Pembagian Kupon Paket Lebaran untuk Warga Lansia di Cilincing

“Hati manusia yang suci menciptakan dunia yang harmonis, aman, tentram, karena segalanya akan dapat teratasi dengan baik dan sempurna. Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni pelita harapan akan menyala di berbagai pelosok gelap di dunia.” (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Sebelum membagikan kupon, para relawan berkumpul di pelataran Wihara Lalitavistara guna mendengar pengarahan dari penanggung jawab acara.

Hujan mengguyur Jakarta pada Sabtu 18 Juni 2016. Para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur, Kelapa Gading terjebak kemacetan yang padat dalam perjalanan menuju Wihara Lalitavistara di Cilincing Jakarta Utara. Namun tak sedikitpun mereka mengeluh, semangatpun masih membara. Ini karena mereka sedang melaksanakan serangkaian kegiatan kemanusiaan, yakni membagikan 1000 kupon paket lebaran kepada warga lanjut usia (lansia) di Cilincing. Adapun kupon tersebut bisa ditukar dengan paket lebaran pada esok, Minggu 26 Juni 2016.

Sekira pukul 08.00 WIB, para relawan Tzu Chi He Qi Timur akhirnya tiba di wihara. Sebelum terjun membagikan 1000 kupon paket lebaran, penanggung jawab utama pembagian kupon, Johan Kohar memberikan pengarahan. Di antaranya semua relawan harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya humanis. Ia juga mengajak para relawan untuk terus bersemangat. “Justru hujan membuat tekad para relawan untuk survey membagikan kupon paket lebaran ini semakin bertambah tinggi untuk bersumbangsih menjangkau para lansia di wilayah Cilincing ini”, ungkapnya. 

Setelah mendengarkan pengarahan, para relawan melakukan doa bersama kemudian bersiap turun ke rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah dibagi berdasarkan kelompok RT dan RW. Para relawan juga berkoordinasi dengan para pengurus warga setempat yang terdiri dari 10 RW di kelurahan Cilincing ini. Para relawan pun kemudian berpencar untuk melakukan survei lokasi dan juga kondisi warga yang Lansia.

Seorang nenek mengaku senang dengan pemberian paket kupon lebaran.

Seorang penerima diminta bertanda tangan pada kupon sebagai bukti telah menerima.

Hujan yang terus mengguyur mengharuskan para relawan untuk lebih berhati-hati. Apalagi kondisi jalan di pemukiman yang licin. Tak sedikit relawan yang harus berjalan melewati derah pemukiman yang digenangi air banjir yang cukup tinggi. Kondisi tanah pemukiman di wilayah Cilincing yang lempung, berawa dan lembab membuat tekstur tanahnya menjadi cepat lembek, becek dan tergenang air.

Beberapa relawan juga harus masuk ke dalam pemukiman warga lansia yang minim penerangan. Ada pula rumah yang hanya dikelilingi kayu-kayu buluh atau pun rotan sebagai penutup tembok sederhana.  Atap yang juga ditutup sekedarnya membuat rumah-rumah warga lanjut usia (Lansia) ini rentan banjir, lapuk karena bocor akibat rembesan air hujan.

Meski pembagian kupon paket lebaran ini penuh tantangan, namun semuanya selesai dengan baik. Dalam survei dan pembagian kupon ini, terdapat beberapa relawan dari Tzu Chi Biak.  Salah satunya Lan shuqin yang kebetulan berada di Jakarta untuk mendampingi pasien-pasien bantuan dari Biak untuk berobat ke Jakarta. Kegiatan seperti ini merupakan yang pertama kali baginya. ”Saya ambil ladang berkah ini untuk belajar karena saya baru pertama kali ikut pembagian paket lebaran seperti ini. Di sini kita mendatangi tempat-tempat yang amat sangat prihatin. Para lansia yang ada kita temui memang layak menerima bantuan ini, “ ujarnya.

Lan shuqin menambahkan, mengikuti kegiatan pembagian kupon kepada warga lansia di Cilincing ini memberikan banyak pelajaran baginya. Ia makin berempati untuk merasakan kesusahan orang lain yang lebih menderita. Apalagi, selama ini ia belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri keadaan lansia yang relatif memprihatinkan.