Menyebarkan Cinta Kasih di Tanah Papua

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)


Relawan Tzu Chi di Manokwari dan Tzu Chi Biak mengadakan Baksos Pengobatan Umum di RS Bhayangkara Lodewijck Mandacan Manokwari, Papua Barat bagi masyarakat sekitar pada Sabtu, 30 Maret 2019.

Menindak lanjuti Pemberkahan Akhir Tahun 2018 di Manokwari bulan Februari lalu, relawan Tzu Chi di Manokwari dan Tzu Chi Biak kemudian mengadakan Baksos Pengobatan Umum di RS Bhayangkara Lodewijck Mandacan Manokwari, Papua Barat yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar rumah sakit. Kegiatan baksos ini bekerja sama dengan Polda Papua Barat, Pemerintah Provinsi Papua Barat, dan juga PSMTI Manokwari.

Acara diselenggarakan pada Sabtu, 30 Maret 2019 jam 08.00 WIT. Sambutan dari masyarakat sungguh luar biasa. Mereka berbondong-bondong datang dan mendaftarkan diri mereka bersama keluarga. Polda Papua Barat mengkoordinir mobilisasi pasien dengan mempergunakan truk dan bis yang disumbangkan secara gratis untuk kelancaran baksos ini.


Masyarakat sangat antusias mengikuti baksos ini. Dengan tertib mereka menunggu antrian panggilan pemeriksaan.


Salah satu tim medis Tzu Chi, Dokter Irene Mariani Santosa Sp.Kk memeriksa pasien anak Paska yang digendong ibunya Rosa Rumbrawen.

Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Drs. Tatang mewakili Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja yang pada saat yang sama sedang melaksanakan tugas di Kota Sorong berkenan membuka kegiatan baksos ini. beliau kemudian berkeliling melihat jalannya baksos. “Saya berterima kasih karena RS Bhayangkara ini dipilih untuk melaksanakan bakti sosial ini, dengan adanya kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi ini kami merasa terbantu karena kondisi kesehatan mayarakat diperhatikan. Semoga kegiatan ini dapat berlangsung terus sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujar Wakapolda Kombes Pol Drs. Tatang seusai memeriksa kesiapan pelaksanaan baksos pengobatan umum ini.

Ketua PSMTI Manokwari Alexander Irsiandi bersama anggota PSMTI juga turut serta bahu-membahu bersama relawan yang lain dalam melaksanakan baksos ini. Beliau berkata, “kami sangat senang bisa bersama-sama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melayani warga Manokwari yang membutuhkan pelayanan medis, semoga kerja sama ini bisa berjalan seterusnya.”


Relawan Tzu Chi bersamatim apoteker lainnya menyiapkan obat-obatan bagi para pasien yang memeriksakan kesehatan mereka.


Selain baksos kesehatan umum, relawan TzuChi juga membagikan paket sembako yang berisi beras, gula, teh, dan minyak goreng.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Dinas Kesehatan yang memberikan obat-obatan kepada pasien tanpa dipungut biaya. Salah satu pasien baksos Rosa Rumbrawen, warga lembah hijau membawa anaknya Paska yang baru berumur 1 tahun. “Saya senang ada baksos, sehingga saya tidak perlu jauh dan mengeluarkan biaya memeriksakan anak,” ungkap Rosa. Sang anak setelah pemeriksaan laboratorium ternyata menderita malaria. Paska kemudian diberikan obat. Dokter berpesan jika kondisi anaknya masih tidak berubah atau bertambah buruk agar segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar baksos, para warga yang berobat kemudian diberikan paket sembako. Paket sembako ini berupa beras, gula, teh, dan minyak goreng. Sebanyak 931 pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dari para tim medis dan paket sembako.

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Menyebarkan Cinta Kasih di Tanah Papua

Menyebarkan Cinta Kasih di Tanah Papua

04 April 2019
Relawan Tzu Chi di Manokwari dan Tzu Chi Biak mengadakan Baksos Pengobatan Umum di RS Bhayangkara Lodewijck Mandacan Manokwari, Papua Barat yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar rumah sakit. Sebanyak 931 pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dari para tim medis dan paket sembako.
Menghargai Jasa Para Pahlawan

Menghargai Jasa Para Pahlawan

08 Agustus 2017
Sabtu, 5 Agustus 2017 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Biak berkerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Pemda Biak Numfor mengadakan Baksos Pengobatan Umum di Monumen Perang Dunia II di Desa Anggraidi, Distrik Biak Kota.
Sylvia Kecil yang Ingin Jadi Dokter dan Warga Dofyo Wafor yang Kesehatannya Diperhatikan Tzu Chi

Sylvia Kecil yang Ingin Jadi Dokter dan Warga Dofyo Wafor yang Kesehatannya Diperhatikan Tzu Chi

11 Februari 2020
Pagi itu Sabtu 8 Februari 2020, bertempat di SD Negeri Dofyo wafor, Tzu Chi Biak kembali mengadakan Baksos Kesehatan Umum dan Gigi bagi warga desa binaan Dofyo Wafor. Setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, keluhan yang bisa ditangani di tempat langsung diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit, namun bagi yang sudah parah segera dirujuk ke RSUD Biak Numfor. 
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -