Pelatihan yang Penuh Kesadaran

Jurnalis : Djunarto (He Qi Timur), Fotografer : Kurniawan (He Qi Timur)
 
foto

* Relawan bersiap-siap melakukan pradaksina dengan diiringi lagu “Sutra Amitharta” dengan khusyuk.

Selama kita mau berpikir positif, melatih pikiran kita, serta selalu penuh kesadaran, tidak ada yang tidak dapat dicapai.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Jam telah berdetak menuju pukul 18.30 WIB. Relawan telah berkumpul di Toko Buku Jing-Si Kelapa Gading. Terlihat semua relawan sibuk mengganti pakaian kerja dengan seragam. Hari tersebut, tanggal 25 Maret 2009, kebanyakan relawan yang merupakan karyawan kantor baru pulang dari tempat kerja mereka. Setelah jam kantor berakhir, relawan segera menuju ke Toko Buku Jing-Si untuk mengikuti pelatihan bersama yang diadakan sebulan sekali.

Jalan Berkesadaran
Jam 7 tepat semua relawan berbaris dan memulai acara “Rau Fo Rau Fa” atau jalan kaki berkesadaran atau dalam bahasa sansekertanya “Pradaksina”. Dalam Pradaksina ini para peserta berjalan mengelilingi ruangan dengan penuh kesadaran. Semua pikiran harus fokus dan diarahkan pada momen sekarang

foto  foto

Ket : - Kaki yang satu melangkah, ikutilah dengan kaki yang lain", ini selalu dikatakan oleh Master Cheng Yen, yang
           mana berarti yang telah berlalu kemarin, biarkanlah berlalu, berkonsentrasilah pada apa yang harus
           dilakukan hari ini. (kiri)
         - Pelatihan bersama yang dilakukan sekali dalam sebulan ini juga bertujuan sebagai refleksi diri bagi para
           relawan atas apa yang telah dilakukan dalam bulan tersebut.(kanan)

Semua relawan melakukan pelatihan bersama ini dengan tujuan untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan selama sebulan penuh, mengevaluasi serta mempelajari semua kesalahan-kesalahan. Stefanny (18 tahun) yang menderita autis, dengan penuh semangat ikut serta dalam pelatihan bersama relawan ini. Ia diajak oleh sang mama untuk mengikuti latihan isyarat tangan dan sekali-sekali ikut serta dalam pelatihan bersama relawan. “Saya sungguh senang bisa ikut jadi relawan, dan saya mau ikut menolong sesama nantinya. Doakan saya yah, biar cepat sembuh,” katanya.

 

Artikel Terkait

Melatih Diri di Jalan Bodhisatwa

Melatih Diri di Jalan Bodhisatwa

23 April 2018
Pelatihan Relawan Abu Putih yang digelar Tzu Chi Medan pada Minggu 15 April 2018 dihadiri lebih kurang 70 relawan peserta dan 52 relawan pendamping. Relawan peserta datang dari berbagai daerah, di antaranya dari Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Binjai, dan Medan.Pelatihan Relawan Abu Putih yang digelar Tzu Chi Medan pada Minggu 15 April 2018 diisi dengan banyak materi. Ada tentang Sutra Makna Tanpa Batas, Misi Pelestarian Lingkungan, Misi Amal, juga tata krama Tzu Chi.
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Tzu Chi dan Polres Metro Bekasi Gelar Baksos Kesehatan Lansia

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Tzu Chi dan Polres Metro Bekasi Gelar Baksos Kesehatan Lansia

19 Juni 2025

Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Yayasan Buddha Tzu Chi komunitas He Qi Cikarang bersama Polres Metro Bekasi menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan lansia.

Suara Kasih: Membina Kehidupan Masyarakat

Suara Kasih: Membina Kehidupan Masyarakat

13 Juli 2011
Saya sungguh berterima kasih kepada rumah sakit ini karena bersedia bekerja sama dengan kita. Operasi yang berlangsung selama 3 jam itu sangat berhasil. Saat Xinhua sedang menjalani operasi, relawan Tzu Chi juga berada di sana untuk menenangkan sang ibu yang sedang menangis.
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -