Menyatukan Hati dalam Online Gathering

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas) , Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


Relawan Kalimantan Timur 1 mengikuti Xie Li Gathering Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur. 

Xie Li Gathering Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas yang tersebar di wilayah tersebut. Terdapat 4 Xie Li yang bergerak menebarkan cinta kasih di wilayah ini, yaitu Kalimantan Selatan 1, Kalimantan Selatan 2, Kalimantan Timur 1 dan Kalimantan Timur.

Tak terbayang sebelumnya, kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014 ini dilaksanakan secara virtual pada tahun 2020. Situasi pandemi yang saat ini terjadi mengharuskan kita untuk dapat beradaptasi, begitu juga dengan kegiatan relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Untuk tetap menguatkan semangat dan menyatukan tekad relawan di wilayah Kalimantan Selatan dan Timur di tengah pandemi, relawan melaksanakan online gathering pada 6 September 2020. Walaupun berkumpul secara virtual, tak mengurangi niat relawan untuk mengikutinya. Momen ini diikuti oleh 375 relawan yang dikordinir dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga dapat diikuti secara berkelompok di lokasi masing-masing.


Suryanto Bun Pembina Tzu Chi Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur sedang menyampaikan pembukaan gathering.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri khusus oleh relawan Kalimantan Selatan dan Timur. Kemudian sesi kedua pada pukul 10.00 WIB dihadiri oleh Franky Oesman Widjaja, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga merupakan Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food, serta lebih dari 20 orang tamu undangan.

“Biasanya kegiatan ini kita lakukan dengan berkumpul di Banjarmasin. Dihadiri oleh Ketua-ketua Xie Li bersama pengurus, juga diikuti oleh perwakilan relawan Dharma Wanita. Tahun ini kita lakukan berbeda, yaitu secara virtual. Jika sebelumnya diikuti dengan peserta yang terbatas, dengan online begini justru dapat diikuti oleh lebih banyak orang. Sungguh luar biasa,” ucap Suryanto Bun, Pembina Tzu Chi Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur.

Tentu banyak kendala dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun ini, tambah Suryanto Bun. Namun relawan di wilayah Kalseltim tetap berupaya melakukannya semaksimal mungkin. Di tengah situasi pandemi, kegiatan lebih bergerak dalam menghadapi situasi ini. Mulai dari penyaluran APD, penyemprotan disinfektan, bantuan masker kain, sembako, juga melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, kegiatan vegetarian, webinar dan kegiatan lainnya.


Dengan penuh semangat relawan mengikuti gathering walaupun dilaksanakan secara virtual.

Dalam kegiatan ini relawan saling menginspirasi. Melalui sharing kegiatan kerelawanan dari masing-masing Xie Li, ke depannya kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak hati dan dapat terlaksana dengan lebih baik.

Pemaparan kegiatan kerelawanan yang telah dilaksanakan oleh relawan di wilayah Kalimantan Selatan dan Timur pada periode Januari-Juni 2020 disampaikan oleh relawan Dharma Wanita. Disampaikan bahwa kegiatan-kegiatan dalam Misi Amal, Misi Kesehatan, Misi Pendidikan serta Misi Budaya Humanis dijalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Peran relawan Dharma Wanita juga terlihat begitu aktif pada kegiatan pembuatan masker kain. Anik Sunarmi, Duta Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang begitu berharga bagi dirinya dan relawan lainnya.

“Masker di pasaran susah ditemukan. Kami mencari bahan sendiri, menjahit sendiri, berbagi tugas dalam pembagian. Kami membuat masker dengan serba pas-pasan. Modal dana yang pas-pasan dan modal kemampuan menjahit yang pas-pasan. Tapi kami punya modal niat kuat yang tidak pas-pasan,” ungkapnya.


Franky Oesman Widjaja sedang menyampaikan pesan cinta kasih.

Relawan Dharma Wanita Kalimantan Selatan dan Timur berhasil membuat sebanyak 30.819 masker kain. Tentu tidak mudah, tantangan yang dihadapi tidak menyurutkan tekad mereka untuk memberikan bantuan di tengah pandemi.

“Mesin macet karena berulang kali digunakan. Memang jumlah masker yang kami hasilkan tidak seberapa, namun masker memang sangat dibutuhkan. Apapun kendalanya, tetap semangat. Jika yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain, akan memberikan rasa kebahagiaan menggantikan rasa lelah kita,” tambahnya.

Melihat usaha dan tekad relawan dalam menjalankan kegiatan Tzu Chi di tengah situasi saat ini membuat Franky Oesman Widjaja terharu. Dalam pesan cinta kasihnya, Ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas niat baik para relawan.

Sharing yang disampaikan begitu membuat kita terharu, relawan bersungguh hati menerapkan ajaran Master Cheng Yen. Saya ingin menyampaikan Gan en kepada Shixiong dan Shijie”, ungkapnya.

“Pandemi ini begitu dahsyat, telah mempengaruhi begitu banyak keluarga di seluruh dunia. Walaupun di tengah situasi ini, relawan masih bisa membantu sesama. Semua ini harus kita syukuri” pungkasnya dengan rasa haru.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Gathering Relawan Zhen Shan Mei

Gathering Relawan Zhen Shan Mei

27 Juli 2015 Selain menyampaikan ilmu yang didapatkan selama training, mereka juga tidak lupa menceritakan kenangan-kenangan lucu selama di sana, baik iklim yang berbeda dengan Indonesia dan juga pengalaman para relawan Zhen Shan Mei Taiwan yang sangat memotifasi para relawan Zhen Shan Mei Indonesia.
Gathering Relawan: Berbagi Ladang Berkah

Gathering Relawan: Berbagi Ladang Berkah

06 Mei 2013 Penjelasan ini tentu sangat penting mengingat bahwa untuk mengambil sebuah tanggung jawab akan ladang berkah, kita harus terlebih dahulu tahu ladang berkah apa saja yang tersedia.
Menciptakan Berkah Melalui Kegiatan Misi Amal

Menciptakan Berkah Melalui Kegiatan Misi Amal

08 Juni 2022

Keluarga besar relawan Tzu Chi di komunitas Jati di Kota Medan mengadakan gathering Misi Amal pada Minggu, 5 Juni 2022. Acara dihadiri oleh 76 relawan yang berasal dari himpunan 3 komunitas, yaitu Mandala, Perintis, dan Titi Kuning.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -