren.

Di samping itu juga kepada para santri, anak asuh dan pembina dibagikan paket sembahyang dan paket peralatan mandi yang berjumlah 127 untuk anak dan 13 untuk pembina.

“Kedatangan relawan kali ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi agar terjadi jalinan yang baik dan harmonis antar umat manusia dan beragama di tanah Papua ini. Selain itu juga untuk menyalurkan bantuan cinta kasih dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak, Hari Ibu Internasional dan Tzu Chi Internasional serta dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri,” terang Ketua Tzu Chi Biak, Susanto Pirono.

Selain untuk menjalin tali silaturahmi di bulan Ramadan, penyaluran bantuan ini juga dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak, Hari Ibu Internasional dan Tzu Chi Internasional.

M.Pinontoan pembina di Panti Asuhan Pancasila yang mewakili para pembina bersyukur atas perhatian Tzu Chi Biak kepada anak-anak asuhnya.

“Terimakasih atas kepedulian ini, dari tahun ke tahun kami semuanya tetap mendapatkan perhatian dari Tzu Chi dan donatur. Hanya doa yang kami panjatkan agar bapak dan ibu juga diberikan berkat dan perlindungan selalu,” ujarnya.

Penyerahan paket kepada anak-anak panti dan pembina Panti Asuhan Pancasila.

Penyaluran bingkisan cinta kasih ini dilakukan dengan memperhatikan prokes yang dianjurkan oleh pemerintah. Relawan tidak berlama-lama setelah dibagikan secara langsung, relawan kemudian pulang dengan tertib.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Kado dan Harapan Baru Andri di Tahun yang Baru

Kado dan Harapan Baru Andri di Tahun yang Baru

24 Januari 2018
Tahun baru 2018 benar-benar menjadi awal yang baru dan harapan baru buat Andri dan orangtuanya. Tepat tanggal 1 Januari 2018, Andri akhirnya memiliki kaki palsu.
Tzu Ching Camp: Belajar dari Kunjungan Kasih

Tzu Ching Camp: Belajar dari Kunjungan Kasih

05 Desember 2011 Suasana terasa hening di ruang serba guna RSKB Cinta Kasih Tzu Chi. Sebanyak 62 muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) yang tergabung dalam Tzu Ching Camp terlihat begitu antusias memerhatikan relawan Hok Cun yang bercerita tentang pasien-pasien Tzu Chi.
Sepenuh Hati Merawat Kurniadi

Sepenuh Hati Merawat Kurniadi

10 April 2017

Pada 6 April 2017, dokter, perawat, staf Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi bersama relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Pusat melakukan kunjungan kasih ke tempat pasien kasus Kurniadi di wilayah Bungur, Senen, Jakarta Pusat. 

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -